-chap 11-

45 7 4
                                    

~sikap kamu yang seperti itu, mengajarkan-ku bahwa cinta tidak harus memiliki~

-Leara nauran radhistara

Votementnyaaa

---------.

"Cabe lewat"

"Murahan banget ew"

"Udah ganjen ke gavriel sekarang ganjen sama ryan"

"Udah punya pacar tapi masih aja centil"

"Muka polos tapi sifat murahan"

Makian dari siswi terdengar sepanjang koridor, leara menatap siswi siswi bingung

Mereka hina gue, salah gue dimana?, batin leara bingung

Leara berjalan menuju kelas, banyak tatapan tatapan cemooh kearah leara.

Leara menghampiri bangkunya dan melihat nadhira yang sedang membereskan barang barangnya

"Dhir lu kenapa?" Tanya leara bingung

"Bacot lu murahan" maki nadhira lalu berjalan menuju bangku kosong lainnya

"Lea" panggil fiona menatap leara khawatir, "lu buka hp lu sekarang" suruh nya

"Kenapa si?" Tanya leara semakin bingung

"Sini ah lama" ujar fiona lalu membuka handphone leara dan membuka instagram milik leara

Fiona mencari nama sebuah akun di kolom pencaharian. Fiona menunjukan sebuah feeds dengan caption yang sangat menyelekit di hati

Berisi foto leara yang sedang di peluk ryan di taman sekolah, yap cowo itu adalah ryan

Jalang murahan guys, centil ke gavriel tapi masih centil ke ryan, leara membaca caption itu dalam diam

"Le, lu gapapa?" Tanya fiona hati hati

"Gue gapapa" jawab leara sambil memaksa senyum-an

"Tapi le, lu dituduh centil ke sau-" omongan fiona terhenti karna pak bambang memasuki kelas

Sepanjang pelajaran leara hanya terdiam termenung, sakit, satu kata mewakili perasaan leara sekarang

Jalang

Murahan

Jalang

Murahan

Bacot lu murahan
Leara menunduk saat mengingat kata kata yang diucapkan nadhira

"Leara, kenapa kamu menunduk? Kamu sakit?" Tanya pak bambang menatap leara

Seluruh pandangan siswa/i 11 ips 3 menatap leara

"pura pura doang itu mah pak"

"Caper pak"

"Mau dikasih rasa kasihan pak"

Hina-an siswi 11 ips 3 mulai terdengar di telinga leara

Fiona menggenggam tangan leara, leara menoleh kearah fiona. Fiona tersenyum seperti berkata 'lu bisa, lu kuat'

Leara membalas senyum-an fiona dan menatap pak bambang

"Saya gak papa pak" jawab leara

"Yasudah, kamu kalo sakit bisa ke UKS" balas pak bambang

"Baik pak" jawab leara

Pak bambang melanjutkan pelajaran, bel istirahat ke2 terdengar.

"baik, sampai sini pertemuan kita, sampi bertemu di minggu depan, assalamualaikum" ujar pak bambang lalu berjalan ke luar kelas

Siswa/i 11 ips 3 termasuk nadhira mulai berhamburan keluar kelas

"Le, lu jangan sedih dong, dajjal enek liat muka lu sok sedih" ujar fiona menghibur

Hmm
Walaupun hiburan nya minta di bacok

"Yee brisik lu lucifer" tukas leara, "gue ga sedih kok, sanstuy" lanjut leara terkekeh

"Tapi lu gabisa gini, lu harus ngebela diri lu le, masa lu diem aja dituduh centil ke sa--" omongan fiona terpotong karna teriak-an yang berasal dari lapangan.

"Terima"

"Terima"

"Terima"

Samar samar terdengar sorak sorak siswa/i SMA gantara

"Ayo le, gue kepo" ujar fiona lalu menarik leara menuju lapangan.

Fiona menarik leara menerobos kerumunan

DEG

hancur

Patah

Retak

3 kata mewakili keadaan hati leara,

Ditengah kerumunan siswa/i berdiri 2 mahkluk yang saat ini telah diberi kepercayaan oleh leara

Disitu gavriel sedang menggenggam erat tangan nadhira dan menatap nadhira lekat

"Jadi, jawaban lo?" Tanya gavriel

"I-iya gue mau riel"

Jawaban itu mematahkan hati leara semakin besar

Tidak disengaja terjadi kontak mata antar leara dan gavriel

Leara menatap gavriel dengan pandangan hancur dan kecewa.

Gavriel menatap leara dengan pandang datar dan dingin

Leara berlari meninggalkan kerumunan itu dan menuju kelas

Leara merapikan semua barang barang nya dan berlari menuju mobil, leara menjalankan mobil menuju gerbang sekolah SMA gantara

"Pak saya mohon bukakan gerbangnya" mohon leara dengan mata yang berkaca kaca

"Maaf neng, ga bisa atuh" jawab mank dadang-satpam sekolah Gantara

"Pak saya mohon banget" mohon leara lagi

Dengan terpaksa mank dadang membuka gerbang Gantara

Leara melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi

"Hati gue kembali patah lang"

"Gue udah kasih kepercayaan ke dia, tapi dia hancurin kepercayaan gue lang"

"Lang, apa gue ga berhak bahagia?"

Leara semakin menekan gas mobilnya dan semakin ugal ugalan mengendarai mobilnya

Leara mengendarai mobilnya dengan perasaan kacau

"Lang, lu ga kasian sama gue?"

"Lang, lu ga mau jemput gue?"

"Lang, gue capek"

BRAK

Dari arah berlawanan, sebuah truk dengan kecepatan yang diatas rata rata menabrak mobil leara kencang

Mobil leara terjungkal kebalik dengan keadaan mengenaskan

Darah mulai bececeran, memenuhi jok mobil leara

Orang orang disekitar mulai mengerubungi mobil leara yang terbalik itu

"Armada langit nauran radhistara"

Satu nama terucap dari bibir leara yang sudah dipenuhi darah.

---------.

TBC UYEYYYYY
IG:_naailaal









Karna Si-Badboy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang