TaeLice With Luv✓

23

Sekarang mereka sedang di bandara menunggu pendaratan pesawat yang membawa jenazah papahnya itu.

Mereka dapat melihat bahwa Lisa berusaha tersenyum saat ini, meskipun mereka tau kalau hatinya pasti sangat hancur.

Setelah menunggu kurang lebih 30 menit, akhirnya pendaratan pesawat yang mereka tunggu tiba, perlahan Lisa kehilangan senyumnya ketika melihat beberapa orang mendorong hospital bed. Lisa memutar badannya jadi menghadap Taehyung, dia bahkan menunduk, Taehyung pun mengerti keadaan ini, ia langsung memeluk tubuh Lisa yang sudah mulai lemas dan benar tak lama kemudian hilang kesadaran.

"Lisa!" Taehyung langsung mengangkat tubuh Lisa itu.

"Bang gw duluan kemobil"

"Taehyung, gw ikut!" Ucap Jennie kemudian di anggukki oleh Taehyung.

Taehyung dan Jennie membawa Lisa ke mobil karena pingsan. Taehyung menidurkan Lisa di bangku tengah.

"Kotak p3k?" Jennie mencari di laci mobil dan menemukannya.

"Kasih ini di hidungnya" Taehyung mengambil kayu putih itu dan kemudian dioleskan dibagian hidung.

Ditempat lain, Suga dan teman temannya mengikuti jalannya para perawat itu hingga sampai di ambulan.

"Maaf, sebelum orang tua anda meninggal ia memberikan ini pada saya, dia meminta untuk diberikan pada anak perempuannya" Suga mengambil kotak kecil tersebut dan memasukkannya kedalam saku.

"Saya akan membawa jenazah ke rumah sakit terlebih dahulu, nanti akan kami bawa ke pemakamannya" Suga mengangguk dan hanya beberapa kata yang ia lontarkan "hati-hati dijalan" tentu saja untuk papahnya kemudian mereka memasuki mobil yang dibawa masing masing.

(Namjoon, Jungkook, Rose)
(Jin, Jisoo, Jimin, J-Hope)
(Suga, Taehyung, Jennie, Lisa)

••••♡•♡••••

Mereka berada ditempat peristirahatan terakhir, yaitu pemakaman untuk papah mereka. Papahnya itu harus segera dimakamkan karena jarak yang terlalu jauh dari Dubai dan Indonesia.

"Pah, makasih udah ngasih semua yang aku minta, papah selalu nurutin apapun keinginan aku, aku minta maaf belum bisa bikin papah bahagia, aku selalu memberi doa yang terbaik buat papah" Lisa mengusap batu berukir nama papahnya itu.

"Kata Taehyung kalo aku nangis terus, papah juga bakalan sedih jadi aku gak mau nangis disini, Lisa kangen papah" Lisa tersenyum dengan manisnya, seperti tidak ada kesedihan disana.

"Lisa, kita harus pulang udah mulai malam" Jennie membantu Lisa berdiri.

Mereka berjalan menuju parkiran di pemakaman itu, masuk kedalam mobil dan meninggalkan papahnya disana.

Sesampainya dirumah Lisa, hanya Suga dan Jennie yang menghantar mereka yang lain memilih pulang kerumah masing masing.

"Taehyung jagain ade gw, mulai besok Lisa jadi tanggung jawab lo"

"Yaelah bang, dari kemarin juga tanggung jawab gw" Suga menjalankan mobilnya dari pekarangan rumah itu.

Taehyung membawa Lisa masuk kedalam rumah itu, Lisa langsung masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan dirinya.

Selesai membersihkan badannya Lisa duduk menatap langit dari jendela yang terbuka, kosong tidak ada satupun bintang yang dapat menyemangatinya bahkan bulan berlindung dibalik awan hitam itu, seolah mendukung untuk menangis.