17.

598 37 3
                                    

Selesai sudah hari pertama ujian hinata, hinata menghela nafas dan tenten melihatnya"kenapa hinata?"tanya tenten

"Entahlah tapi ujian ini sulit sekali ahhh ndak tahu dah gimana hasilnya besok" ucap hinata dan tenten menepuk pundak hinata dan berkata"kau harus kerja keras lagi belajar hinata, Sasuke kan pintar "

"Ya dia selalu ngajarin aku tenten cuman mungkin kata Sasuke benar juga aku bodoh" dan tenten tertawa dan berkata "hahaha kau ini, bukan bodoh cuma kau malas aja belajar"

"Ah ndak tahu dah, aku pulang dulu tenten, pasti dia nunggu di depan"

"Oke hinata, jangan menyerah ya bntr lagi kau kan mau tunangan"

"Yaya terimakasih tenten jha aku pulang duluan" ucap hinata melambaikan tangannya dan hinata berlari kecil dan ia melihat mobil sedan hitam berada di depan sekolah dan hinata pun langsung masuk dan melihat sasuke sedang mengetik sesuatu di handphone nya itu
"Hm bagaimana hari pertama ujianmu hime?"

"Sulit sasuke-kun"

Sasuke menghela nafas dan berkata "kau ini, pokoknya harus giat belajar kau tidak malu kau gak naik kelas"

"Malu lah, udahlah jangan di bahas aku lapar sasuke-kun"

"Baik-baik nyonya, kita mau makan dimana?"

"Mana aja boleh yang penting bikin kenyang" dan sasuke tersenyum dan kemudian menjalankan mobilnya itu dan hinata memandangi jalan tersebut dan ia membuka sedikit kaca mobil itu dan menghirup udara
"Kepalaku mau pecah sekali" ucap hinata

"Haha baru aja hari pertama ujian udah ngeluh gini hime"

"Hm enak seperti sasuke-kun udah pinter tampan dan kaya lagi"

"Oh ada apa ini, kau memujiku atau iri denganku"

"Iri dan muji mungkin" dan sasuke terkekeh dan mengusap rambut hinata "udah jangan ngeluh kau makan sepuasnya nanti biar tidak sakit kepala"

"Hm"

Sesampainya mereka di restoran dan mereka pun keluar dari mobil itu dan masuk ke dalam restoran itu
Mereka duduk dan membaca menu tersebut
"Hm mau pesan soba dan undon, terus tempura terus yakitori juga dan sushi juga dan minumnya ya air putih aja" ucap hinata dan sasuke terkejut hinata memesan makanan yang banyak
"Kau yakin bisa habiskan hime?" dan hinata menganggukan kepala

"Kalau gitu aku pesan omurice sama jus tomat saja" ucap sasuke menberikan menu ke pelayan itu dan pelayan itu mencatatnya dan meminta memohon menunggu
"Kau benaran sakit kepala sampai pesan makan banyak gitu hime" ucap sasuke yang saat ini mereka menunggu pesanan mereka"ya karena aku stress sasuke-kun udah jangan banyak nanya aku Benar-benar lapar sekali" dan sasuke menghela nafas melihat hinata
Beberapa menit kemudian..
Satu persatu makanan datang dan hinata tidak sabar untuk makan, soba dan undon tempura dan lainnya yang di pesan hinata datang dan kemudian terakhir pesanan Sasuke
Hinata pun menyantap makanan itu dan sasuke menggelengkan kepala
"Nee sasuke-kun nanti sepulang ini ajarin lagi ya"

"Hm ya, makanlah dulu jangan bicara" dan hinata menganggukan kepala

Setelah selesai mereka menyantap makan siang, mereka pun pergi ke apartemen sasuke dan menuntaskan hinata untuk belajar persiapan ujian nya berikutnya
Di tengah perjalanan...
Sasuke melihat mobil putih di belakang, ia selalu memperhatikan mobil itu yang terus mengikutinya"ck siapa sih"batin Sasuke

Dan hinata menatap jalan dan kadang memainkan jendela mobil itu

Tiba-tiba..
Mobil putih itu ngebut dan menyalip mobil sasuke dan kemudian mobil putih itu mengerem mendadak dan membuat sasuke harus mengerem juga agar tidak tabrakan dan hinata mengenggam erat sabuk mengamannya itu
Brugh..
"Ah ittaii" ucap hinata

"Kau baik-baik saja hinata?" tanya sasuke sedikit khwtir dengan hinata dan sasuke melihat luka di kening hinata "astaga, Kau berdarah hinata, tahan sebentar pakai tisu dulu biar darahnya tidak keluar Hinata, aku ingin mengecek siapa sih orang itu" ucap sasuke dan hinata menganggukan kepala dan ia ambil tisu dan menekan luka nya itu
Sasuke keluar dari mobil dan menghampiri mobil putih itu, dan hinata melihat sasuke mengetuk pintu dan pemilik mobil keluar dan hinata tidak tahu siapa orang itu karena tertutup sasuke
Jleb..
"Ugh" ucap sasuke

"Rasakan itu brengsek" ucapnya dan masuk kedalam mobil dan pergi meninggalkan sasuke dan hinata terkejut melihat sasuke tergeletak dan dengan cepat hinata keluar dari mobil itu"sasuke-kun"ucap hinata dan hinata terkejut melihat banyak darah keluar dari perut Sasuke"Sasuke-kun" dan hinata meroboh saku nya dan mengambil handphonenya itu untuk menelpon almbulanc "bertahanlah sasuke-kun" ucap hinata

Skip...
Dirumah sakit konohagure..

Drap..
Drap..
Drap..
"Hiks.. Sasuke-kun bertahanlah" isak hinata mengenggam tangan sasuke dan sasuke tidak sadarkan diri setelah tertusuk
"Nonna sebaiknya tunggu di luar"

"Tapi..."

"Tenang nonna dokter akan melakukan terbaik untuknya dan nonna lebih baik obatin luka nonna" ucapnya dan hinata tidak sadar kalau dirinya terluka dan kini hinata menunggu keadaan Sasuke yang saat ini di priksa oleh dokter
Hinata juga sudah hubugi keluarga sasuke dan ayah hinata dan hinata menangis terus dan berdoa agar sasuke tidak kenapa-napa
Beberapa jam kemudian..
Hinata sudah obati luka di keningnya itu dan katanya itu tidak parah, tapi hinata tidak mementingkan dirinya tapi ia mementingkan sasuke yang masih di ruang operasi
"Hinata" ucap hiashi dan keluarga uchiha juga datang bersamaan dan hinata menangis dan memeluk hiashi "tou-chan sasuke hiks" isak hinata

"Tenangkan dirimu hinata, coba cerita bagaimana bisa sasuke tertusuk" ucap hiashi dan fugaku menunggu jawaban dari calon menantunya itu
"Itu.. Hiks tiba-tiba ada mobil putih melaju cepat dan dia mengerem mendadak di depan kami, sasuke ikut mengerem mendadak karena mobil putih itu, dan sasuke keluar dan siapa pemilik mobil putih itu yang ngayur ngemudi tapi.. Sasuke langsung tertusuk dan hinata panik setelah itu tou-chan" ucap hinata

"Kalau boleh tahu kau tahu orangnya Hinata" ucap fugaku dan hinata menggelengkan kepala "tidak oji-san hinata hanya tahu plat mobil itu"

"Ya sudah, aku akan hubugi polisi dan menangkap orang itu, siapa melakukan ini" ucap fugaku dan fugaku pun menelpon polisi untuk menyelidiki siapa orang yang nusuk sasuke
Mikoto mengelus rambut hinata dan berkata "kita doakan sasuke baik-baik aja hinata" dan hinata menganggukan kepala
Dan tak lama dokter keluar dari ruang operasi dan mikoto hinata dan lainnya menghampiri dokter tersebut "bagaimana keadaan anak sy dok?" tanya mikoto
"Dia baik-baik saja nyonya, lukanya tidak terlalu dalam, tapi dia butuh istrihat total agar makin membaik" ucap dokter tersebut dan mikoto menganggukan kepala dan merasa lega
"Syukurlah" ucap mikoto

"Hinata, sebaiknya kita pulang dulu lihatlah bajumu penuh darah" ucap hiashi

"Tapi aku ingin ketemu sasuke"

"Nak apa kata dokter sasuke butuh istrihat total biar makin baik, kau juga terluka nak" ucap hiashi

"Benar hinata biar oba-san rawat sasuke, dan bukannya kamu besok ujian nak" ucap mikoto dan hinata terdiam dan menganggukan kepala

"Fokuslah dengan ujianmu dulu nak"

"Hm ya oba-san" ucap hinata dan hinata hiashi pun pergi dari rumah sakit itu

Keesokan harinya di pagi hari..
Di high school konoha..
Hinata baru saja sampai di sekolahnya jam 8 pagi dan hiashi menganterkan nya"semangat ujiannya nak, jangan pikiran lain"

"Hm" ucap hinata keluar dari mobil itu dan hinata berjalan sangat pelan dan ia semalam tidak tidur memikirkan sasuke tapi satu sisi siapa melakukan itu dengan sasuke
Hinata meremas tas gendongnya itu dan ia menghela nafas "hinata fokuslah ujian mu jangan buat sasuke sedih" gumam hinata





Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

balasan dendam sang uchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang