[TEASER?]

1.2K 97 29
                                    


Seorang lelaki sedang berdiri di bawah hujan, membiarkan tubuhnya basah di tengah-tengah hujan deras. Sambil memandang jauh seorang wanita yang kini sedang berbagi tawa dengan kekasihnya, pikir si lelaki. Karena mereka selalu terlihat berdua dan interaksi mereka sudah seperti sepasang kekasih.

'Apakah seperti ini rasanya mencintai tapi hanya seorang diri?'

'Apakah semenyakitkan ini jika kita sedang jatuh cinta tanpa mengucap kata?'

Lelaki itu terus berbicara pada hatinya, bisa dibilang ia sedang merasakan jatuh cinta pada seorang wanita. Tapi tak mampu mengatakannya karena merasa tak pantas berdampingan dengannya. Wanita yang kastanya bisa dibilang jauh berbeda dengan dirinya yang hanya lelaki biasa. Belum lagi wanita itu termasuk wanita terpopuler di kampusnya.

'Bagaimana caranya agar cinta ini tak semakin tumbuh? Rasanya menyiksa sekali..' batin si lelaki dan berjalan meninggalkan kampus.

~~~

Wanita itu sedang berjalan sendirian, fokus dengan ponselnya hingga tak menghiraukan sekitarnya. Hingga berujung menubruk seorang lelaki yang berjalan lawan arah dengannya.

"A-ah, maaf. Aku tak sengaja, aku tak melihatmu berjalan di depanku." ucap sang wanita menunduk minta maaf.

Sang lelaki terdiam, ia hanya membalas ucapan maaf sang wanita dengan membungkuk setengah badan. Kemudian berlalu, berjalan cepat meninggalkan sang wanita yang menatapnya heran.

"Dia aneh." gumam si wanita. "Padahal tampan, tapi.. ah, sudahlah~" imbuhnya acuh.

Lalu si wanita berjalan santai sambil memainkan ponselnya kembali. Menghiraukan lelaki yang ia tabrak secara tak sengaja tadi. Namun, tiba-tiba ia terhenti. Matanya seolah sedang menggali ingatannya tentang lelaki itu, lelaki yang menurutnya aneh. Ia merasa tidak asing dengan wajahnya, selain itu, ia juga merasa dejavu atas kejadian sebelumnya.

Wanita itu membulatkan lebar kedua matanya setelah mengingatnya, "Dia laki-laki yang waktu itu menubrukku, bukan? Sekarang jadi berbalik aku yang menubruknya, astagaa..."

Wanita cantik tersebut menoleh sekilas dan di saat itu juga lelaki 'aneh' itu menoleh padanya. Laki-laki tersebut terkejut, segera ia melangkahkan kakinya kembali dengan lebih cepat untuk pergi dari pandangan sang wanita.

"Dia kenapa? Bodo ah.." gumam wanita dalam hati sambil mengedikkan bahunya acuh. Lalu berbalik dan berjalan kembali.

—————

.

.

.

Heyhooo~ aku kembali dengan cerita dan karakter baru di sinii ahiiwww~
Kali ini aku bikin cerita dengan kapel 'WENRENE'. Lagi kesemsem2nya sama dua org ini wkwkwk
Kira-kira ada peminat? Bisa lanjut?? Kalau bisa, nanti akan dipikirkan buat ngetik eps2 selanjutnya, mungkin nggak akan terlalu panjang muehehe

Oke, baiklah.. sampai sini dulu, adik kesayangan Tippany mau mencari wangsit duluu.. bubayy~

Btw kalau ada kesamaan judul cerita, mohon maaf, mungkin hanya kebetulan. Tapi, cerita ini murni dari ideku sendiri, bukan hasil dari menjiplak karya orang lain. Trima kasih banyak atas perhatiannya.❤

Best regards, Tiffany Young's little sister
Salam unchunch!

Copyright© by tippasic908

2020, Maret.

Mencinta Tanpa Kata [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang