part 3

60 9 1
                                    

Pagi yang cerah dikota seoul,matahari bersinar dengan cahaya terangnya seakan mengajak semua insan akan bahagia dengan pancarannya.Dan semua orang pasti berharap dengan begitu hari ini akan lebih baik dari hari sebelumnya.

Hari ini exo tidak begitu sibuk seperti beberapa minggu yang lalu karane memiliki jadwal yang sangat padat,tapi hari ini mereka bisa bernafas lega karena mereka hanya memiliki 2 jadawal di dua  tempat yang berbeda tapi tidak terlalu jauh jarak antara tempat merekan ada acara tersebut.

Sesuai jadwal yang suho periksa tadi,mereka akann berangkat jam 4 sore nanti itu tandanya mereka masih memiliki banyak waktu untuk melakukan aktivitas yang lain atau sekedar beristirahat sebelum mereka berangkat nanti.

Pagi ini member exo sibuk dengan kegiantan msing-masing,ada yg hanya bersantai dengan menonton tv,dan ada uja yg sekedar bersantai dengan menikmati sejuknya embun pagi dengan di temani teh hangat.

Tak terasa hari semakin sore,itu menandakan sebentar lagi exo akan berangkat unntuk menhadiri jadwal mereka,oleh karena itu sekarang paramember terlihat sedang bersiap-siap untuk pergi.

KYUNGSOO POV..

Aku sedang bersiap-siap seperti member lain yang juga mempersiapkan diri untuk pergi untuk jadwal kami hari ini,saat aku akan memasang jaket ku tiba-tiba pintu kamar ku diketuk beberapa kali,mungkin itu suho hyung yang akan mengecek aku sudahatau tidak seperti biasa bigitu pikirku,tapi pikiran ku salah setelah melihat seseorang yang sudah masuk ke dalam kamar tempat ku berada.
KYUNGSOO POV AND..

“Hyung apa kau melihat sepatu nike hitam ku”tanya sehun,ya yang masuk tadi ialah sehun.

“tidak sehun-ah,memangnya kau letakkan dimana?”tanya kyungsoo,ia sedikit bingung mengapa sehun menanyakan sepatu miliknya pada dirinya,yang pakaikan dia mengapa tanya pada ku pikirnya dalam hati.

“A,,begituaku kira hyung melihatnya,kan hyung yang selalu membereskan runag tamu,maka dari ituaku bertanya padamu hyung”ucap sehun,yang sekaligus menjawab kebinngungan kkyungsoo tadi.

“kalo begitu ayo ku bantu kau mencarinya”kyungsoo yang tak tega melihat sehun bingung sendiri mencarinya lansung menawarkan diri untuk membatu pria albino itu unntuk mencarinya.

“Terimakasih hyung,kau yang terbaik”ucap sehun sambil mengacungkan jempolnya.
Sudah 20 menit lebih mereka mencarinya tapi sepatu yang mereka cari tak kujung ditemukan,bahkan member yang lain kecuali jongin membatu untuk mencarinya tapitak ada hasil.

Akhirnya mereka menyerah karena sudah lelah mencari,dan berakhir dengan helaam

nafardari beberapa orang yang berada disana menunjukkan betapa lelahnya mereka.

“Sehun-ah pakai yang lain saja,bukankah sepatumu banyak”chen yang sudah penatpun  berujar.

“Benar apa yang dibilang oleh chen,kau pakai yang lain saja sehun,seperti kau tidak memiliki sepau saja”kali ini lay yang bicara.

“Bukan begitu hyung,hanya saja itu adalah sepatu yang dibelikan oleh ibu saat ulang tahun ku tahun lalu”ucapnya sambil menunduk lesu.
Kyungsoo yang melihat wajah sedih sehun jadi tak tega,dan beranjak dari duduknya untuk mencarinya lagi

“kau mau kemana hyung?”tanya sehun pada kyungsoo yang melihatnya beranjak.

“Tentu saja mencari sepatumu,itu pasti sangat berarti bagimu,bukankah tadi kau bilang itu dari ibumu”selesai mengucapkan itu kyungsoo langsung mencari kembali.

Member lain yang melihatnya pun hanya bisa menggelengkan kepala,bagaimana tidak,mereka tau kyunnsoo sangat lelah terbukti dengan bercucurannya keringat dari pelipis namja mungil itu,tapi ia tetap kukuh untuk membantu mencari.

Jongin yang dari tadi hanya diam tak membantu sejak awalpun mendengus kesal,melihat kyungsoo begitu perduli pada sehun,ia merasa kesal  dan marah dengan itu,ia tak suka kyungsoo peduli pada orang lain selain dirinya,sampai tiba-tiba ia beranjak dari duduknya dan pergi ntah kemana.

Tak berapa lama ia kembali dengan sepasang sepatu berada di tangannya.

“Dimana kau mendapatkannya?”sehun langsung berdiri dan mengambil sepatu yang di bawa kai yang merupakan sepatunya.

“Bukankah kemarin kau memakainya,dan meninggalkannya di mobil,kau lupa?”jawab kai.

“Mengapau baru memberitau kami sekarang,atau kau sengaja menyembunyikan sepatu ku?”kesal sehun,nada bicaranya sudah meninggi,para hyung mulai jengah karna pasti mereka akan mulai bertengkar lagi pikir mereka.

“Mengapa kau menuduh ku,masih baik aku memberi tahu mu?”sulut kai yang tak kalah kesal karena di tuduh oleh sehun.

“Sudah-sudah mengapa kalian bertengkar,yang penting sekarang sepatu ini sudah ditemukan”sahut suho menengahai.

“Tapi hyung,,,”

“Sudah diam-diam,kalian seperti anak kecil saja”
Sehun yang masih kesal dengan kai hanya bisa menatap kai kesal begitu pun dengan kai yang tak terima dituduh.

Tapi kemudian tatapan mereka diakhiri karena mendengan suara baekhyun yang menyatakan salah satu member mereka tak ada di ruangan itu,siapa lagi tentu saja kyungsoo.

“Tunggu,,,kemana kyungsoo?”matanya melirik seluruh ruangan.

Member lain pun mengikuti pandangannya,tapi tak menemukan kyungsoo disana.

“Bukankah dia ke gudang lagi untuk mencari sepatu sehun”.jawab chen
Astaga mereka lupa bahwa tadi kyungsoo kembali untuk mecari sepatu sehun lagi di gudang,sehun yang mendengar itu pun langsung pergi menuju gudang.

Sesampainya ia disana,sehun melihat kyungsoo yang sedang mencari di sela-sela barang yang ada di gudang itu,sesekali kyungsoo akan terbatuk karna debu,sehun merasa senang sekaligus terharu melihatnya,ia pun menghampiri kyungsoo.

“Hyung,,”sapanya sambil menepuk pelan pundak khyungsoo.

“O,Sehun-ah,mianhae aku belum menemukannya”ada nada sesal ketika ia bersuara.

“Tak apa hyung,sepatunya sudah ketemu”ujar sehun

“Benarkah?syukurlah,,,”hembusan nafas ia hembuskan.

Beberapa saat mereka terdiam dengan kyungsoo yang sibuk menyeka keringatnya,sedangkan sehun yang melihat itu tak tega dan segera merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah sapu tangan dari sana.

Dahi kyungsoo berkerut melihat tangan sehun yang terjulur ke arah wajahnya,tapi tak lama keritan di dahinya hilang takala sehun mengelap keringatnya dengan sapu tangan tadi.

“Mianhae hyung karena aku kau sangat lelah hari ini,dan terimakasih”sambil membersihkan wajah kyungsoo kemudian beralih mengelap tangan kyungsoo yang kotor karena debu.

“Na gwenchana sehun-ah,aku senang dapat membatu mu”ucap kyungsoo ada nada gugup disana,ia merasa gugup karena perlakuan manis sehun padanya.

“Sekali lagi gumawo hyung”ucap sehun yang masih menggenggam tangan kyungsoo.

Mereka berdua saling pandang dengan senyum yang tak lepas dari ibir keduanya,di sertai degup jantung yang tak menentu,tanpa mereka sadari bahwa kai menggepalkan tanganya melihat pemandangan itu dibalik pintu yang masih terbuka lebar.

.
.
.
.
.
TBC
Mianhae semuanya,lama banget updatenya ceritana ini soalnya tugas kuliah numpuk dan nggak bisa di anggurin hehe,tapi aku usahakan akan buat  kalian nggak nunggu lama lagi.

The Second TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang