My Dangerous Alpha

MDA•Alina Davidson

Welcome to my story👋

Enjoy and happy reading😘

                         ⬇️⬇️⬇️

Sekarang aku tengah berada di taman bunga dekat rumahku. Aku ingin memetik bunga lavender kesukaanku. Ada banyak jenis tanaman dan bunga disini. Setiap hari selalu ku rawat,ku siram,dan ku jaga. Aish!.. Iya lupa kenalan. Aku Alina Davidson,putri dari Caleb Davidson dan Katherine Davidson. Mempunyai satu kakak laki-laki bernama Keenan Davidson. Ayahku seorang Alpha di Darkmoon pack. Karena ayahku yang sudah agak tua jadi tidak bisa mengurusi pack lagi,dan digantikan oleh Abang ku yang laknat itu.

Umurku kini sudah 21 tahun,dalam hitungan dunia manusia,tapi di dunia Immortal berbeda. Entahlah,mungkin sekarang umurku seratusan lebih.

Sampai sekarang aku belum menemukan mate ku. Aku tidak tau dia berada dimana. Entahlah,aku juga tak tahu. Kata bunda Katherine 'biarlah mate mu itu yang menemukan mu,dan suatu saat jika mate mu menemukan mu kau harus ikut dengannya'  kira kira itulah yang bunda katakan kepadaku.

Dan siapapun kau mate ku. Aku akan menerimamu sepenuh hatiku. Aku akan selalu menunggumu. Segenap jiwaku. Dan setulus hatiku. 'Author merinding bacanya'

                         ⚪⚪⚪

Setelah dari taman bunga aku beranjak masuk ke istana. Aku adalah shewolf . Aku sudah melakukan shift pertama ku saat aku berumur 19 tahun. Wolf ku bernama Cecile. Sifat kami hampir sama tapi,Cecile cenderung jahil,banyak omong,cerewet saka kek aku si. Tapi, aku tidak jahil dan lebih ke ramah,murah senyum,dan bisa jadi dingin tak tersentuh.

Wolf ku itu berwarna putih bercampur silver. Bulunya halus,ekornya panjang menjuntai. Mata sorot tajam nya berwarna biru laut yang meneduhkan. Jika kalian melihatnya secara langsung,aku jamin pasti kalian akan terpesona dengan warna matanya. Cecile benar benar sangat mempesona.

Aku berada di kamar ku. Aku tak tahu lagi harus melakukan apa. Bosan rasanya jika terus terusan berada dikamar. Tak ada kegiatan lain. Aku mendengus kesal,aku memutuskan untuk keluar dari kamar. Bisa mati gaya jika terus melamun meratapi nasib. 'memang nasib'

Aku berjalan berjalan menuju dapur. Saking lamanya berada di kamar aku jadi lapar. Sesampainya di dapur aku melihat seorang maid yang sedang masak. Uhh! Aku jadi ingin makan mie instan.

"Nona kenapa kemari ingin sesuatu?"tanya salah satu maid.

" Ah..tidak aku hanya ingin memasak mie instan"

Di pack ku ini memang sudah modern,jadi wajar jika ada meminta mie bahkan beberapa ada yang menjual mie instan. Aku memang shewolf ,tapi aku masih keturunan manusia. Bunda ku bukan dari bangsa werewolf,bunda berasal dari dunia manusia dan sebagian dari diriku adalah manusia.

"Biar saya saja yang membuatnya nona"ucap maid.

"Tidak perlu,biar aku saja"

"Tapi no-"

"Jangan membantah!"

"Ba...baik nona,saya pergi dulu"

Aku hanya mengangguk,maid itu langsung pergi. Aku segera membuat mie. Tapi,saat ditengah-tengah saat ku rebus mie nya. Aku tiba-tiba ingin pergi berburu,aku mematikan kompor dan langsung pergi begitu saja dari dapur. Meninggalkan mie nya begitu saja. 'poor mie'

Aku berlari menuju kamar kakak ku. Entah kenapa aku ingin sekali berburu. Dan menyuruh kakak ku untuk menemani ku. Saat sudah didepan pintu kerja nya langsung ku banting pintu nya.