Saat kemarau ia merindukan hujan
Saat hujan ia merindukan kemarau
Lalu kenapa aku merindukan mu setiap saat?Manusia memang seperti itu kodrat nya mereka akan sadar ketika semua hilang
Ya setidaknya begitulah yang win metawin mahasiswa jurusan pgsd yang dia alami dan dia rasakan, berpisah memang berat dia juga tidak ingin tapi dia mempertahankan harga dirinya dia menangis sendiri sakit sendiri dan bersikap tegar di depan mantan kekasih nya.
Bright vachirawit mahasiswa jurusan teknik, tampan dan populer tidak begitu pintar tapi tak apa ketampanan nya menutupi nya .
Mereka putus sudah 1 tahun lebih , 6 bulan lagi genap 2 tahun ketika mantannya itu merayakan aniv nya dengan pacar barunya win merayakan aniv kejombloan nya
Miris bukan?
Bukan dia tidak laku bahkan banyak yang menyukai nya tapi dia bersikap dingin pada siapapun yang mendekatinya.
Bukan karna dia menjaga hati seseorang tapi karna dia menjaga dirinya sendiri.
......."win disini lu! di cariin kemana-mana" khaotung teman seperjuangan win tapi dia bukan anak pgsd dia anak hukum setiap jam kosong dia akan menyempatkan mampir untuk bertemu dengan win
"eh iya tung biasa menghirup udara segar" win tersenyum
"endas mu! " khao memukul kepala win " bilang aja nungguin senior bright kan? " tebak nya.
"mana ada? " Kesal win "ini tuh daerah anak pgsd ngapain bri kesini"
"yakali kan" khao ikut duduk di samping win menikmati pemandangan di depan nya.
Mereka ini lagi di samping lapangan voly anak fakultas PGSD biasa liatin yang pada lagi main voly sesekali win atau khao akan bergabung tapi hari ini panas sekali cuacanya jadi menonton di pinggir lapangan di bawah pohon beringin sudah cukup.
"mampus win" umpat khao
"kenapa? " heran win
"si kadal beneran kesini" khao menunjuk seseorang yang sedang berjalan di pinggir lapang
Jantung win masih saja berdetak kencang "jangan di tunjuk anjink!! gue pergi aja deh" win hendak lari tapi di tahan oleh khao
"jangan lah kampret dia udah liat elu!yang ada dia seneng dikira lu belum move on" bener juga sih omongan khaotung jadi win menyiapkan mental nya dia berpura-pura fokus dengan permainan bola voly yang dia tonton.
Win melirik khaotung "tau gak yang paling mencolok siapa?" khao menggeleng
"lu ya bangsat! Ngapain lu liatin kak bri ampe begitu? doyan lu? " win terlihat sangat kesal dengan tingkah teman absur nya ini khao menatap bright seperti melihat Ariel tatum.
"ogah ya gue doyan buaya kaya dia yang ada tar gue lu panggang" ejek khao
"apa urusan nya ya sama gue" win ngerasa dia salah pilih temen kayaknya.
"ya lu kan masih ada perasaan sama.. "
" hey win khao" Khao belum menyelesaikan ucapan nya yang di bicarakan sudah di depan mata.
"eh kak hay" sapa win setenang mungkin padahal jantung nya lagi tawuran.
"eh kak bri ngapain disini kak? " tanya khao sok kenal.
"gue mau ketemu dosen nih katanya dia lagi disini mau nyerahin tugas " bright menunjukan proposal yang dia pegang.
"emang dia bilang dimana? "Tanya lagi khao
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationshit (Oneshot)
Fiksi PenggemarKumpulan cerita-cerita pendek kisah cinta anak anak GMM Note ; boleh request Yang gak suka gak usah di lihat.. :*