bab 1

262 192 172
                                    

Friska Adira Jovanka

Bel tanda masuk kelas berbunyi. nyaring. Lantas para siswa pun bergegas pergi ke kelas masing masing. Namun,ada yang aneh dari salah satu siswi di sekolah tersebut.Dia gadis yang berparas cantik ini masih terjebak macet di jalanan kota Jakarta.

"Duh,bisa bisa gue telat lagi"Gerutu Friska di dalam mobilnya.

Ya,dia Friska Adira Jovanka.Siswi di salah satu SMA terfaforit yang ada di Jakarta ini sedang menggerutu di dalam mobilnya sendiri.

"Nyesel gue tadi gak pasang alaram buat bangunin gue" Ujar Friska setelah sampai di gerbang sekolah.

" Yah gerbang nya ditutup lagi,Parkir di deket warung nya mang Udin aja kali ya" jawab Friska seraya memarkirkan mobilnya di warung mang Udin.

"Mang nitip mobil ya!"Teriak Friska

"Iya neng"jawab mang Udin.

Walaupun sudah terlambat tapi Friska keukeh untuk masuk sekolah.Bukan Friska namanya kalo tidak punya banyak akal. Dia memutuskan melewati tembok belakang sekolah.

"Bukan Friska namanya kalo gak punya akal" Puji Friska kapada diri sendiri.

Tanpa banyak bicara lagi ia langsung lompat.seketika pun dia berhasil melewati tembok Cina itu eh engga deng.

"Akhirnya gue bisa naklukin tembok Cina"Ujar Friska.

Friska pun segera berlari menuju kelasnya. Namun, tiba tiba dia menabrak seseorang.

"Aduh,kalo jalan liat liat dong" ketus laki laki itu.

"Heh dimana mana tuh elo kalo jalan tuh yang bener jadinya kan nabrak orang"Jawab Friska kepada laki laki itu.

"Dih,bukannya minta maaf juga malah marah marah gak jelas"Ujar laki laki itu seraya meninggalkan Friska.

"Heh awas ya lo kalo ketemu lagi bakal gue cincang tu mulut" Teriak Friska emosi.

Namun laki-laki itu tidak memperdulikan teriakan Friska dia malah semakin menjauh.

"Dih dasar cowok budeg,untung ganteng" gumam Friska tanpa ia sadari.

" Dih,kok gue malah muji dia sih"Ujar Friska sambil pergi menuju ke kelas nya
--------------------

" Dia siapa sih ? kok ngeselin banget? Kok kaya baru liat ya? Kok cantik ya ? kok gue ganteng ya? Kok gue ngomong terus sih ?! "tanya nya pada diri sendiri.

" tapi gak ada yang liat kan ?" sambil melihat ke kanan dan ke kiri,

udah kaya mau senam aja ya ?

Mahesa pun berjalan memasuki kelas nya dan di hadiahi pelototan tajam dari Bu Rini yang bertugas mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.

" MAHESA !! ,KAMU INI YA DATANG TELAT MULU!emang nya kamu tinggal dimana sampai harus telat gini ?" Tanya Bu Ratna

" Eeeh ibu ,Jakarta cerah ya bu?" saya mah sudah pasti tinggal di Indonesia lah bu ,kan saya ngomong nya pake bahasa Indonesia." Jawab Mahesa sambil menunjukan cengiran khas nya.

"Sudah sana kamu duduk saja , capek saya ngeladenin kamu!" Titah Bu Ratna.

Mahesa pun berjalan menuju bangku nya yang terletak di sudut ruangan kelas. Lalu mengambil buku dan alat tulis, Walaupun Mahesa terkenal nakal tetapi dia memiliki segudang prestasi baik akademik maupun nonakademik. Hal inilah yang menjadi poin plus bagi seorang Mahesa Adiputra Ginanjar.

----
Tak terasa bel tanda istirahat pun bordering kencang. Membuat siswa-siswi pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka. Hal yang sama yang dilakukan oleh Friska bersama kedua sahabatnya.

" Gais,kalian mau pesen apa? Biar sekalian aku pesenin" Tanya Shila

" Gue batagor minumnya es teh aja deh"Ujar Ara

" Gue mmm...Ah siomay aja deh minumnya samain kaya Ara aja"Jawab Friska

" Ok ,kalian cari tempat aja,nanti aku yang bawa makanannya"Kata Shila

Sambil menunggu Shila memesan makanan Friska dan Ara memilih menuju bangku pojok dimana langsung menghadap kearah luar kantin. Alasan ini dipilih karena selain terkena angin langsung mereka pun sekaligus bisa melihat orang-orang berlalu lalang. Namun kenikmatan itu terganggu saat mata Friska tak sengaja menangkap sosok laki-laki tinggi dan berkacamata itu memasuki kantin bersama teman-temannya

eh...itukan cowok budeg tadi,kok bisa ketemu dia lagi sih__Ujar Friska dalam hati.sambil memalingkan wajahnya ke arah lain.

" Fris,Ra ini makanannya sorry lama tadi ngantri sih" Kata Shila seraya duduk di depan Ara.

"Gak papa Shil,Btw thanks ya !"jawab Friska

"Iya sil gak papa kok"Susul Ara.

Setelah dari kantin mereka bertiga pun berjalan kembali menuju kelas XI IPA II. Mereka pun berjalan menuju bangku masing-masing. Yaitu Friska berada di bangku depan dekat dengan jendela sedangkan Ara dan Shila berda di belakang nya. Dari dulu memang Friska selalu memilih duduk sendiri entah apa alasannya.Kedua sahabatnya pun tidak mengetahui nya.
- -
Mahesa dan tema temanya sedang berada di kantin. Mereka duduk di salah satu tempat yang memang hanya di khususkan bagi Mahesa cs.

"Woy ngalamun aja!"Teriak Zidan yang tak lain adalah sohib Mahesa.

" Ck..ganggu aja lo"Ketus Mahesa.

Iyalah siapa sih yang gak marah kalo lagi enak enak ngelamun malah di kagetin kan jadi buyar lamunannya.

"Eh...Sory bro,emang lo ngelamunin apa sih ?" Tanya Zidan penasaran.

" Gue ?..Enggak kok gak ngalamunin apa apa"Jawab Mahesa.

" Iya in aja deh"Ujar Zidan seraya pergi menuju penjual makanan.

Mahesa pun mengedarkan pandangannya dan berhenti di satu titik.

Loh....itu bukannya cewek judes tadi ya? Kok gue ketemu lagi sih.Sebenernya di itu siapa sih?kok gue ngerasa aneh ya kalo deket dia__Ujar Mahesa dalam hati. Sambil terus memperhatikan Friska.

Hai guys salam kenal ya!
Maaf kalo masih banyak kesalahan ya!
BTW ada yang penasaran gak sama Friska?!
Jangan lupa share,vote dan komen ya!

Mahesa ( Kok Jadi Sayang Sih ?! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang