HARI PERNIKAHAN

35 11 0
                                        

Happy reading manteman...

______________________________

Seminggu sudah berlalu, semua persiapan pernikahan sudah siap, para kerabat juga sudah datang.

Keluarga Gilang baru saja tiba di lokasi pernikahan yaitu rumah keluarga Nadia.
Di pintu depan sudah berdiri tegap mamanya Nadia yang menyambut mereka dengan tersenyum.

"Riana...."sapa ibunda Gilang terhadap ibunya Nadia

"Sudah-sudah ayo masuk" sambil menepuk bahu sahabatnya itu dan membawa keluarga mereka masuk

Di ruang rias Nadia sudah cantik menawan bagai bidadari dengan gugupnya menunggu acara yang akan segera di mulai

"Aduh... jantung!! tenang dikit lahhh, jangan jedak jeduk!! ini cuman pernikahan ga usah gugup gitu...

"Nadia..." panggil brian sepupu Nadia yang akan mendampingi Nadia ke altar pernikahan. Brian pun sampai melongo karena kecantikan Nadia

"Cantik amat adek gue. ayo waktunya kita keluar" Dengan senyum lembut.

"Oke" jawab Nadia

"Lo gugup?" tanya Brian

"Lumayan... padahal cuman pernikahan, tapi serasa lagi detik-detik ajal menjemput" jawab Nadia

"Hahaha... wajar ini kan pernikahan seumur hidup"

"Ya udah, cobak lu tarik nafas dalam-dalam terus buang, sekalian belajar gimana caranya ngelahirin anak ntar"jawab nya asal

"Pfft... ga ada akhlak nya lu jadi laki" jawab Nadia

Sekarang Nadia dan Brian sudah sampai di depan pintu

"Sudah siap Nad? kita bakal jalan di altar sekarang" Brian memastikan Nadia lagi.

"Hufffttt...." Nadia buang nafas

"Oke. gue siap kak" Mencoba tersenyum sambil menggandeng tangan kakak sepupunya Brian. Nadia berjalan di altar dengan anggun nya. yang mana membuat Gilang sedikit terpana, namun dia mencoba menyembunyikan ekspresinya itu.

Pengucapan janji pernikahan akhirnya selesai dan mereka berdua saling bertukar cincin. Kedua mempelai tersenyum palsu di hadapan tamu, padahal mereka saling tak memperdulikan satu sama lain.

Dan setelah itu para tamu undangan terus mengucapkan selamat kepada mempelai. Waktu sudah semakin sore para tamu juga sudah pulang, pekerja yang disewa juga sudah membersihkan tempat acara pernikahan.

Di ruang tamu keluarga Nadia, kedua besan ini saling berbincang dan mengenang masa lalu. tak selang beberapa lama kedua mempelai masuk ke dalam rumah

"Gilang kalian pasti capek, langsung bawa istri kamu untuk istirahat diatas ya, kamar kamu udah di siapin" Ucap mama Gilang dengan lembut

"Mama dan Papa akan langsung pulang dan besok bawa Nadia ke rumah baru kalian juga ya" kata mama nya gilang

"Iya ma"jawab Gilang singkat

"Terima kasih tante" Ucap Nadia yang sedari acara tadi hanya terdiam tak bersuara

"kok tante? kan udah jadi mantu manggil mama dan papa ya" sambil tersenyum lembut

Gilang dan Nadia langsung menuju kamar nya. tinggal lah seorang mama Nadia, dan kedua orang tua Gilang

"Saya pamit dulu ya... kapan-kapan kita ngumpul bareng sama anak-anak di rumah, sekalian makan malam bersama" pamit ibunda Gilang

"Iya. kapan-kapan kita ngumpul sama anak-anak"

Mama Nadia mengantarkan keluarga Gilang sampai depan gerbang, hingga mobil mereka tidak terlihat lagi baru lah ia masuk ke dalam dan langsung istirahat karna sudah kelelahan

______________________________


jangan lupa di vote, coment dan follow akun nya juga...

jangan lupa di masukkin ke daftar perpustakaan, dari pada nunggu notif dari doi yang tak kunjung bunyi, mending dapat notif dari aku. ya ga? ya kan? iyalahhh pasti

 ya ga? ya kan? iyalahhh pasti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minor coupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang