Lisa menatap kosong ke arah jendela kamarnya, dengan kotak kecil pemberian papahnya yang tadi diberikan lewat Suga. Sampai saat ini pun sulit buat melupakan kenangan, tapi sebaiknya jangan karena dari kenangan itu kita bisa belajar arti kebersamaan dan kebahagiaan sesungguhnya.
"Lisa mau bantuin ga?" Taehyung menatap Lisa yang masih terdiam seakan tidak mendengar suara Taehyung.
"Masih mikirin? Ke kantor yuk, bantuin pacar sendiri dapet pahala" Taehyung mengeluarkan Senyum kotak nya.
"Aku siap-siap dulu" Lisa turun dari sofa dan masuk kedalam toilet, "gak nyangka Lisa jadi beda sifat" Taehyung berjalan keluar dari kamar itu.
Tak lama Lisa keluar dari toilet dan segera menghampiri Taehyung, "Tae! Dimana sih ni anak" Lisa sudah ada diluar tapi Taehyung belum muncul.
"Surprise" Taehyung muncul dari belakang Lisa dengan buket bunga, Lisa tersenyum mengambil bunga tersebut dan menemukan kotak kecil disana.
"Buka aja kalo kamu mau tau" Lisa mengambil kotak kecil itu dan membukanya, surat yang dia dapat. Lisa membaca surat tersebut.
"Buka bagasi mobil"
"Ada apa di bagasi?" Taehyung menggedikan bahunya dan mengarahkan tangannya ke bagasi mobil.
Lisa membuka bagasi itu "hah! Taehyung" Lisa terkejut, bagaimana tidak ada kotak berisi coklat, kalung dan juga Cincin. Lisa benar-benar terdiam menatap itu.
"Gimana? Waktu itu kamu nanya berapa lama persiapan yang kaya Agus? Jawabannya ga lama, aku nyiapin ini cuma sebentar iya kan?" Lisa tersenyum dan memeluk Taehyung, Lisa memeluknya erat.
"Jangan jauh dari gw ya?" Lisa mengangguk.
"Tae, aku gak nyangka bisa suka sama kamu, kamu yang dikenal dingin disekolah, berandal hahahaha" Taehyung melepaskan pelukannya, menatap mata Lisa dengan intens. Salah tingkah yang ditatap.
"Berandal?" Lisa mengangguk.
"Jangan sebut itu lah, lagian itu pas belom kenal sama Lalisa " Lisa mendelik kan matanya dan meninggalkan Taehyung masuk kedalam mobil.
Ditengah perjalanan banyak sekali orang berlalu lalang, ramai tidak seperti biasanya. Lisa tidak sengaja menatap gedung baru, yup tempat dulu dia bekerja, bahkan sekarang Lisa enggan melihatnya.
"Lisa, gimana kalo kita cepet-cepet nikah?" Ucap Taehyung tanpa beban, Lisa sungguh tidak percaya dengan apa yang dikatakan Taehyung, terkadang pikirannya melalui batas wajar.
"Heh, gamau sekarang!" Taehyung menggeleng dan membelokkan setir mobilnya kearah restoran. Lisa menatap Taehyung dengan tatapan curiga.
"Ayo kita makan dulu, yang lain udah nungguin"
"Yang lain? Emang ada siapa?" Belum dijawab tapi Taehyung langsung menarik tangan Lisa.
"Loh katanya ada yang lain, mana kok sepi?" Taehyung membawa Lisa duduk disalah satu kursi yang sudah siap dengan tataan rapih dan Taehyung duduk dihadapannya, tiba-tiba saja ada suara ledakan dari confeti dan balon merah mulai berjatuhan.
"Ini??" Taehyung menggenggam tangan Lisa dengan lembut "suka gak?" Lisa mengangguk. Saat itu semua teman temannya datang dengan senyuman nya.
"Kapan nikahnya nih?" Ceplos J-Hope dan langsung dapat jitakan dari Seokjin yang lain hanya menggeleng dengan ulah J-Hope.
"Oh iya, Lis gw mau ngomong Lo mau ga nerima Seulgi, Joy, Wendy, dan Yeri jadi temen kita, mereka sadar kalo mereka cuma dijadiin babu sama Irene" Lisa langsung menatap Taehyung.
"Boleh kok, apa mereka ada disini?" Mereka semua mengangguk, Lisa tersenyum. "Panggilin dong" mereka memanggil 4 cewek itu.
Mereka menghampiri Lisa sambil menunduk, Lisa faham apa yang mereka rasain, Lisa berdiri dan menyambut mereka. "Lisa maafin kita yang udah jahat sama Lo" ujar Wendy mewakili ke tiga temannya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/191335398-288-k85914.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TaeLice With Luv✓
Fiksi Remajaseorang perempuan Yang memiliki paras cantik anak dari pemilik perusahaan terbesar no.1 diDunia Yang membuat para lelaki tertarik olehnya ........... termasuk juga seorang lelaki playboy bernama 'kim taehyung' ya, biasanya playboy hanya bermain ma...