Dan terjadilah adegan kejar-mengejar. Sampai pintu kelas terbuka, mereka berhenti dan berjalan mendekat kearah kelas.
🌼🌼🌼
"Kalian bisa masuk kedalam kelas sekarang." Perintah Mr. Hwang , sang wali kelas.
"Baik ssaem!" Ucap mereka berdua serempak.
Seungri menuju bangkunya, diujung pojok belakang. Sedangkan murid baru itu menuju depan kelas untuk memperkenalkan dirinya.
"Annyeonghaseyo Kwon Jiyong imnida. Senang bertemu dengan kalian semua!" Ucap Jiyong memperkenalkan dirinya.
'Ganteng banget ya si Jiyong.'
'Dia udah punya pacar belum ya?'
'ID Line nya apa ya?'
Mr. Hwang hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. "Ckckck... Pertanyaan kalian ini ada-ada saja. Baik Jiyong, kamu bisa duduk di bangku kosong dibelakang sana."
Jiyong mengangguk dan berjalan kearah mejanya. Baru jiyong mendaratkan pantatnya yang mulus dibangku tersebut, Seungri mengomelinya.
"Yaak! Kenapa kau duduk disini?! Aku tidak mau duduk denganmu! Duduk saja dilantai, aku tidak peduli!"
"Dikira aku ingin duduk bersama mu?! Percaya diri sekali sih! Mwo.. duduk dilantai?! Kau saja yang duduk dilantai, pantatku terlalu bagus untuk lantai!" Ujar Jiyong tak mau kalah.
"Tapi aku tidak mau tau! Sana per—" Ucapan Seungri terpotong oleh Mr. Hwang.
"Jiyong dan Seungri diharap diam. Kita akan memulai jam pelajaran yang kedua."
Selama jam pelajaran, Jiyong selalu mencuri-curi pandang kearah Seungri. Seungri tau itu, tapi ia tidak peduli. Sesekali Jiyong akan menggodanya hingga rona merah tercetak dipipi mulus pemuda bermata panda tersebut.
Kring... Kring... Kring
"Jam pelajaran kali ini selesai, kalian bisa istirahat." Ujar Mr. Hwang sembari meninggalkan kelas.
Tetapi tidak dengan segerombolan siswi-siswi yang mendekat kearah Jiyong. Jiyong berusaha menghindari mereka dan berjalan menghampiri Seungri yang sudah keluar kelas.
"Hey! Bisa kau menemaniku memutari sekolah ini? Aku kan murid baru, jadi tidak tau apa-apa."
"Tidak mau." Jawab Seungri ketus.
"Eumh... Bagaimana kalau ke kantin? Aku lapar ingin makan." Jiyong tetap berusaha.
"Kau saja yang kesana sendiri."
Jiyong tetap mengikuti Seungri hingga mereka sampai di rooftop sekolah. Jiyong bingung. Mengapa Seungri kesini?
Seungri duduk diatas bangku yang sudah koyak dan menatap langit siang yang cerah. Seungri sadar akan kehadiran Jiyong, tapi dia berusaha untuk tidak peduli.
"Kenapa kau ke sini? Apa kau sedang menunggu teman mu?" Tanya Jiyong penasaran.
Seungri hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
Jiyong memiringkan kepalanya bingung. "Terus apa?"
"Bukan apa-apa. Aku merasa rilex berada disini."
Jiyong mendekat kearah Seungri. "Apa kau ingin menjadi teman ku?"
"Aku tidak menerima teman."
"Kenapa? Aku hanya ingin berteman denganmu!" Jiyong meninggikan nada suaranya.
"Aku hanya tidak mau memiliki teman!"
"Tapi aku ingin berteman denganmu!"
"Jika kita berteman, apa yang akan kau berikan kepadaku?"
"Mwo?! Apa kau selalu bertanya seperti itu jika ada orang yang berteman denganmu? Pantas saja kau tidak ada teman, selalu sendirian!" Jiyong mendecih tidak suka.
Seungri tersinggung. Ia tidak memiliki teman karena ada alasannya. Dan untuk pertanyaan tadi, itu hanya candaan tapi Jiyong menganggapnya terlalu serius.
Seungri langsung menyambar kotak bekalnya dan pergi meninggalkan Jiyong. Hatinya benar-benar sakit sekarang.
Jiyong mencoba mengejar Seungri. "Seungri-yaa..."
TBC
JANGAN LUPA UNTUK VOTE + COMMENT GOMAWOYOOO ! 🙆💖✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband Materials
Fanfic[ NYONGTORY ] Seperti inilah kisah perjalanan cinta kami, mulai dari awal bertemu hingga menikah. Banyak hal yang tak terduga terjadi. Dari benci menjadi cinta. Dari menolak menjadi menerima.