Happy Reading...🐣
Enjoyy......
.
.
.
Vommet jangan lupa ya^^
.
Off benar-benar di buat gila oleh Gun beberapa kali ia berpapasan dengannya dan berulang kali pula Gun mengelak ketika mereka bertemu. Hari-hari Off sepi tanpa hadirnya Gun ia tak tahu pasti tapi sepertinya dia mulai mencintai Gun?.
Off berencana menemui Tay dan New di salah satu Bar di Bangkok mereka janji bertemu jam 8 malam dan saat ini jam 19.30 Off masih berkutat dengan berkas-berkas kantornya. Off menghela nafas panjang lalu bangkit dari duduknya dan membereskan dokumennya setelah selesai ia sedikit berlari menuju basement dimana mobilnya terparkir apik di sana.
Setelah satu jam lamanya Off menempuh perjalanan akhirnya ia sampai di G-Bar yang ada di Bangkok setelah memakirkan mobilnya Off berjalan dengan cool menujukan kartu tamunya pada bodyguard yang berjaga di sana setelah di periksa kartu tamunya Off di persilahkan masuk kedalam.
Dalam bar musik disko beralun dengan kencang dan beberapa pasangan gaya ada di sana saling memadu cinta tak memperdulikan sekitarnya, Off berjalan mendekati Tay lalu duduk dan memesan segelas wine favoritnya.
"Jadi? Apa yang kau mau bicarakan? Soal bisnis?" tanya Tay bertubi-tubi Off berdecih lirih.
"Bukan urusan bisnis." Off menegak wine-nya sebelum melanjutkan kalimatnya "ini soal asmara." Off meletakkan gelasnya lalu memandang Tay tajam.
"Wah... Wah.. Off Jumpol sedang jatuh cinta ternyata. Gadis mana yang membuatmu jatuh hati?" Tay menegak habis wine-nya memanggil wine waiter untuk menuangkan wine lagi.
"Gun Atthaphan."
"Uhuk... Uhuk... Uhuk... Apa?!" Tay tersedak minumannya setelah mendengar ucapan Off.
"Gun Atthaphan. Dia yang membuatku jatuh hati." Off menghela nafas panjang lalu meneguk wine-nya.
"Hari-hariku terasa hampa tanpa adanya Gun seperti ada yang hilang dalam diriku, aku yakin aku telah jatuh cinta pada Gun Atthaphan." Tay menepuk pundak Off dua kali.
"Tapi apakah Gun masih mencintamu? Setelah perlakukanmu terhadapnya? Oh ayolah aku tahu semua yang terjadi Off." Off memijit pangkal hidungnya lalu mendongak menatap langit-langit.
"Aku tahu aku bodoh telah menyakitinya Tay... Tapi masih ada kesempatan kedua untukku, kan?" Tay menghela nafasnya ia fikir hubungan Gun dan Off telah berakhir namun ia salah justru hubungan mereka baru di mulai disini dimana salah satu dari mereka merasa kehilangan.
"Berusaha.. Kejar Gun jangan sampai ia jatuh hati pada orang lain selagi masih ada waktu semua bisa di perbaiki Off." Off tersenyum simpul mendengar tuturan Tay ia mengangguk semangat ia harus mengejar Gun sebelum semuanya berubah.
💚🥀💚
"Oh ayolah Gun.. Dia tampan, kaya dan lihat tubuhnya atletis apa yang kurang Gun." Gun memutar bola matanya malas sejak ia memutuskan untuk melupakan Off. New, Jane dan Jennis gencar menjodohkannya dengan beberapa pria.
"Iya P'Gun dia tampan apa yang kurang?" Kini Jane menyuarakan pendapatnya dan disetujui oleh kedua orang temannya.
"Ia tak seperti P'Off." Jennis, Jane dan New kompak menghela nafas panjang ternyata Gun masih belum juga melupakan Off.
"Tapi... Akan ku coba." Jane dan Jennis memekik ke girangan setelah mendengar ucapan Gun sedangkan New hanya tersenyum simpul.
"Ohiya namanya P'Blue dia kuliah di Universitas yang sama seperti kita jadi itu memudahkan kalian berdua untuk pdktan." Gun hanya mengangguk setuju kini saatnya ia melupakan semua kenangannya dengan Off.
Kalian ingat kotak yang berisi foto-foto dirinya dengan Off? Yah.. Semua itu telah Gun buang demi melupakan Off, Gun membuang semua kenangan dari Off.
Gun benar-benar menghilang Off dari kehidupannya ia ingin menjalani hidup sebagai Gun yang baru bukan Gun yang mencintai Off. Menganggap Off sebagai seorang teman juga tak masalah karena dari awal mereka hanya sebatas teman saja.
"Gun... Ini sudah pilihanmu, kan? Jalanilah lambat laun kau bisa melupakan Off percayalah pada takdir." Jennis menepuk-nepuk pundak Gun.
"Semoga saja." Gun tersenyum simpul lalu mendongak menatap langit-langit kamar.
Kalau begitu kami pulang dulu Gun. Sampai jumpa besok." Gun mengangguk sembari tersenyum dan New, Jane dan Jennis pergi pulang.
"Kasihan sekali Gun ya." Jane berbicara dengan nada tersirat kekhawatiran.
"Berengsek memang si Off!" Jennis mengepalkan telapak tangannya kuat-kuat.
Ting!
New merogoh saku celananya melihat notifikasi pesan dari kekasihnya Tay.
Tay.Vihokratana 🧡
Tay.Vihokratana
Bee. Kau dimana?
Thitipoom.Newwiee
Aku baru saja pulang dari rumah Gun.
Ada apa?Tay.Vihokratana
Aku baru bertemu dengan Off
Thitipoom.Newwie
Bertemu dengan Off?
Membicarakan apa?!Tay.Vihokratana
Jangan emosi Bee.
Dia ingin mengejar Gun lagiThitipoom.Newwiee
APA?!
Lalu kau meng'iya'kanTay.Vihokratana
Mau bagimana lagi?
Tapi seperti kali ini Off serius New.Thitipoom.Newwiee
Serius gundulmu Durex!
Dia gak bakal berubah!Tay.Vihokratana
Apa salahnya di coba Sutra?!
Aku mau bertemu dengan kedua temanmu yang aneh itu.Thitipoom.Newwiee
Untuk apa?!
Kau mau berpaling?
Awas saja jatahmu aku kurangi.
Tay.VihokratanaENGGAK!!!
Aku punya rencana New...
Jangan kurangi jatahkuಥ‿ಥThitipoom.Newwiee
SETERAH DUREX!
.
.
.
.
.To be continued
.
.
.
.
.Waduhh jatahnya Tay dikurangi tuh ಥ‿ಥ 😂. Akhirnya Lee bisa update cepet gaes💚🥺, seneng, kan? Seneng dong 😂
Vommet jangan lupa ya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL Story] B.E.L.I.E.V.E - [Completed✅] [OffGun]
Jugendliteratur"Menurutku tak ada orang yang lebih baik dibandingkan dirimu." ❃.✮:▹ ◃:✮.❃ Wajahnya, tatapannya, suaranya, menghipnotis Gun sejak awal mereka bertemu. "P'Off ... Kenapa gak mau jadi pacarku?" -Gun Atthaphan- "Aish! Gun kau masih labill, jangan memi...