Untuk para pembaca kesayangan ku~dimohon baca dari awal part ya. Mungkin bakal ada beberapa clue yang aku kasih dan bisa jadi itu adalah jawaban nya, mungkin?
Happy Reading🌙
Sudah berlalu 1 minggu sejak V membentak dan menyakiti pergelangan tangan Lisa, dan insiden Lisa yang kaki nya tersandung saat menaiki tangga berlanjut sampai sekarang. Mungkin dilihat dari luar kaki Lisa seperti baik-baik saja, namun setelah di periksa oleh dokter mengatakan bahwa terjadi sedikit pembengkakan pada kaki kiri Lisa, hal ini terjadi karena Lisa memaksakan kaki nya untuk dipakai berjalan tanpa adanya pengobatan dari luar.
Saat itu Lisa ditemani oleh Jimin, alhasil Lisa mendapatkan beberapa omelan dan nasihat dari Jimin yang hanya di dengarkan oleh Lisa tanpa ingin melakukan apa yang Jimin suruh.
V sudah mengetahui keadaan kaki kiri Lisa, tanpa bereaksi apapun V hanya berdehem dan pergi begitu saja saat diberi tahu oleh Lisa. Lisa tidak ambil pusing, dia masih muak dan marah pada tuan nya itu.
🌙✨
Lisa masih mengotak-atik laptop nya, ia sedang memeriksa jadwal V selanjutnya. Setelah jam makan siang V akan menemui klien nya di kedai kopi yang jaraknya hanya beberapa blok dari kantor ini.
Lisa keluar dari ruang kerja nya berdiri di depan sana dan menatap ruangan V yang berhadapan langsung dengan ruangan nya, ia masih belum melangkahkan kaki nya hanya terdiam di depan pintu ruangan kerja nya sendiri terus menerus menarik nafas nya dan menghembuskan nya, mencoba menenangkan diri nya. Namun pikiran Lisa masih berkecamuk, memikirkan bagaimana V adalah cerminan Changkyun. Tapi V lebih mendominasi segalanya.
Dengan satu tarikan nafas terakhir V memberanikan diri melangkahkan kakinya empat langkah ke depan dan dengan gerakan lambat Lisa mengangkat tangan mengepal nya ke atas lalu mengetuk pintu ruangan kerja tuan nya.
Tok..tok..tok..
Lisa berhenti mengetuk saat ia mendengar suara hak sepatu mendekati arah pintu, saat terbuka Lisa bisa melihat perempuan seumuran nya--mungkin lebih tua dari nya? Atau lebih muda? Yang jelas wanita itu terlihat sangat cantik, berpakaian begitu mewah dan ya, dia sombong.
Lisa hanya mendengus kesal mendapat sedikit injakan tepat di kaki kiri nya, Lisa hanya menghela nafas lebih memilih masuk ke dalam ruangan dan mengabaikan wanita tadi.
V bangkit dari kursi kebesaran nya, berjalan mendekat pada Lisa dengan ekspresi bertanya nya.
"Ada apa?" Tanya nya sinis.
Sudah watak sejak lahir jika V dilahirkan dengan sifat dan sikap yang membuat Lisa terus mengumpat dan bersumpah pada tuhan kenapa pria ini harus dilahirkan.
Seketika Lisa tersadar dari lamunan nya, ia sedikit terkesiap saat V menyentuh bahunya.
"oh, ya tuan? Ada apa?" Tanya Lisa dengan hati hati.
V berdecak kesal, "kenapa bertanya padaku?"
Lisa menggeleng, entah mengapa tapi akhir-akhir ini pikiran Lisa memang sedikit kacau hingga terkadang konsentrasi nya pun terganggu
V menghela nafas, dia sudah pernah menyikapi Lisa yang konsentrasi nya terganggu sama seperti ini. Dengan berat hati dan malas V mengulang kembali pertanyaan nya.
"Ada apa kau kemari?" Tanya nya lagi, V kali ini berjalan menuju sofa dan mendudukkan dirinya di sana. Lisa masih setia dengan posisi berdiri nya yang membelakangi pintu.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA SIR. VICTORY [ Taelice ]
Romance⚠️⚠️ Sejak dari awal, aku yang memutuskan takdir ku sendiri. Rasanya aku menyesal karena terlalu percaya pada ucapan Pria yang aku cintai. Tapi ini sudah terjadi, aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Semuanya hanya butuh waktu -Lalice "Selamat datan...