Sekedar saran ajasih, coba sambil dengerin lagu yg di mulmed ini. Karena kayaknya cocok bgt gitu hehe artinya juga mirip² sama yg dirasain Seungwan di ff ini 😅
🎶Red Velvet - Moonlight Melody🎶
Selamat membaca~
(Baca sampe akhir yaa hehe😆)● ● ●
Cukup untukku memandangnya dari jauh. Tak perlu memilikkinya kalau hanya sebagai penambah bebannya.
Bahagia tak perlu sampai memilikki hatinya. Bisa melihatnya tertawa saja itu sudah bahagia.
---
Sudah hampir 3 bulan ini kedekatan yang ditampilkan oleh Joohyun dan Yeri di kampus. Tak jarang banyak yang iri dengan kedekatan keduanya. Karena memang baik Joohyun ataupun Yeri, tak malu untuk menunjukkan kemesraan mereka di depan mahasiswa-mahasiswa lain. Sering ke kantin bersama, bercanda, dan melakukan hal menyenangkan berdua. Atau terkadang saling membantu untuk mengerjakan tugas masing-masing.
Selama itu pula, Seungwan tak terlalu berani untuk berdekatan dengan Joohyun. Jika sedang bersama Yeri, sebisa mungkin keduanya tak terlihat oleh Joohyun. Atau, jika Joohyun sedang menghampiri Yeri saat bersama dengan Seungwan, laki-laki itu langsung kabur dari hadapan sang adik sepupu. Karena tak ingin Joohyun tahu kalau ada dirinya sedang bersama Yeri.
"Akhir-akhir ini, Unnie tak melihat kakak sepupumu bersamamu. Biasanya kalian berdua lengket sekali." celetuk Joohyun saat mereka sedang berada di kantin kampus.
Yeri hampir saja tersedak makanannya sendiri saat mendengar pernyataan dari Joohyun. Kenapa tiba-tiba Joohyun Unnie menanyakan hal itu? Pikir Yeri heran.
Mata Yeri terfokus pada satu arah, lalu mengambil minumannya dan ia teguk sesaat. "Ummm... itu.. ah, itu karena Seungwan Oppa sangat sibuk akhir-akhir ini, Unnie. Makanya kita jarang berdua sekarang." jawab Yeri beralasan dengan menampilkan senyum paksaannya.
Joohyun mengangguk paham, lalu melanjutkan makannya kembali. Ia hanya sekedar ingin tahu dan tak ingin terlalu dalam menanyakan tentang lelaki itu.
'Tumben sekali menanyakan Seungwan Oppa, biasanya juga tak pernah. Aduh jantungku... Tuhan, maafkan aku telah berbohong, tapi ini juga berbohong untuk kebaikan. Aku rasa, tidak apa-apa jika sesekali..' batin Yeri gugup.
Yeri menatap pelan ke arah Joohyun, kemudian ia beranikan diri untuk bertanya pada Unnie barunya itu. "Memang kenapa Unnie menanyakan Seungwan Oppa? Mau bertemu? Aku bisa membuatkan janji khusus untuk Unnie agar dapat bertemu dengan Seungwan Oppa."
*uhukuhuk!
Joohyun tersedak, terkejut atas ucapan Yeri. Iya terkejut. Bertemu? Untuk apa? Dan mau apa jika ia bertemu dengan Seungwan nanti? Pikir Joohyun.
Yeri kaget, lalu ia memberikan minuman untuk Joohyun. "Unnie, gwaenchana??" tanya Yeri sedikit panik saat Joohyun mulai meneguk minumannya.
Setelah minum, Joohyun mengatur napasnya sejenak. Kemudian ia mengangguk, "Ah, iya, aku tak apa. Tadi aku hanya kurang hati-hati saja." jawabnya tersenyum kaku.
"Kau harus hati-hati saat makan, Unnie.. apa yang sedang kau pikirkan?" ujar Yeri menggeleng-gelengkan kepalanya.
Joohyun hanya tersenyum menanggapi ucapan Yeri. Ia tak ingin terlihat bodoh di depan Yeri, meskipun ia sudah melakukannya beberapa saat lalu. Sudahlah, lupakan, itu hanya membuat seorang Bae Joohyun malu dengan sikapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencinta Tanpa Kata [✔]
FanfictionBercerita tentang seorang laki-laki yang jatuh cinta pada satu sosok wanita idaman para lelaki di kampusnya. Tetapi apakah mungkin dirinya mampu mendapatkan wanita itu? -"Apakah aku pantas untuk mencintainya?"- -"Apakah aku pantas untuk berdampingan...