( No copast, please )
Han Yoo Ri adalah gadis yang penuh semangat, meskipun kecelakaan dahsyat beberapa tahun yang lalu telah merenggut kebahagiaannya karena harus kehilangan kedua orang tuanya.
Awalnya semua rencana kehidupan Han Yoo Ri berjalan...
Happy reading time 😘😘 Mommy usahain update seminggu sekali yah Dear 😘😘
Denting waktu terasa begitu cepat berlalu, entah mengapa hari ini aku begitu merasa sangat lelah dengan pekerjaanku, di tambah lagi ketika Namjoon sudah beberapa hari ini sangat sulit untuk dihubungi, mungkin dia memang sangat sibuk di galerinya,aku butuh teman dan sebenarnya aku merindukannya juga.
**** "Aku sudah katakan padamu beberapa kali, aku tidak suka jika kau terlalu dekat dengan pria lain walau itu urusan pekerjaan!", ucap Jimin dengan suara yang sedikit meninggi pada kekasihnya yang kini sudah menjadi tunangannya itu.
Kimora, tunangan Jimin itu bernama kimora, dia adalah seorang wanita yang mungkin sebenarnya belum siap untuk memiliki hubungan serius dengan pria manapun termasuk Choi Jimin yang saat ini sudah menjadi tunangannya.
"Ini hanya pemotretan saja Jimin, mengapa kau harus emosi seperti ini padaku? Dan mengapa kau harus memarahiku di depan semua kru, kau sudah benar-benar keterlaluan!", balasnya sembari terisak sendu dengan kedua pipinya yang mulai terlihat basah.
"Aku tahu, kau memang seorang model, tapi kau harusnya mengerti tentang posisimu yang saat ini sudah bertunangan denganku, tolong hargailah perasaanku", ucap Jimin lagi dengan kedua bola matanya yang terbelalak penuh dengan emosi.
"Sebelum aku bertunangan denganmu, bukankah kau sudah mengetahui bahwa pekerjaanku sebagai model adalah impian terbesarku selain menjadi dokter, mengapa baru sekarang kau mempermasalahkannya, Jimin?", balasnya dengan suara yang mulai terdengar tinggi juga sembari kedua tangannya mendorong tubuh tunangannya itu agar menjauh darinya.
"Aku mohon, aku sedang tidak ingin berdebat denganmu, kau benar-benar membuatku kesal dan malu, aku benci padamu Jimin", ucapnya lagi kemudian bergegas pergi meninggalkan pria yang masih berdiri dihadapannya itu dengan isak tangis yang terdengar sendu dan penuh emosi.
"Kimora, aku belum selesai bicara denganmu!!", ucap Jimin sembari mencoba menarik lengan kanan wanita yang sangat dia cintai itu dengan sedikit kasar,namun kimora dengan sigap melepaskan tangan kekar Jimin di lengan kanannya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lepaskan aku dan tolong jangan pernah menyentuhku lagi!", balasnya emosi dan benar-benar melangkah pergi meninggalkan Jimin yang terpaku sembari menatapi setiap gerak langkah dari kekasihnya yang mulai pergi menjauh. Sebenarnya sore itu, sepulang dari rumah sakit, Jimin memang sengaja datang ke studio pemotretan untuk meminta Kimora menemaninya makan malam dan dia juga tidak lupa membawa satu bucket bunga Lilly berwarna putih kesukaan kekasihnya itu, namun karena Jimin memang memiliki sifat pecemburu yang sangat luar biasa justru membuat suasana yang harusnya manis berubah menjadi panas di penuhi emosi dan pertengkaran hebat.
Entah mengapa kata-kata Aku benci padamu yang keluar dari bibir kekasihnya itu selalu saja terngiang di telinganya ketika dia tengah duduk terdiam di kursi halte merenungi semua ucapan kasar yang keluar dari bibirnya yang terkadang memang tidak terkendali.
