Brak!
"Ini tidak boleh terjadi! Kita harus beri pelajaran hyuga itu, ne karin bagaimana menurutmu" ucapnya dan karin yang dari tadi diam dan ia pun melirik teman-teman nya itu"ah kalian ini ribut sekali, aku akan kembali seperti nya aku punya rencana"ucap karin berdiri dan meninggalkan teman-teman nya itu
Karin mengambil handphonenya dan mencari nomor ayahnya itu
Drt... Drt... Drt...
"Hallo ayah" ucap karin"Ada apa karin? Ayahmu sibuk tahu!"
"Gomen ne ayah tapi aku ada permintaan dengan ayah boleh?"
"Apa itu karin?"
"Aku ingin ayah jodohkanku dengan keluarga uchiha namanya sasuke"
"Hm begitu, ayah akan coba hubugi keluarga uchiha, ayah usahakan"
"Terimakasih ayah, aku mencintai mu" ucap karin tut panggilan terputus
Setelah karin puas menelpon ayahnya dan ia kembali ketempat teman-teman nya itu berada namun ia mendengar teman-teman nya menjelekan dirinya, karin sudah tahu karater teman-teman nya itu, hanya lembut karena mereka membutuhkan uang dari karin"jalang ini awas aja, akan ku buat kalian menderita"ucap karinKarin pun berjalan seolah-olah tidak terjadi sesuatu dan ia tersenyum dengan teman-teman nya itu" ne kalian, seperti nya kalian punya tugas yang harus kalian lakukan dan kali ini jangan gagal" ucap karin
Sedangkan itu hinata baru tiba di rumahnya, ia berusaha tetap tersenyum agar ayahnya tidak khwtir dengannya, nampak hiashi sedang duduk dan membaca koran"aku pulang"ucap hinata
"Selamat datang hinata" ucap hiashi tersenyum
"Aku ke kamar langsung tou-chan"
"Ingat makan nak, tou-chan makin khwtir denganmu"
"Aku tahu tou-chan" ucap hinata masuk ke dalam rumahnya tersebut dan hinata pun menjatuhkan dirinya di ranjangnya dan menutup kedua matanya itu dan ia kembali teringat kejadian barusan, ia tidak percaya sasuke memiliki perasaan lagi dengannya
Dan hinata berpikir sasuke membenci nya dan berniat melakukan hal jahat tapi ternyata itu salah..
"Aku ingin cepat berakhir aku lelah sekali" ucap hinata
"Sasuke" sambung hinata membuka kedua matanya ituSkip...
Di club konohagure
Tuk..
Sasuke mengambil segelas minumaan yang sudah dipenuhi alkohol dan kemudian meminumnya dengan habis tanpa tersisa
"Teme ada apa denganmu, tumben kau mengajakku tempat seperti ini" ucap naruto"Dobe, kau harus tahu aku kesal tiba-tiba ayahku menjodohkanku dengan karin kau tahu kan karin" ucap sasuke
"Ah ya tahu, masak di jodoh kanmu sasuke, itu tidak mungkin" ucap naruto tidak percaya
"Brengsek! Padahal aku sudah turuti kemauan ayahku malah dia minta soal perjodohan! Sial kenapa tidak hinata saja sih" ucap sasuke
"Setahuku karin itu ketua fans clubmu sasuke, dia Benar-benar tergila-gila dengan mu, yang aku tahu sih di sekolah dulu.. Sebaiknya kau batalkan perjodohan itu, aku tidak suka dengan nya teme, dia seperti psikopat" ucap naruto dan sasuke terkekeh dan berkata "bagaimana caranya naruto, kau tahu ayahku kalau marah seperti harimau mengaung"
"Eh etoo ya sih tapi aku akan membantumu sasuke apapun itu, aku tidak terima kau dengan karin lebih baik orang lain ketimbang dia"
"Kenapa kau membenci nya?"
"Entahlah, dulu semua sekolah Tidak suka dengannya karena dia semaunya orangnya, memang diakui dia anak orang kaya, sampai orang-orang sekolah dulu berlutut dengannya karena demi uang, dan kamu tahu ada cewek yang dulu kau di tembak terus keluar dari sekolah masih ingat gak?"
"Ahmm seperti nya memangnya kenapa?"
"Itu karena karin itu dibalik semuanya cewek itu di bully habis-habisan karena geng karin setelah cewek itu nembak kamu, makanya dia berhenti dan keluar dari sekolah itu, dari itu aku tidak menyukai karin dia Benar-benar psikopt menurutku" ucap naruto, dan sasuke mencerna perkataan naruto dan ia berpikir dan brak!
"Aku tahu sekarang" ucap sasuke"Ada apa teme?"
"Seperti nya hinata sengaja putusin ku mungkin ada sangkut baut dengan karin" ucap sasuke
"Ah ya bisa jadi waktu itu kan kau dan hinata pacaraan terus sampai tahu semua lagi"
"Ah tapi itu sih seperti nya dobe, aku ingin tahu dari mulut hinata, dia Benar-benar pintar menyembuyikan masalahnya" ucap sasuke
"Kau jangan memaksanya, lebih baik biarkan dia untuk tenang sebentar sasuke"
"Hm ya kau ada benarnya dobe" ucap sasuke
Keesokan harinya...
High school konoha, hinata berjalan menuju ke kelasnya namun ia punya firasat jelek, tapi ia menepis firasat nya itu dan ia tidak mau konsentrasinya belajar buyar karena itu, hinata pun sampai di kelas dan banyak siswa siswi menatap hinata dan hinata bingung ada apa, apa yang terjadi itu dipikirannya tapi hinata tetap berjalan hingga ia terkejut melihat meja miliknya penuh coret
"Dasar jalang! Menjauh dari sasuke!""Eh mati saja kau! Dasar murahan!"
"Berapa sih kau di bayar oleh sasuke!"
Deg... Deg.. Deg..
Hinata terkejut melihat tulisan itu dan ia pun menghapusnya dengan menahan air matanya itu"tolong jangan mulai lagi aku mohon aku mohon"batin hinataSetelah kejadian di alami hinata, semua kelas mulai menjauhi hinata termasuk tenten, entah kenapa mereka menjauhi hinata apa karena coretan itu? Membuat mereka menjauh atau hal lain dan hinata mengigit jarinya dan keadaan gementar
Dan tak lama bel berbunyi, semua siswa siswi berhambur duduk dan kemudian sensei choji datang dan tenten melirik hinata dan ia menghela nafas
Setelah pelajaran selesai, kini pelajaran berikutnya adalah olahraga
Semua kelas 2 B berbaris di lapangan dan kemudian memanasan
"Pst enak ya jadi sasuke, bisa dapat hinata dan melakukan itu" ucap salah satu cowok kelasnyaDeg..
Hinata terkejut namun ia berusaha agar tenang
"Duh ndak ada malu nya dia ya, kasian karin pasti sakit hati jadinya karena dia.. Mana sasuke dan karin mau tunangan lagi dan dia juga pun sama tapi tetap aja dekat in sasuke murahan sekali"Deg... Deg... Deg...
Jantung hinata berdegup kencang dan ia Benar-benar tidak tahan dengan omongan teman-teman kelasnya itu "anu sensei, izin ke kamar mandi""Ya" ucap nya dan hinata pun berjalan menuju ke kamar mandi dengan buru-buru
Sesampai nya di kamar mandi hinata meneteskan air matanya, ia tidak tahan dari omongan teman-teman nya itu"bagaimana ini, aku tidak mau terjadi seperti ini lagi"batin hinata"Oh kebetulan sekali ya hinata" ucapnya
Deg..
"Karin" ucap hinata terkejut"Kenapa kau kaget gitu hinata, apa kau menyembuyikan sesuatu denganku atau kau berbohong selama ini" ucap karin
Hinata terdiam dan karin pun mendekati hinata "aku sudah bilang denganmu sebelum nya jauhi sasuke jika kau ingin selamat tapi kau tidak mendengar perkataan ku, so.. Haruskah aku beri tahu semua kalau kau memang murahan sekali, dan gimana tanggapan keluarga hyuga mendengar ini" ucap karin tersenyum sinis
"Apa maksudmu karin" ucap hinata gementar
"Kau lupa atau hanya pura-pura saja, aku sudah lihat kau dan sasuke melakukan itu di gudang kan"
Deg...
Hinata terkejut dan berkata "aaa..apa" ucap hinataBersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...