3

8 5 1
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya gaes...

Happy reading.....

~~~~

Seperti biasa El memasuki rumahnya, dengan raut wajah lelah. melihat-lihat seisi rumah yang nampak tak berpenghuni, karena orang tua El yang sibuk dalam urusan pekerjannya. El sudah terbiasa dengan keadaan rumahnya yang kosong.

tiba didepan kamar kesayangannya El langsung merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya.

Ia memejamkan matanya tidak ada niatan sama sekali untuk berganti pakaian, karena merasa tubuh dan pikirannya sangat lelah.

Tiba-tiba ponsel milik El berbunyi menampilkan pesan singkat dari Diana sahabatnya.

Diana: Lo yakin mau Dateng ke acaranya si Marvin?...

El terduduk melihat isi pesan Diana sambil memikirkan apakah iya akan datang atau tidak ke acara tersebut.

El merasa bahwa sikap Marvin agak berbeda kepadanya. Dengan tawaran Marvin tadi sore, Sepertinya Marvin menyukai gadis itu.

Elriana: liat nanti malam aja Di.

Diana: si Marvin udah ngasih alamat rumahnya ke gue nih El.

Elriana: yauda nanti malam gue k rumah Lo

Diana: okee Bosqu...

Jam 07.00 pm El menatap dirinya didepan cermin dengan celana jeans berwarna hitam polos, kaos berlengan pendek berwarna putih polos dan rambut terurai. Simpel itulah seorang Elriana Nathalia yang selalu berpenampilan apa adanya tak seperti kebanyakan cewe feminim lainnya.

Meskipun Elriana Nathalia tergolong dari keluarga yang sangat berada namun ia tidak suka memamerkan kekayaannya kepada orang lain.

Ia melangkahkan kakinya menuruni anak tangga dan mengambil kunci mobil miliknya. Ia memasuki mobil dan melajukan mobilnya ke arah rumah Diana yang terletak agak jauh dari rumahnya.

🌼🌼🌼

El dan Diana berhenti tepat di sebuah rumah mewah bercat abu-abu yang tampak elegan. Ternyata rumah tersebut telah ramai orang yang berdatangan .

El dan Dian melangkahkan kakinya menuju pintu masuk. Halaman nya begitu luas dengan rerumputan hijau disekelilingnya.

"Elll!!" Teriakan seseorang dari kejauhan sambil melambaikan tangan.

'Sepertinya itu Marvin?' batin El.

Benar saja Marvin berjalan mededekati El. Dengan senyum yang tercetak dibbirnya

"Hai..akhirnya Lo Dateng"

"Hai..." El hanya tersenyum canggung.

"Ehem,,kayanya gue ketempat lain dulu deh..bay"..ujar Diana sambil tersenyum jail kearah El dan pergi meninggalkan El dengan Marvin.

"Masuk yu..." Marvin menarik lengan El menuju ruangan yang sudah ramai.

"Wey Marvin bawa cewe juga akhirnya" ujar Frans mengedipkan sebelah matanya pada El.

raellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang