Mozaik 8 | Rasa dan Asa yang Putus

22 9 2
                                    

Di saat penghargaan dan pengkhianatan hanya beda tipis.

Mungkin aku dan dia menyukai hal yang berbeda.
Perbedaan itu mungkin menyatukan, mungkin juga memisahkan.

Entah aku yang terlanjur berharap, atau dia yang terlalu cepat beranjak.
Entah aku yang salah menafsirkan atau dia yang mendadak hilang perasaan.

Seperti yang telah sudah, aku kembali menjatuhkan hati pada sosok yang salah.

Ah, rasa ini selalu membingungkan.

Semoga saja hati ini cepat berpihak dan aku bisa bergerak.
Melupakan kita yang sebenarnya tak pernah jadi apa-apa.

Ah, harapan memang membingungkan untuk kemudian mematahkan.

Sudah, aku lelah.

19.21

Hanya 1 menit. Kalimat rasa dengan 11 penggalan datang padaku.

Katanya, "Untuk dia yang kamu tak tahu siapa."

19.39

Dalam 1 menit lagi. Datang 4 kalimat yang mengubah rasa menjadi putus asa.


Untuk apa kembali jatuh cinta jika kembali terluka?

Kupikir dia adalah sebuah janji, nyatanya hanya ilusi.
Bukannya memperbaiki, malah mengacaukan hati tanpa permisi.

Rasa ini sudah terlanjur patah sebelum melangkah.

"Kenapa hatiku lemah begini?" tanyanya.

Adakah jawabku?
Tidak. Karena aku pun tidak tahu.











Payakumbuh-Pariaman, Mei 2020
Berbagi kata dengan AH
-KhaKai💚

Apocryphal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang