Setiap aku melihatmu, aku kagum dengan akhlak mu. Aku mengagumi sosok ikhwan seperti mu. Disaat pemuda lain lebih suka nongkrong dengan temannya, hatimu tergerak untuk datang kerumah Allah untuk memenuhi panggilan-Nya.
Awalnya rasaku padamu hanya rasa kagum, dan aku berharap selamanya seperti itu, tidak akan lebih. Tapi, lama-lama rasa itu berubah mrnjadi suka. Aku tau ini salah, aku tak pernah mengaharapkan rasa itu. Bukan keinginan ku untuk suka padamu.
Melupakan mu sudah kucoba, menghilangkan rasa juga sudah ku coba, bahkan membencimu juga pernah ku coba. Tapi tak satupun cara itu berhasil. Rasa itu tetap ada, bahkan bertambah saat aku melihatmu.
Aku hanya pengagum rahasia yang mencintai mu dalam diam. Aku tak tau akan kah berakhir memiliki atau merelakan, karnah aku tau rasa ini bisa jadi dosa. Tapi aku tak bisa bohong, aku cemburu saat mendengar tentang kamu dari akhwat lain.
Semoga Allah memberikan bahagia untuk aku dan untuk kamu. Meskipun nanti akhirnya aku harus merelakan mu, aku yakin itu yang terbaik dari Allah untuk aku, kamu dan mereka kelak.
