1. Pak Boss Ngeselin

237 11 6
                                    

Mentari pagi bersemangat menampakkan sinar cerahnya pagi ini. Sama seperti seorang gadis yang pagi ini akan menjalani profesi barunya di salah satu perusahaan terkenal di Jakarta.

Dia adalah Nadia Zeeana, gadis cantik berhijab nan manis itu sudah siap dengan pakaian kantornya,membuat aura kecantikkannya lebih terpancar lagi . Ia pun segera bergegas menuju kantornya yang berada di kawasan SCBD Sudirman Jakarta Selatan menggunakan motor matic kesyangannya.

Sesampainya di kantor barunya itu, Nadia bergegas menuju ke dalam kantor tersebut. tetapi saat berjalan menuju ke dalam ia menabrak--eh bukan lebih tepatnya di tabrak seseorang sehingga Nadia terhuyung kebelakang dan jatuh ke lantai.

" Aduh... " ringis Nadia.

" Eh, maaf maaf ...saya buru-buru " ucap pria itu, yang langsung ngacir begitu saja tanpa membantu Nadia berdiri .

Nadia yang geram dengan tingkah pria itu pun langsung berdiri dan menahan pria itu dengan menarik lengannya.

" Heh! Apaan sih kamu " ucap pria itu sambil sedikit menghempaskan cekalan tangan Nadia.

" Apaan, apaan. Heh, saya nggak terima ya di perlakukan kayak tadi. Bukannya nolongin malah nyelonong aja, udah gitu minta maafnya kayak gitu lagi " ucap Nadia sambil bersedekap dada dan memalingkan wajahnya ke arah lain.

" Eh kamu yang sopan ya sama saya, kamu nggak tau siapa saya?! " ucap laki-laki itu yang mulai rada kesal.

" Ngapain saya sopan sama situ, emang situ siapa? " ucap Nadia sewot.

" Saya ini ada---....." ucapan laki-laki itu terpotong dengan suara deringan handphone laki-laki itu,lalu ia pun melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

" Inget ya urusan kita belum selesai " ucap Laki-laki itu lalu bergegas pergi dan menjawb telpon itu.

" Eh loh loh, kok main pergi aja sih. Hey.... " ucap Nadia " Ah bodo amatlah " lalu Nadia pun bergegas menuju ke dalam kantor.

♡♡♡♡♡

" Nah ini ruangan lo, dan ruangan bos ada di ujung sana " ucap Salsa-- wanita yang juga berhijab sekaligus HRD di kantor itu; yang tak lain dan tak bukan adalah teman satu kost Nadia, sambil menunjuk ruangan CEO di kantor itu.

" Oke oke paham " ucap Nadia sambil menyatukan jari telunjuk dan jempolnya membentuk O .

" Nah sekarang ayo gue anterin lo ke tempatnya Pak Boss " ucap Salsa lalu berjalan menuju ruangan pak boss di ikuti oleh Nadia di belakangnya .

Tok tok tok...

" Masuk " suara sahutan dari dalam ruangan itu, lalu mereka berdua pun masuk kedalam.

" Permisi Pak, ini sekertaris baru yang menggantikan Mbak Maya, namanya Nadia " ucap Salsa yang berdiri di depan meja yang bertuliskan Rayyan Bagaskara itu.

" Hemm... Ya terima kasih, kamu boleh pergi " ucap Rayyan, yang masih fokus dengan berkas di tanggannya. Lalu Salsa pun pergi meninggalkan Nadia dengan Rayyan di dalam sana .

" Silahkan duduk " ucap Rayyan yang juga ikut duduk di kursinya, tapi masih tidak mengalihkan pandangannya dari berkas itu .

Nadia pun duduk sesuai intruksi Rayyan, dan menunggunya berbicara lagi. Tapi sudah lima menit berjalan Rayyan tak juga membuka suaranya .

Romansa Cinta CEO Ngeselin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang