Kata mereka, hijabku ini kampungan. Padahal tujuanku hanya untuk mencari ridho Allah bukan untuk berpenampilan modis di pelataran dunia yang sementara.
Kata mereka, hijab hanya penutup keburukan. Padahal hijab selalu melindungiku dari perbuatan sesat lagi penuh dengan hawa nafsu.
Kata mereka, hijabin hati dulu. Padahal bukti hati berhijab adalah dengan menjalankan perintah-Nya. Salah satunya mengulurkan kain untuk menutupi kepala hingga dadanya.
Kata mereka, berhijab itu butuh kesiapan padahal sang ajal tidak mau menunggu dalam menjemput nyawa.
Samarinda, 20 Mei 2020
Fatia Rahmi
KAMU SEDANG MEMBACA
About Life
RandomTerkadang, banyak juga orang yang pandai mengeluarkan kata-kata mutiara simple untuk diungkapkan kepada keluarga atau bahkan teman yang hatinya sedang mengalami kegundahan. Kehidupan memang selalu menjadi misteri bagi siapapun. Masa depan yang sulit...