" NGAPAIN LO GANGGUIN DIA? " siswa itu mencengram kerah baju seorang siswa yang lain yang sebenarnya sudah tersungkur dilantai kantin sebuah SMA
" cih! Orang kaya dia ngapain lo jagain bodoh? Udh ga guna, cupu, miskin, idup lagi "
" kurang aj-" siswa yang mencengkram kerah kemeja siswa tersebut. tangan yang lain terangkat ke posisi siap menonjok mangsanya tersebut. Tapi sayang, tangannya lebih dulu dihentikan oleh orang yang ia lindungi tadi.
" udah cukup " ucap sang korban dengan menunduk, si pahlawan menatapnya namun kembali ingin melayangkan tinju nya sekarang juga
" udh ga usah diladenin, aku gapa- sshh " si korban mencoba menenangkan walaupun ujung bibirnya robek dan mengeluarkan darah
" gimana gapapa-nya sih? Kamu lebam kaya gitu. Udah lah gausah nahan aku lagi, ditinju sekali nanti dia juga ka- " (read : juga kapok)
" aku bilang udh, ya udah. Ga usah dilanjutin " si pahlawan menatap si korban, bergantian dengan menatap si penjahat dan akhirnya menghela napas kasar
" kau lepas kali ini, tapi jika berulah kamu akan bernasib sama dengan korban2 sebelumnya " si pahlawan menghempaskan si penjahat dengan kasar dan pergi meninggalkan kerumunan murid yang sedari tadi menyaksikan mereka
Si korban tak berucap lagi dan memilih mengikuti si pahlawan tadi. Dan si pahlawan itu berjalan menuju rooftop sekolah, dimana dirinya suka menghabiskan waktu senggang saat sekolah
" kalau bukan karna kamu, dia udah masuk rumah sakit tadi " si pahlawan menatap sinis si korban
" mi-mian a-aku tidak bermak- "
" diamlah, aku muak dengan hari ini " si korban masih menunduk dan memilih berdiri didekat si pahlawan
" ambilkan aku minum, seperti biasa " si korban tadi hanya menurut, karna jika tidak ya nasibnya mungkin sama dengan si penjahat tadi
" i-ini " si korban memberi satu kaleng soda dari tempat penyimpanan di rooftop tersebut. Konsep rooftop tersebut sebenarnya dibuat oleh si pahlawan itu sendiri 2 tahun yang lalu, atau tepatnya kelas 10 semester 2 dan sekarang mereka berada di kelas 12 semester 2 dimana mereka sedang marak2nya mempersiapkan keperluan untuk ujian kelulusan.
5 menit berlalu hanya ada keheningan diantara mereka sampai seseorang membuka percakapan
" bo-bolehkah aku pergi? "
" mau kemana? "
" a-aku cuma mau ke kelas, udah waktu pulang "
" 10 more minutes and we go to the class together. Sit here "
Si korban itu duduk disamping sang pahlawan namun ia memberi sedikit jarak dengan sang pahlawan yang sedang memejamkan matanya. 5 atau 6 menit kemudian, si korban sebenarnya udah ga betah, tpi kata si pahlawan alias 'majikan'nya itu kalo ga diturutin dia bisa kena hajar hwhw
Dan beberapa menit yang lalu si majikannya itu ketiduran di bahunya dia. Yang sebelah kiri. Mau bangunin tapi dia takut dipukul atau ditonjokin kaya korban2nya. Dan ya dia biarin sampe nnti dia kebangun sendiri.
Beberapa menit, dia memandang kedepan dimana semuanya terlihat kecil dari rooftop sekolah.
" sampai kapan kamu begini? "
" juga sampai kapan aku begini? " ia bermonolog dengan mata yang memandang langit
" sebenarnya apa motivasiku melakukan ini semua? "
" perlu kamu tau, suatu saat kamu akan begitu benci dengan diriku dari segi manapun. mungkin "
" dan bisa jadi kamu yang pertama tau nanti "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sceal || Sanwoo [ON HOLD]
Fiksi Penggemar"Babu? Bahan bully? Cuma pelampiasan? Tapi lo sayang sama dia?" • • • -Sceal ;Irlandia, Cerita. komposisi : - BXB AREA, homophob just leave. - Dom! San! - Include : joonghwa, minyun, yeojong. Status : S : 200520 E : - ©️ sarjanateez #2 in seongj...