Happy reading🌙
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Sialan!" Sepanjang jalan Jimin selalu melontarkan umpatan dan sesekali memukul keras stir mobil nya,ia diperjalanan menuju ke sebuah tempat dimana ia bertemu seseorang yang sangat ia hormati.
Jimin dan tuannya ini sudah memiliki prediksi bahwa Lalice atau Lisa seorang gadis berumur 24 tahun itu adalah milik Changkyun,mereka sudah mengira hal itu sebelum nya. Bukti lebih di perjelas lagi saat Lisa mengatakan ia memang berteman dengan Changkyun,mungkin tak hanya berteman mereka memiliki ikatan khusus.
Sesampainya di tempat tujuan,Jimin segera masuk ke dalam mansion megah tersebut dan berlari menuju lift lalu menekan tombol nomor 3.
Ting.
Pintu lift terbuka,dengan tergesa ia berlari melewati koridor dan menuju salah satu pintu yang menjulang tinggi mengetuknya dua kali lalu masuk begitu saja.
"Tunggu aku menjawab ketukan mu,baru masuk bodoh!" Ucap pria berjas hitam lengkap dengan dasi yang terpasang rapih pada lehernya,Sempurna.
Jimin berusaha mengatur nafasnya terlebih dahulu,setelah nafasnya mulai teratur ia mengambil duduk tepat di depan pria berjas tersebut.
"Tuan,ini penting" Jimin mulai membahas topik serius,menatap punggung pria yang membelakangi nya.
"Aku tahu,kau hanya perlu terus mencari tahu tentang gadis itu"
Pria tersebut berbalik,menatap intens pada Jimin.
"Aku serahkan ini padamu tuan Park"
.
.
.
.
.
.
"Oppa!kenapa mendadak?Lisa pokoknya tidak suka" Lisa membalikan tubuhnya enggan menatap Yoongi.
Yoongi bangkit dari duduknya,di pegang nya bahu Lisa dan menariknya lembut agar mau menatap nya.
Lisa masih bersedekap dada dan mengalihkan perhatiannya,ia tidak ingin menatap Yoongi saat ini.
"Hei,dengarkan"suara Yoongi melembut tidak seperti biasanya,mau tidak mau Lisa mengarahkan fokus nya pada Yoongi dan mempersiapkan telinga nya untuk mendengar penjelasan dari pria berkulit putih ini.
"Changkyun sudah kembali,aku hanya pergi 3 minggu. Changkyun akan menjaga kau dan Rosie,ini perintah Papa Jhon,Jika aku tidak menurutinya maka aku akan habis" Yoongi sedikit mengeratkan pegangannya pada bahu Lisa,dia sedang tidak berbohong.
Terkadang Lisa benci dengan Papa Jhon,ia selalu begitu. Bersikap keras dan disiplin pada anaknya bahkan pada orang lain sekalipun.
Papa Jhon kejam,Lisa berpikir bahwa Papa Jhon ini orang jahat. Dahulu sekali,tak sengaja Lisa melihat Papa Jhon sedang memegang senjata api dan mengarahkan langsung pada kepala seseorang yang sedang tunduk pada Papa Jhon.
Tak lama dari itu,Papa Jhon menarik pelatuknya dan ya,lelaki yang tertunduk tadi langsung tergeletak dengan darah yang terus keluar dari kepalanya. Bahkan sebelum Papa Jhon meninggalkan laki laki malang itu,ia menginjak tubuhnya dan pergi begitu saja. Pria tua yang kejam.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA SIR. VICTORY [ Taelice ]
Romance⚠️⚠️ Sejak dari awal, aku yang memutuskan takdir ku sendiri. Rasanya aku menyesal karena terlalu percaya pada ucapan Pria yang aku cintai. Tapi ini sudah terjadi, aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Semuanya hanya butuh waktu -Lalice "Selamat datan...