I'm back..
Sebelum baca jangan lupa VOTE!!!!Typo bertebaran!!
Happy reading..
🍄🍄🍄🍄🍄
Liliy yang merasa ada yang aneh pun bertanya.
"Ada apa" tanya liliy
"Gapapa"
"Jujur,kalo gak gw turun disini aja" ancam liliy
"Iyaiya,sebenarnya itu tadi...",
🌽🌽🌽🌽🌽
Authorpov
"Iyaiya,sebenernya itu tadi viko ngomong kalo anak geng ZEUS itu mau ngajak kita balapan ntar malem,gw sih sebenernya gak mau,toh juga mereka bakalan kalah terus mereka gak keterima dan akhirnya kita berantem" jelas rafa
"Terus kenapa lo masih terima?" tanya liliy
"Gw gak mau Nama geng DEMON direndahkan,karna DEMON udah gw anggap sebagai keluarga kedua gw"
Setelah itu tak ada percakapan di antara mereka,yang terjadi hanyalah keheningan sampai rafa sampai didepan rumah liliy.
"Makasih"
"Tunggu liy,lo ga marah kan tentang balapan nanti?" tanya rafa cemas karena liliy mulai dingin lagi padanya
"Gue gak ada hak buat ngelarang lo ikut balapan,jadi terserah sama lo.Yang pasti gw mau itu muka jangan sampai lecet sedikitpun,kalau gw lihat lo babak belur gw gak bakalan mau kenal lagi sama lo!! NGERTI?!!!" tekan liliy
"Iya iya,eh btw berarti lo udah mulai buka hati dong buat gw soalnya lo bilang gak mau gw terluka" goda rafa
"Ck"
"Haha,iyaiya yaudah sana lo masuk gw mau langsung pulang"
"Yaudah,hati hati"
"Sip"
Setelah motor rafa pergi dari rumah liliy,liliy masuk kedalam rumah.
"Assalamualaikum" kata liliy sambil membuka pintu
"Waalaikumsalam,eh kakak udah pulang"
"Iya mah"
"Sana makan dulu udah mamah siapin di dapur"
"Iya,liliy mau ke kamar dulu bersih bersih"
Didalam kamar
Liliy merebahkan dirinya di kasur yang empuk itu ia melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 5 sore🕔.
Liliy segera masuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.
Setelah 30 menit liliy turun ke dapur dan mulai makan.
Setelah makan liliy yang sedang bad mood pun langsung menuju kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
LILIY (HIATUS)
Teen FictionMenjadi yang pertama tak selalu tersakiti,menjadi yang pertama membuat kita pertama kali merasakan sesuatu yang belum dirasakan orang lain. Menjadi yang selalu pertama,bukanlah hal yang ku inginkan.Menurutku menjadi pertama untuk segala hal itu sang...