27+pengumuman.

1.8K 79 9
                                    


Dia terdiam menatap arah jalanan yang mulai sepi dan bahkan hanya terdapat beberapa pejalan kaki yang lewat, kamarnya bahkan sangat hancur banyak botol-botol sisa alkohol, sekarang mungkin dalam keadaan mabuk bisa saja dia melompat dari balkon kamarnya itu.

Dia hanya menatap kosong tanpa pergerakan dirinya sudah lelah sekali habis terbangun dirinya langsung pergi untuk membeli minuman laknat itu seharusnya dia tidak meminumnya.

Dia tidak menyangka bahwa laki-laki yang dia harapkan untuk selalu bersamanya pergi dengan mudahnya dan melakukan perjodohan dengan begitu saja. Tak habis fikir dia mengambil botol beling kosong itu dan melemparnya ke arah kaca riasnya.

"Aaakh!" Tiba-tiba saja kepalanya sangat sakit seperti tersengat sesuatu dia benar-benar kehilangan keseimbangan badannya ambruk dilantai dingin itu bahkan dia memakai pakaian tanpa lengan.

Pagi-pagi sekali rumah itu sudah heboh karena Suga yang melihat adiknya dengan keadaan tidak baik dia langsung membawa nya kerumah sakit keluarga tanpa berfikir jernih apa yang telah adiknya lakukan kemarin malam.

"Bagaimana?"

"Maaf tuan sepertinya nona Lisa mengalami penyakit serius…bisa ikut saya ke ruangan?" Suga mengangguk dan mengikuti jalan dokter tersebut dan juga Jennie yang sedari tadi panik karena Lisa belum sadarkan diri.

"Gak mungkin! Pasti salah pemeriksaan!" Jennie menggebrak meja dokter itu sungguh kencang dan kemudian menangis.

Hari-hari nya dia lalui hanya dengan tatapan sendu diwajahnya tidak ada perasaan riang seperti biasanya Suga hanya bisa menatap adiknya yang sudah benar-benar kacau.

Sampai suatu hari Rose mengajaknya untuk pergi nonton disalah satu mall dan bertemu dengan pria yang dia rindukan namun naas pria itu sedang digenggam oleh wanita yang berdiri disampingnya dan dengan tatapan mengejek, dia berbalik dan pening itu kembali dia terhenti dan kemudian kehilangan kesadarannya entah yang ke beberapa kalinya.


°°°°°∆°°°°°


"Lakukan apa saja!" Semua menatap kearah itu.

"Lo gabisa ambil keputusan sendiri Lo baru dateng dan Lo gatau keadaannya Taehyung!" Tangan Suga sudah mengepal sempurna dan untung nya Jennie menahan amarahnya tersebut yang sudah mencapai ubun-ubun.

"Gw tau Lisa punya penyakit parah bahkan lebih dari yang gw pikirin" Taehyung menunduk

"Gw cuma mau Lisa sembuh sekarang bahkan gw udah ninggalin semuanya" dia berlutut dihadapan Suga dengan gaya memohon.

"Kesempatan terakhir buat Lo dari gw bukan Lisa!" Suga langsung terduduk dikursi.

"Lakukan operasi buat Lisa!" Suga menyuruh dokter tersebut kemudian mengangguk dan sesegera mungkin Lisa dipindahkan ke ruangan operasinya mereka semua melihat para suster mendorong hospital bad dan melihat wajah Lisa yang sangat pucat.

Taehyung dia terus-menerus memohon kepada Tuhan agar kekasihnya itu sembuh Taehyung memang tidak tau Lisa punya penyakit apa tapi dia yakin jika Lisa bisa sembuh.

Tiba-tiba saja dia berdiri "mau kemana?" Ucap Suga dingin.

"Gw mau ambil yang jadi hak gw!" Mereka semua menaikkan alisnya bingung pada ucapan Taehyung.

"Perusahaan itu punya bokap gw, dan itu sepenuhnya hak gw, jadi gw mau usir cewek bejat itu dari rumah gw!" Taehyung pergi dengan amarahnya yang sangat memuncak tidak akan tau akan terjadi seperti apa.

TaeLice With Luv✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang