"Oke sasuke, semoga hari pertamamu lancar good luck" ucap tsunade menepuk pundak sasuke "arigato sensei''ucap sasuke dan tsunade pun pergi kini tinggallah sasuke" oke anak-anak buka buku kalian, dan sampai mana sensei anko mengajarkan kalian"ucap sasuke dan hinata pun membuka bukunya dengan lemas"pstt hinata, Kenapa Sasuke bisa jadi guru bukannya dia pengusaha kaya, apa dia bermaksud lain jadi guru"bisik tenten
"Entahlah, aku tidak peduli tenten" balas hinata
"Hei kalian berdua! Kalau ngbrol nanti saja jam istrihat" ucap sasuke dan hinata tenten langsung terdiam"astaga menyebalkan sekali Sasuke ini"batin hinata
Setelah sasuke menjelaskan pelajaran matematika dan ia ahli sekali dalam bidangnya Dan ia pun menulis soal"oke, sensei sudah menjelaskan semuanya dan sensei ingin coba salah satu dari kalian"ucap sasuke
Semua diam dan berharap Sasuke tidak memanggilnya namun sasuke melihat hinata sedikit mengantuk"hei kamu hyuga majulah, kau tidur dipelajaranku"ucap sasuke
Deg...
Hinata terkejut dan ia mengendus kesal dan teman-teman kelasnya langsung bisik-bisik tentang hinata namun hinata diam dan langsung maju ke depan"cepat kerjakan itu" dan hinata pun melihat soal itu dia tidak tahu menjawab soal itu
"Bodoh memalukan, sasuke mau mempermainkan ku uh" batin hinataTik.. Tok.. Tik.. Tok..
Hinata masih berdiri dan sasuke langsung mengambil spidol itu dari tangan hinata"berdirilah dekat pintu, kau tidak paham menjelaskanku, siapa yang mau maju depan" dan salah satu murid pun mengangkat tangan dan sasuke pun menyuruh murid itu mengerjakan soal itu dan hinata mengendus kesal dan ingin menampar sasuke dan hinata sangat malu sekali di depan teman-teman kelas nya itu
"Bagus" ucap sasuke melihat hasil jawaban dari murid nya itu"Baru saja hari pertama, sudah tidak paham pelajaranku, mulai besok tidak ada yang boleh ngantuk apalagi ngbrol di saat jam pelajaran saya, jika sampai terjadi saya akan menghukun kalian mengerti"
"Baik sensei" ucap mereka kompak dan sasuke melirik hinata dan ia senyum puas melihatnya
Skip..
Di jam istrihat..
Sasuke duduk diruang guru tempat sensei anko berada, dan ia meneliti kertas-kertas di meja kantornya
"Hallo Sasuke, astaga aku tidak nyangka kau jadi guru disini" ucap shizuneSasuke tersenyum dan berkata "apa kabar sensei? Ku dengar bulan lalu sensei nikah, selamat" ucap sasuke
"Arigato sasuke, kau untuk apa jadi guru sasuke kau kan punya perusahaan, apa jangan-jangan tentang hinata ya" goda shizune dan sasuke menghela nafas dan berkata"tidak sensei"ucap sasuke dan saat masa pacaran dengan hinata, memang seluruh sekolah tahu hubugan sasuke dengan hinata sampai guru-guru pun juga tahu
Drt.. Drt..drt..
Phonsel sasuke berbunyi dan ia pun buru-buru untuk keluar karena shikmaru menelponnya"apa shika!"ucap sasuke"Tuan, nanti sore ada meeting dengan keluarga saba untuk mengenai perkembangan bisnis tuan di suna" ucap shika dan sasuke menghela nafas dan berkata"ya sudah, nanti aku akan kesana"ucap sasuke tut panggilan terputus
"Ne, senang ya jadi sensei bisa seenak yang kamu mau uchiha sasuke" ucap nya dan sasuke menoleh dan melihat hinata berada di sampingnya"kau tidak sopan ya aku ini gurumu"
"Cih!guru sejak kapan kamu bercita-cita jadi guru hm"
Sasuke menghela nafas dan berkata "itu bukan urusanmu hinata"
"Dengar sasuke, kita tidak ada hubugan apa-apa lagi dan sebentar lagi aku akan tunangan" ucap hinata
"Aku tahu, tidak perlu bicarakannya"
"Bagus lah" ucap hinata pergi meninggalkan sasuke diam mematung"ah hinata"batin sasuke
Di saat jam pulang sekolah..
Hinata menunggu di halte bus dan sesekali memainkan phonselnya itu"ah apa kakahsi-kun sibuk sekali ya, dia sampai tidak membalas smsku"ucap hinataBus pun datang dan hinata pun langsung masuk ke bus
Kehidupan hinata hari ini benar-benar sial karena sasuke, ia bersumpah terus agar sasuke menghilang dari kehidupan nya bukan nya dia tidak membencinya tapi ada hal lain yang tidak mau berdebat
Flasback..
Saat itu hinata dan sasuke duduk di atap sekolah dan mereka belajar bersama dan sasuke saat itu sangat pintar sekali di semua mata pelajaran sampai ia juara di sekolahnya bukan hanya ketampanannya, hinata bersyukur sekali bisa kenal dengan sasuke untuk minta belajar dengannya jujur hinata tidak terlalu pinter belajar, dan kini mereka belajar bersama untuk bersiapan ujian sekolah
"Nee Sasuke aku tidak paham ini" ucap hinata dengan pelajaran matematika memang hinata paling lemah dengan matematika dan sasuke pun melihatnya dan menjelaskan semua yang tidak hinata paham
"Sudah ngerti kan""Hm arigato" ucap hinata dan sasuke tersenyum dan mengelus rambut hinata "jangn lakukan itu, kau bikin rusak rambutku" dan hinata memperbaiki rambutnya itu
"Kau tetap cantik hinata" ucap sasuke mencium bibir hinata dan hinata Tidak melawannya dan mereka pun menikmati ciuman itu di atap sekolah
Now..
Hinata menyentuh bibirnya dan kemudian ia buyar dari lamunannya karena bus tiba-tiba berhenti"bodoh! Kenapa aku mesum sih"gerutu hinata dan hinata pun keluar dari bus dan berjalan sedikit ke rumahnya tersebut, ia tidak mau ke apartemen kakahsi sementara dan ia ingin kerumah dan menenangkan diri sendiri di kamarnya
Sesampainya hinata dirumah yang terbilang sederhana, ia membuka sepatunya dan berkata"aku pulang"ucap hinata"Loh hinata, tou-chan kira ke apartemen kakahsi"
"Ah Tidak, hinata mau disini dulu rindu tou-chan" ucap hinata memeluk ayahnya itu
"Hei hei ada apa ini, ada masalah?"
"Tidak tou-chan cumaan Kakahsi seperti nya sibuk sekali"
"Ah begitu, ya sudah ganti bajunya tou-chan akan buatkan makanan kesukaanmu"
"Ya tou-chan arigato" ucap hinata
Sedangkan sasuke yang saat diruang meeting bersama klan sabaku, dan kini sasuke berjabat tangan dengan klan sabaku itu "arigato mempercayakan kami tuan uchiha"
"Ya sama-sama sabaku" ucap sasuke dan meeting pun selesai dan sasuke pun bergegas ke kantornya tapi klan sabaku bernama gaara berkata"kau akan hadir di acara tunangan naruto"ucap gaara dan naruto gaara adalah teman masa kecilnya
"Hm entahlah, hari-hari ini aku sibuk sekali"
"Kau harus datang dan jangan membuatnya kecewa"
"Aku usahakan gaara terimakasih sudah mengingatkan"
"Ya, bagaimana kalau kita makan di cafe di dekat kantormu sekalian ngbrol banyak denganmu"
"Boleh" ucap sasuke
Di cafe..
Sasuke dan gaara memesan makanan serta minuman
Sambil menunggu mereka ngbrol tentang bisnis mereka
"Nee sasuke aku dengar-dengar kau belum punya pacar" ucap gaara dan saat itu pesanan minuman datang dan sasuke sedang minum jus tomatnya dan ia pun berbatuk"hm memang nya kenapa?""Ah tidak ada hanya aja adikku menyukaimu Sasuke saat kau ke suna minggu yang lalu, kau tidak niat cari pacar" ucap gaara
"Tidak gaara, malah aku menyukai orang lain"
"Ah yang benar siapa yang wanita yang beruntung meluluhkanmu"
"Aku tidak bisa katakan siapa wanita itu tapi kau tahu siapa"
"Ah begitu sayang sekali" ucap gaara
Namun tiba-tiba phonsel sasuke berbunyi dan ia pun mengangkat tlpon kalau barang nya sudah sampai
"Gomen gaara, seperti nya aku tidak bisa lama-lama""Baiklah"
Sedangkan itu hinata yang baru saja sampai di apartemen milik kakahsi, ia membawa 2 plastik tapi ia melihat disebelah apartemen yang sibuk memasukan beberapa barang "seperti nya ada penghuni baru" gumam hinata
Bersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...