"Menyerah-lah Jo Yuri. Sampai kapan-pun aku tak akan pernah mencintaimu." Tegas Sehun.
"Sekarang pergilah, selagi aku masih memperlakukanmu dengan baik." Usir Sehun pada wanita yang tengah menatapnya dengan berkaca-kaca.
Jo yuri memang sudah terbiasa mendengar ucapan tajam Sehun, tapi tetap saja hatinya akan merasa sakit saat mendengar penolakan secara langsung dari pria yang di cintanya.
"Ke-kenapa kau lakukan ini Sehun?, Sebenarnya apa kurang-nya aku?", Jo yuri mulai terisak. Chanyeol yang masih berada di ruangan yang sama hanya bisa meringis kaku. Kejadian seperti ini sudah familiar untuknya.
Selalu seperti itu. Terkadang Chanyeol merasa kasihan pada Jo yuri yang selalu mengejar cinta Sehun dan mendapat penolakan dari pria itu. Tapi anehnya Jo yuri akan melakukan hal yang sama di keesokan hari. Seakan apa yang dilakukan Sehun hanya sebagai angin semata.
"Ayo katakan Oh Sehun!.", Suara Yuri mulai meninggi.
"Apa aku kurang cantik?, Apa aku kurang seksi?, Atau aku kurang kaya?, Ayo katakan Oh Sehun, biar aku berubah untukmu." Nafas Yuri terengah. Perempuan itu menatap Sehun menuntut.
Sehun mendengus dan menatap remeh pada Yuri. Perempuan itu benar-benar keras kepala.
"Park Chanyeol, bawa dia pergi dari sini!." Perintah Sehun yang sudah jengah dengan tingkah Yuri. Sedikit ragu Chanyeol mendekat pada Yuri dan menarik lengan perempuan itu. Walau bagaimana-pun Yuri tetap-lah temannya. Chanyeol tak ingin menyakiti-nya.
"Park Chanyeol lepaskan aku!." Yuri memberontak seperti orang gila, Chanyeol sampai kewalahan di buatnya.
Chanyeol meringis saat kakinya di injak oleh Yuri spontan ia melepaskan perempuan itu. High hills yang dikenakan Yuri sungguh membuat kaki Chanyeol berkedut nyeri.
"Aku bisa keluar sendiri." Ucap Yuri kesal, lantas ia menatap Sehun. "Aku tak akan pernah menyerah. Aku bersumpah akan membuatmu jatuh cinta padaku, Oh Sehun." Tegas Yuri sebelum keluar dari ruangan Sehun.
"Lain kali jangan pernah biarkan dia masuk ke ruangan-ku sembarangan." Peringat Sehun pada Chanyeol, mengabaikan pria itu yang masih meringis kesakitan.
"Kau tak tahu saja, bagaimana sulitnya Jo Yuri jika sudah menyangkut dirimu. Rasanya seperti menghadapi monster. " Keluh Chanyeol. Tidak ada nada formal di antara mereka, karena mereka sekarang tengah bersikap sebagai seorang sahabat.
"Kenapa kau tidak menerima cinta-nya saja sih?, Dengan begitu semua akan lebih baik." Celetuk Chanyeol.
"Jangan gila. Kau tau sendiri, aku tak pernah tertarik padanya. Aku membiarkannya berada di dekatku, karena dia putri dari sahabat ayahku." Jelas Sehun.
"Kenapa kau tidak pernah mencoba mencintainya?, Sudah hampir lima belas tahun ia mengejar cintamu, Sehun..", ungkap Chanyeol. Ia benar-benar masih ingat bagaimana pertama kali Jo Yuri mengungkapkan perasaannya pada Sehun. Semua masih terekam jelas di kepala-nya. Chanyeol tak habis pikir, bagaimana bisa Jo yuri bertahan mencinta lelaki yang terus menolaknya selama itu?.
"Aku tak bisa. Dan lagi pula aku tak pernah menyuruhnya untuk mencintaiku." Ucap Sehun acuh.
"Tapi mengapa?, Sedangkan dengan So-eun kau bisa?, Bahkan kau dengan mudahnya memaksa So-eun bertunangan denganmu?", Kali ini Chanyeol sengaja memancing Sehun. Ia ingin mengetahui jawaban Sehun secara langsung.
Untuk sesaat Sehun terdiam. Ia menatap chanyeol lekat. Memikirkan jawaban yang tepat untuk pertanyaan Chanyeol.
"Karena So-eun bisa membuat dada ini berdetak kencang..", ungkap Sehun sambil memegang dadanya yang bertalu sedikit cepat karena menyebut nama gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Overdose
RomanceOh-Sehun adalah pria kaya yang tak pernah tertarik dengan yang namanya wanita, karena baginya pekerjaan adalah hal yang utama.Tapi semenjak ia melihat Kim So-eun di acara fasion show, hati dan pikiran pria itu selalu tertuju pada gadis itu.