Hai semuanya sebelum baca ada baiknya kalian Vote ⭐ karna satu vote bagi kalian itu bisa buat aku semangat buat nulis cerita
--o0o--
"Fra maafin gue yah, sumpah gue gak ada niatan mau nikung lo kok gue juga gak pernah mikir hal kayak gini bakal terjadi" jelas Maudy.
Saat ini mereka bertiga sedang berada di taman belakang sekolah. Karena taman belakang sekolah tidak terlalu banyak siswa-siswi.
"Gapapa ko Dy perasaan orang mah gak bisa diatur gue gak nyalahi siapa-siapa disini dan lo gak perlu minta maaf karena ini bukan kesalahan siapapun" jawab Fraissa.
Rasty yang berada di samping Fraissa pun mendelik ke Fraissa karena Rasty menganggap Fraissa terlalu baik terhadap Maudy yang sudah menusuk Fraissa dari belakang. Rasty sudah menahan mulut agar tidak berbicara karena dia sudah berjanji kepada Fraissa untuk diam selama Fraissa dan Maudy berbicara.
"Fra" bisik Rasty.
Fraissa pun mendelik kearah Rasty agar dia diam sebentar.
"Ras lo pasti mikir gue suka kan sama Hery, gue tau pasti orang-orang mikir nya kayak gitu" jelas Maudy.
"Itu lo tau" balas Rasty sinis.
"Ras udah yah jangan kayak gitu Maudy juga teman kita jadi lo gak boleh bicara kayak gitu" lerai Fraissa.
"Yaudah Dy gue duluan yah lo gak perlu ngerasa bersalah kok disini gak ada yang salah" ucap Fraissa.
"Duluan yah gue mau ke kantin nih sama Rasty, lo mau ikut gak?" Kata Fraissa.
"Gak deh gue lagi gak mood makan" balas Maudy.
"Yah siapa juga yang mau makan bareng lo, gaada kali" jawab Rasty ngegas.
"Ras udah, Dy maafin Rasty yah" kata Fraissa sambil tersenyum.
Fraissa pun menarik Rasty menuju ke kantin untuk makan.
Sesampainya mereka di kantin Fraissa pun langsung mencari tempat duduk dan Rasty memesan pesanan mereka."Kenapa sih lo mudah banget maafin si Maudy" cecar Rasty setelah mereka sudah mendapatkan pesanan nya.
"Ras percuma juga gue mau marah-marah sama si Maudy, Hery tetep gak suka sama gue" jelas Fraissa tenang.
"Yah seenggak nya lo tuh marah dikit kek sama dia ini malah di baikin makin ngelunjak ntar tuh anak" jawab Rasty emosi.
"Udah lah sekarang kita makan dulu yah nanti lanjut lagi cerita nya" ucap Fraissa agar Rasty diam dan melanjutkan makan.
Fraissa dan Rasty akhirnya selesai makan pun berjalan menuju ke kelas.
Entah kenapa Rasty tiba-tiba minta putar arah jalan yang dimana jalan tersebut lebih jauh dari kelas mereka. Yapss yang dilihat Rasty adalah Hery lelaki an***g yang udah buat sahabat nya patah hati. Lebih baik Fraissa tidak melihat Hery daripada Fraissa harus mengingat-ingat tentang Hery lagi.
"Ras kenapa muter lewat sini sih kan lebih jauh enakan lewat jalan tadi lebih cepet nyampe kelas" jelas Fraissa.
"Gapapa kok gue cuman mau lewat sini aja sekalian mau liat-liat adik kelas kalo aja ada yang seger" jawab Rasty sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zweifelhaft
Teen FictionHanya keraguan yang ada di dalam hatimu... - - - - - - - - - - 13 Maret 2019 Don't copy my work