20

50 2 0
                                    

Happy reading!

Sesampainya di rumah dina .reyhan langsung pamit kpd dina .

"hati hati ya my superhero "
"siap bu boss"jawab reyhan dengan sangat semangat

Setelah itu reyhan melajukan motornya ke rumah. Saat diperjalanan reyhan merasa tidak tega untuk berpisah dengan kekasihnya.

Reyhan tahu dina berusaha untuk tidak menangis saat mengetahui bahwa reyhan akan pergi besok lusa.

Tak terasa reyhan sampai di rumahnya.
Di dalam rumah reyhan disambut oleh mahtir nya.

"reyhan mama mau ngucapin selamat untuk kamu"

"makasih mahtir"ucap reyhan dengan muka datar dan dinginnya.

"yasudah mamah ke kamar dulu ya"jawab ibu tiri reyhan dengan lesu

"maafin reyhan mah. Reyhan sebenarnya sayang sama mama tapi reyhan nga bisa ngelupain perasaan mamah kandung reyhan"batin reyhan

Reyhan pun melajukan langkah nya ke kamarnya.

*rumah dina
."assalamualaikum mah pah"

"waalaikumsalam sayang mama udah pulang toh"ucap santi mama dina

"iya mah, papa mana mah.aku kangen"jawab dina dengan bergelanyut manja dengan mamanya.

"papa kamu lembur sayang. Kangen kangennan nya diwakilin mama aja ya sayang "

Dina mengangukan kepalanya tanda setuju dengan tuturan mamanya.

"eh sayang kata mama tiri nya reyhan. Dia mau pindah ikut ayahnya ya"tanya santi

"iya bun, lusa reyhan pergi. Dina sedih ma"ucap dina dengan sedih

"sayang kamu nga boleh sedih.mama tahu reyhan sangat sedih dengan keputusan ayahnya maka kamu harus tegar. Jadilah penyemangat untuk reyhan sayang"jelas mamanya dina sambil mengelus kepala anak kesayangan nya itu.

"iya mah dina kan pacarnya superhero. Jadi dina nga bakal sedih."canda dina

"baguss yaudah sana naik ke kamar tidur jangan lupa cuci muka dulu jangab langsung molor"teriak mamanya dina

Dina yang mengacungkan jempol sambil berjalan menuju ke kamarnya.

"mama bangga nak dengan kamu. Mama tahu kamu sedih. Kamu memang anak yang paling mulia dimata mama"gumam mamanya sambil menatap kepergian anaknya itu.

Skippp.....

Pagi hari pun tiba rencananya habis pulang dari universitas reyhan ingin mengajak dina untuk diner malam ini.

Reyhan ingin mengajak diner dengan dina karena besok ia akan pergi dari sisi dina.

"sin lho liat dina nga"tanya reyhan

"oh dina tadi pergi sama diva ke ruang dosen. Paling bentar lagi kesini"jawab sintia dengan mata yang fokus terhadap buku.

"heloo gue disini.mata li kegua napa masak orang ganteng dianggurin. Kurang diasingkan ni bocah"gumam reyhan

"gua masih denger ya sama gumaman lo dikira gua budek. Dah bye gue mau ke kelas"

Reyhan hanya menangapi sintia dengan deheman. Sudah 15 menit reyhan menunggu tapi yang datang malah wisnu dengan diva.

"hai han"ucap winu dan diva bersamaan

"cieee samaan jangan jangan jodoh lo berdua"gurau reyhan

"aminn"jawab wisnu

"apaan si wis"marah diva

"eh div .tadi kata sintia lo bareng pacar gua. Kemana pacar gua da.. "

Belum selesai reyhan berbicara diva sudah nimbrung saja.

"pacar lo lagi ketemu sama dekran noh di taman tadi dia suruh gua ke kelas duluan eh tau tau gua.. "

Reyhan pun langsung lari ke arah taman, tanpa mendengar penjelasan lebih lanjut dari diva.

"dasar bocah ngak tahu diuntung tu orang"kesal diva

Wisnu yang mengetahui diva sedang kesal pun menoel hidung diva.

"uhh lagi marah ya calon pacar nya wisnu. Ulu uluu"

"apaan si wisnu, gua nambah kesel.dah bye gua mau nyusul sintia ke kelas.selamat bermimpi wisnuuu"

Wisnu lagi dan lagi hanya bisa terkekeh dengan sahabatnya dina ini.

"gua bakal buktiin kalo gua sayang sama lo div. Entah perasaan ini timbul dari kapan. "batin wisnu
.
..

______________bersambung______________

Jangan lupa vote dan komen supaya author semangat buat update cerita lagi :)

Long Distance Relationship (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang