Aku akan diam sejenak , melupakan semua yang terasa nyata namun semu adanya
Diam takkan berakhir dengan baik
'Bila rindu - katakan'
'Bila cinta - ungkapkan'
'Bila kehilangan - carilah'
Sesuatu yang dirasakan lebih baik ungkapkan , respon yang diberikan penjelasan urusan belakangan
•••
Labirinth : friendzone
Sepasang manik jengah
Tak kira , takkan sepedih ini
Kuasa yang tertahan untuk menangis
Tak kira pula akan menetes dibawah langit abu-abu
Hancur , bahkan lebur
Waktu tak mengubah hatinya untuk berlabuh
Lama nya kebersamaan , dianggap karib semata
Pasalnya , aku malah mencintainya
Dikala 'dia' bersama orang yang membuat nya bahagia
Batas , tentu kukira ini keliru
Ada batasan dalam hal hati pula rindu
Cinta yang semula menyatu
Akan berakhir dengan jarak yang semakin menjauh
Dalam labirin persahabatan semu
••
Masa yang kuceritakan kali ini , menyangkut kisah yang terlupakan disaat aku ingin mengingatnya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirinth : Friendzone √
RandomS L O W U P D A T E Dalam pengerjaan ✔ Cerita fiksi ✔ "Gian tau ? Kenapa semua ini rumit?" "Karna rasanya , kita memang belum ada titik temu yang menghubungkan kita." "Gii tau ara. Tapi-." "Kita bicarakan jika semua mulai terkendali , begitupun...
