Malam ini jisoo lagi pergi ke supermarket mau beli bahan bahan masak. Karena dia malam ini belum bisa tidur
Jadi jisoo memutuskan untuk pergi ke supermarket sebentar. Saat perjalanan pulang dia melihat anak kecil yang sedang menangis
Sontak dia pergi keanak kecil tersebut. Lalu jisoo mengelus elus punggung anak tersebut
"Kamu kenapa nangis?" Tanya jisoo lembut membuat anak tersebut menoleh menampilkan mata yang sembab
"Orang tuaku hi-hilang, eon-" Kata anak itu terpotong
"Kamu bisa panggil aku jisoo eonni" Kata jisoo lembut
Anak tersebut mengangguk
"Memangnya kemana orang tua mu?" Tanya jisoo dan anak tersebut mengangkat bahunya tidak tahu
"Itu" Kata anak tersebut menunjuk sebuah arah, sontak jisoo menengok tapi tak ada siapa pun
Saat jisoo menoleh lagi anak tersebut
menyemprotkan sesuatu yang membuat mata jisoo perihJisoo berdiri dan sambil memegangi matanya sambil berteriak
"Akhh perihhh" Kata jisoo memegang matanya
Lalu ada yang membekap mulut jisoo dari belakang membuat jisoo meronta. Tapi telat jisoo pingsan
"Bawa dia ke markas" Kata seorang yeoja
"Baiklah nyonya" Kata dua bodyguard lalu membawa tubuh jisoo kedalam mobil
Kemudian yeoja itu jongkok dan memegang tangan anak kecil tersebut
"Kerja mu bagus, aku akan mengembalikanmu pada ibumu" Kata yeoja itu
"Benarkah eonni?" Tanya anak itu senang
"Tentu saja tidak" Kata yeoja itu bersmrik membuat anak tersebut takut
"Tapi eonni perjanjiannya, eonni akan mengembalikanku pada orang tua ku hikss..." Isak anak itu
"Kamu bodoh sekali" Kata yeoja itu lalu membekap mulut anak itu
Anak itu menjerit tapi dia juga ikut pingsan. Kemudian yeoja itu membawa anak tersebut kemarkas yang sama seperti jisoo
'Eughhh' Desis seorang yeoja disebuah ruangan yang gelap
Tangannya diikat, kakinya juga hanya ada satu lampu saja diruangan ini. Lalu yeoja itu menoleh mendapati seorang anak kecil
"Anak itu?" Gumam yeoja
Lalu yeoja itu menghampiri anak itu dengan bergeser sedikit demi sedikit dan nasibnya sama dengan dirinya. Tangannya diikat, kakinya diikat, malah mulutnya juga ikut dibekap
"Mungkin anak ini juga korban" Kata yeoja itu
Lalu seseorang masuk kedalam ruangan tersebut seorang yeoja juga. Lalu yeoja itu tersenyum kecil
"Bagaimana jisoo?" Tanya yeoja itu
Jisoo mengenali suara itu
"Kauuu?!" Bentak jisoo, lalu yeoja itu menghampiri jisoo dan mengambil pisau lipat dari sakunya
"Jangan membentakku" Katanta santai sambil meletakkan pisau itu dipipi jisoo
Jisoo tidak merinding sama sekali melainkan jisoo menatap sinis yeoja didepannya itu
"Selama ini kau dan gengmu menghilang karena rencana mu ini ya?" Tanya jisoo santai sambil menatap lekat wajah yeoja itu
Yeoja itu mengangguk, lalu meletakkan pisaunya disakunya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautifull Matè 🌌
Random[ TAHAP COMPLETE ] ✓ Indonesian quotes : "Cinta bisa tumbuh kapan saja dan kepada siapa saja. Cinta juga tak mengenal usia, baik dari anak-anak hingga orang dewasa berhak mendapatkan cinta ataupun jatuh cinta. Sebab perasaan cinta tumbuh di hati set...