#17

386 12 10
                                    

"Selalu ingat kita ada dibawah langit yang sama, memandangi bulan yang sama."
~A

"Milyaran orang di dunia pun juga ada dibawah langit yang sama, mereka juga memandangi bulan yang sama."
~D

👑👑👑

Hari Kamis, jadwal jam pertama kelas 11 IPA 1 adalah pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Kali ini materi pembelajarannya adalah bola basket.

Dua puluh delapan siswa-siswi dengan berseragamkan pakaian olahraga khas SMA Garuda berlari mengelilingi lapangan outdoor untuk pemanasan. Peluh sudah membasahi wajah, namun Pak Harun masih setia meniup peluit, peluit itu akan berbunyi nyaring ketika ada siswa yang berhenti. Pak Harun tipikal guru yang disiplin, pemanasan itu sangat perlu baginya, oleh karena itu beliau bersikap tegas ketika pemanasan.

Lima putaran telah usai, bunyi peluit panjang terdengar menandakan berakhirnya sesi lari keliling lapangan. Semua siswa berbaris rapi tiga saf memanjang. Melakukan pemanasan tangan dan kaki sebentar, lalu mendengarkan pengarahan materi oleh Pak Harun.

"Minta perhatiannya sebentar. Materi bola besar, khususnya bola basket sudah saya jelaskan dikelas tadi. Sekarang, waktunya kalian praktek. Pengambilan nilainya minggu depan, jadi kalian hari ini latian biasa dulu saja. Bagi kelompok kelas menjadi 2, yaitu perempuan sendiri, laki-laki sendiri. Bisa dimengerti?"

"Bisa, pak."

Semua siswa menyebar sesuai apa yang diintruksikan. Pembelajaran kali ini santai, jadi siswanya pun juga berlatih secara santai.

"Sparing kuy!" ajak Farel dengan bola orange ditangan kanannya.

"Ayoklah, ngikut." balas Bima.

Anak cowok membagi menjadi 2 tim. Tim pertama, ya sudah pasti tim basket Garuda, yakni Dewa, Dimas, Arsen, Arfan, dan satu siswa lain sebagai pelengkap. Untuk tim kedua, beranggotakan Bima, Farel, Doni, dan dua anak cowok lain.

Dewa dan Doni sebagai kapten dari masing-masing tim berada ditengah untuk melakukan jump ball.

Peluit dibunyikan.

Bola dilempar keatas oleh wasit.

Kedua kapten meloncat tinggi-tinggi.

Hap

Dewa berhasil memukul bola dan sekarang bola berada didaerah lawan.

Arsen menangkap bola hasil dari lemparan Dewa tadi, lalu mendrible menuju ring. Melihat musuhnya yang tinggi, Arsen memilih mengoper bola secara bound pass kepada Dimas. Dimas menangkap dengan sempurna, ia mendrible bola membaca posisinya yang jauh dari ring, terlihat disana Arfan yang sedang mengecoh lawan, Dimas melempar long pass ke Dewa. Bola melambung tinggi dan mendarat sempurna ditangan Dewa. Tanpa menunggu lama, Dewa mengshoot bola ke ring. Bola masuk tepat sasaran.

Tim Dewa berhighfive ria.

1 banding 0 untuk tim Dewa.

Pekikan keras terdengar dari segala penjuru. Seakan baru tersadar, ternyata sudah banyak siswa yang menonton sparing sepele tadi. Terutama anak cewek yang tidak segan meneriaki nama-nama cogan yang sedang bertanding bermandikan keringat di lapangan.

Posisi kembali seperti semula.

Bola kembali menjadi rebutan di lapangan. Sekarang, bola berada di tangan Doni.

"Rel, tangkep!" bola melambung ke arah Farel.

Farel mendrible bola lalu membawanya mendekati ring. Belum sempat bergerak maju, Farel dihadang oleh Arfan.

DewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang