-chap 18-

41 6 3
                                    

Voteenyaaa😚
-maap ga ada puitis-puitis-an, ga ada ide:(-

-------.

"Na, mau jalan dulu ga?" Tanya syei sambil memasukan barang barangnya kedalam tas

"Gabisa, gue mau jenguk temen gue" jawab fiona yang sedang melakukan hal yang sama dengan syeilla

"Siapa? Sakit apa?" Tanya syai

"Orangnya duduk disamping bangku gue, dia kecelakaan" jawab fiona

"Ikut dong, sekalian mau kenalan" ujar syei

"Belom siuman" jawab fiona

"Yaudah deh gapapa, kita jenguk aja" ujar syai

Fiona, syai, dan syei berjalan menuju parkiran sekolah

"Gue dijemput" ucap fiona

"Bareng kita aja ke rumah sakitnya" ujar syai

"Yodah hayukk"

•••

"Leara kecelakaan?" Gumam seseorang

"Diluar rencana gue, tapi gue seneng" tawa orang itu

"Gue harap lu mati cepet lea, orang kaya lu ga berhak punya temen, bocah"

"Setidaknya kalo lu udah siuman, lu gabakal hidup bahagia lagi"

"Secepatnya gue bakal bunuh orang tersayang lu"

"Bisa-bisanya fiona mau berteman sama bocah kaya lu"

Drrtt drrtt
Ponsel orang tersebut berdering

"Iya, halo tan?"

"Kamu kapan mau jenguk ara? Tante kangen loh sama kamu"

"Iya tan, mungkin besok, saras masih sibuk sama tugas sekolah"

"Tante tunggu saras"

"Yaudah saras tutup ya tan"

"Iya"

Tut

"Leara, lu ga cocok di kelilingi orang yang sayang sama lu, lu ga berhak bahagia"

Orang itu menghela nafasnya lalu menjalankan mobilnya

•••

Nadhira melihat fiona, syei, dan syai yang sedang bercanda ria

Ada rasa ingin menghampiri tapi rasa bersalah hinggap dihati nadhira

Kelas mulai sepi, tapi mereka ber3 tidak kunjung beranjak dari bangkunya

"NADHIRA" panggil gavriel dari pintu ruang kelas

"AH IYAA" Sahut nadhira

Nadhira berjalan menuju pintu sambil menengok sekilas ke arah fiona yang tersenyum kepadanya

Dengan senang hati nadhira membalas senyum fiona

Kangen lo berdua, batin nadhira

"Heh ngalamun" ujar gavriel

"Hehe" cengir nadhira

"Mikirin apasi?" Tanya gavriel

"Mikirin kamu" goda nadhira tertawa

"Ngegembel?" Tanya gavriel

"Gomball masss" koreksi nadhira

"Bjir, gunanya kita disini apa fucek?" Tanya gibran

"Nontonin lu berdua mesra-mesraan?" Sambung verrel

"Iya anjir, dah yok, balik balik" ujar kelvan lalu merangkul ryan

"Gosah sadboy lu monyet" bisik kelvan kepada ryan

"Ngapain amat" jawab ryan

Gavriel mendengus lalu menatap ketiganya sinis "Sirik lo semua"

"Bodo amat" jawab verrel "bos, ntar lu ngumpul di markas?" Tanya verrel

"Iye, ntar malem" jawab gavriel

"Yodah sipp" balas verrel

Verrel, gibran, kelvan, dan ryan berjalan mendahului gavriel dan nadhira

"Kamu punya markas?" Tanya nadhira

"Punya"

"Kok ga bilang bilang?"

"Lu gak nanya" jawab gavriel lalu terkekeh

"Geng-gengan kan?"

"Iya"

"Dah ayok naik" ajak gavriel

Nadhira menaiki motor gavriel dan memegang bahu gavriel

Gavriel menarik tangan nadhira menuju perutnya lalu menjalankan motornya

Maaf, maaf, dan maaf, batin nadhira

Cuma itu yang bisa gue ucapin buat lu ra, lanjutnya lagi

Hari ini leara ga masuk sekolah, dia kemana?, batin gavriel bertanya tanya

Aku sayang sama kamu, tapi aku kecewa sama kamu, batinnya lagi

•••

Fiona, syai,dan syei berjalan menuju kamar rawat milik leara

Fiona membuka pintu kamarnya dan melihat varina sedang memegang tangan leara sambil melamun

"Tante" panggil fiona lembut

"Eh iya" varina tersadar dari lamunannya dan tersenyum kepada nadhira

"Fiona bawa buah tan" ujar fiona menyodorkan pastel buah

"Makasi ya ona" jawab varina sambil menerima pastel buah yang disodorkan fiona

"Oh iya tan, kenalin ini syailla dan yang disebelahnnya syeilla" ujar fiona memperkenalkan dua kembar

Syailla mencium punggung tangan varina "syailla tante"

Syeilla pun mencium punggung tangan varina "syeilla tante"

"Wah, mirip ya, bedain nya susah" ujar varina tertawa

"Saya lebih cantik tan" sahut syeilla

"Saya deng tan" balas syailla

Varina tertawa "sama sama cantik"
"Tante mau supermarket depan rumah sakit dulu ya"

"Ah iya tante, silahkan" jawab fiona tersenyum

Varina berjalan meninggalkan fiona, syei, dan syai

"Oh ini yang namanya leara" ujar syeilla

"Salken, gue syeilla, panggil syei aja cukup hehe" lanjut syeilla menggenggam tangan leara

"Gue syailla, panggil syai aja" ujar syailla

Syei dan syai menghampiri fiona yang sedang duduk di sofa milik kamar rawat leara

"Baliknya tunggu nanti ada yang jaga leara gantian ya" ujar fiona

"Iya santuy" jawab syai

Mereka bertiga menghabiskan waktu di rumah sakit dengan mengibah tentang cogan

Kaum pecinta cogan :")

•••

Seorang wanita yang memasuki kepala 3 kini hendak menyebrang jalan raya

Hingga, mobil tanpa plat melaju kencang di arah kiri wanita itu

BRAKK

Wanita itu terhempas jauh dengan darah yang berceceran

"Saras" gumam wanita itu pelan melihat sekelabat gadis yang mengendarai mobil tanpa plat itu

Mobil itu kembali melaju meninggalkan tempat itu

Maaf tante, batin gadis itu


------.

VOTEMENT NYA UYY

Sekian
@_naailaal




Karna Si-Badboy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang