Malam hari ini begitu tenang. Tepat nya di kawasan gedung gedung yang tidak terpakai.
Siwon memasuki gedung A. Pemuda tinggi itu berlari menaiki tangga. Saat melihat siluet seseorang berjalan terburu buru. Ia langsung mengambil senapan laras panjang yang ia kalung kan di punggung nya. Dan mengarahkan senjata yang mampu menembak jarak jauh itu kearah siluet yang tadi di lihat nya.
Dor.. Dor...
Dua tembakan ia lepas kan dan berhasil melumpuhkan dua orang berpakaian serba hitam itu. Kemudian ia mendekati dua mayat tersebut dan memeriksa nya.
"Shitt...zonk,tidak ada petunjuk apapun" umpat nya saat dirinya tidak menemukan petunjuk apapun tentang Hyukjae. Kemudian ia memutuskan untuk kembali menelusuri gedung A.
*
*
*Heechul menelusuri gedung B. Pemuda itu segera menodong kan pistol seri automatic nya ketika merasakan gerakan yang mencurigakan di dekat nya.
Heechul memandang pintu kayu rapuh yang ada di depan nya kemudian ia menggerakkan kedua tangan nya kedepan seolah olah ia sedang membuka pintu tersebut dan tara... secara ajaib pintu itu pun terbuka tanpa Heechul memegang gagang nya.
Ya itu adalah kemampuan Heechul. Ia dapat menggerakkan benda tanpa harus memegang nya secara langsung.Setelah pintu terbuka Heechul langsung memasuki ruangan tersebut yang ternyata berisi obat obatan.
"Apa apaan ini. Kenapa mereka menyimpan obat obatan terlarang di sini" monolog nya. Sambil memeriksa obat obatan tersebut.
Ya obat yang Heechul temukan merupakan obat obatan terlarang. Sebut saja narkoba dan sejenis nya.
"Ternyata selama ini kalian menyimpan nya disini. Pantas saja kepolisian tidak bisa menjangkau nya. Cihh..benar benar" ucap nya.
"Heii..kau siapa?"
Tiba tiba beberapa orang memasuki ruangan di mana Heechul berada. Mereka mengepung Heechul.
Heechul berdecih pelan. Jumlah mereka ada 6 orang dan ia sendiri. Tapi apa peduli nya.
Dengan segera Heechul menggerakkan dua buah lemari besar yang tak jauh dari nya dan melemparkan kearah 6 orang tersebut. 4 orang langsung tewas karena tertimbun lemari besar dan berat itu. sedangkan 2 orang lain nya berusaha melarikan diri.
"Owhh..kalian tidak bisa kabur dari ku. Rasakan ini.."
Dor..dor..dor..
Tiga kali tembakan mampu melumpuhkan kedua orang tersebut.
"Fiuhh..." Heechul meniup ujung pistol nya dengan santai.
"Tugas ku selesai" ucap nya sebelum keluar dari gedung B.
Di sebuah ruangan.
"Tidak. jangan..jangan lakukan itu pada ku"
Hyukjae tengah berontak ketika dua orang berbadan besar memegang erat kudua lengan nya.
Seorang profesor berjalan ke arah nya dengan membawa sebuah kotak kaca yang cukup tebal dan meletakkan nya tepat di depan mata Hyukjae.
Soman memperhatikan semua nya dengan santai.
Seolah ia sedang menikmati sebuah adegan yang menurut nya begitu menyenangkan."Bos kita lakukan sekarang?" tanya Professor tersebut. Ia memandang soman seakan meminta persetujuan.
"Ya lakukan dengan benar. Aku tidak mau barang yang cacat. Karena itu akan mengurangi harga jual" ucap nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Physic Power
ФанфикHyukjae yang tergabung menjadi agen rahasia tidak menyadari jika dirinyalah yang sebenarnya menjadi kunci dari semua permasalahan.