aku tak ingin seperti matahari, yang selalu menerangi siangmu,
" tapi tidak setiap malamu " ,
aku tak ingin seperti sang bulan, yang selalu menyinari setiap malamu,
" tapi tidak setiap siangmu " ,
aku tak ingin seperti sang embun, yang selalu ada di pagi harimu ,
" lalu pergi saat sang mentari pagi mendatangimu ",
aku tak ingin seperti sang pelangi, yang selalu datang membawa warna sesudah hujan membasahi bumimu ,
" Lalu menghilang secara perlahan ",
aku hanya ingin menjadi sang angin, yang selalu ada di setiap hembusan nafasmu, selalu di sampingmu, menjaga di siang dan malamu.
