chapter 4

498 40 11
                                    

Baca part sebelumnya ya takut pada lupaa ehe.






Author POV

"Yakkk ternyata kau?!??" Teriak sinb.

"Apa salah ku hahhh???"

"Mengapa kau menculik ku seperti ini?"

"Mengapaaa Yoo Jeongyeon!!!!"

Ya, orang itu adalah Yoo Jeongyeon yang merupakan teman sekelas sinb disekolah.

"Kau masih bertanya salah mu apa?" Tanya Jeongyeon diiringi tawa jahat nya.

"Aku iri pada mu bodoh, kau mencuri semua spotlight dari orang-orang, kau banyak fans, kau kapten basket, dan kau pintar" lanjut Jeongyeon

"Kau tau aku berusaha untuk terkenal dilingkungan sekolah, sementara kau menghancurkan usaha ku!"

"Asal kau tau Jeongyeon, aku tak ada berniat menjadi seorang yang famous disekolah bahkan aku tak suka menjadi pusat perhatian dan kau harus nya tak seharusnya menyalahkan ku, kau seharusnya salahkan orang-orang yang ada disekolah " jelas sinb dengan napas menggebu-gebu.


"Bagaimana bisa aku menyalahkan mereka? dasar bodoh, jelas kalau tidak ada kau semua tidak akan menjadi seperti ini" balas Jeongyeon.


"Lagi pula apa guna nya lagi popularitas untuk mu hah?!!?" Tanya sinb.


"Kau tidak perlu tau" jawab Jeongyeon.

"Dari pada berlama-lama kau membuatku ku gagal seperti ini, bagaimana kalau aku akhiri saja hidup mu?" Lanjut Jeongyeon dengan smirk nya.

Jeongyeon pun mengeluarkan sebuah pisau lipat dari saku nya, sinb yang melihat itu pun semakin panik karena Jeongyeon perlahan sudah mengarahkan pisau tersebut kearah leher sinb.

"Bersiaplah untuk musnah Hwang Sinb!!!" Ucap Jeongyeon.

"LEPASKAN AKUUU!!!" Teriak sinb.


























Brakkkkk

"YAKKK LEPASKAN ADIK KU!!" Teriak seseorang.

Seseorang itu sudah bersama banyak polisi dibelakang nya, yang buat dirinya merasa aman.

Ya siapa lagi seseorang itu kalau bukan eunha.

"Angkat tangan mu!!" Ucap salah satu polisi.

Jeongyeon pun akhirnya diamankan polisi, polisi juga merasa lebih mudah mengamankan nya karna Jeongyeon tak membuat perlawanan.

Eunha pun menghampiri adiknya yang sudah terlihat pucat dan berantakan.

"Sinb, maafin kakak ga bisa jagain kamu" ucap eunha dengan diiringi tangis nya.

"Iya kak, sinb udah maafin kakak"
balas sinb.


Tbc



Hii ada yang kangen sama author ehe,
Makasih udah nungguin nih story yang udah berdebu :)

Jangan lupa itu dikomen yee biar ga bersarang laba-laba kolom komen nya wkwk dan juga janlup pencet bintang nya tuhh. 감사합니다.

 감사합니다

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sister....Sorry... :'(Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang