14. Rejected

122 26 0
                                    

⚠️ Sorry for typo 😁

~°~°~ HAPPY READING GUYS ~°~°~

                          °°°°°

"Soo Ji."

Soo Ji yang berada digerbang sekolah pun berbalik saat namanya dipanggil.

"Ada apa?"

He Xin Long.

Laki-laki remaja itu berlari kecil menghampirinya.

"Jika kau mau, aku ingin mengajak mu jalan jalan. Aku tahu suasana hatimu sedang tidak baik, bagaimana?"

Soo Ji berpikir sejenak, iya memang suasana hatinya sedang buruk.

Tak masalahkan jika ia menerima tawaran Xin Long, toh tidak akan ada yang akan melarang nya. Kakak laki-laki nya pun pasti mengizinkan nya.

Melihat Soo Ji mengangguk mengiyakan ajakan nya, Xin Long pun tersenyum.

"Ayo."

.

Hari ini lebih tepatnya sore ini, Soo Ji menghabiskan waktu bersama dengan Xin Long.

Sedikit masalah yang ia alami bisa ia lupakan sejenak.

Sekarang Soo Ji tengah menunggu Xin Long yang sedang membeli minuman.

"Ini."
Xin Long datang dengan menyodorkan minuman dingin kepada Soo Ji lantas mengambil posisi duduk disamping Soo Ji.

Oh iya, sekarang mereka sedang berada ditaman.

"Emm... Soo Ji."

Soo Ji berdehem sebagai jawaban.

"Mungkin kau juga peka dengan sikapku kepada mu."

"Maksudnya gimana?"

"Sikap ku padamu."

"Em.. Ya sikap mu padaku baik, aku senang memiliki teman seperti mu meskipun tidak terlalu akrab."

"Aku ingin kita lebih dari seorang teman."

"Kalau begitu kita sahabat."

"Lebih dari itu."

"Em.. Kakak dan adik."

"Bukan."

"Lalu?"

"Kekasih."

Uhuk'

Uhuk'

Uhuk'

Soo Ji yang tengah meminum minuman nya pun tersedak karena kaget dengan ucapan Xin Long barusan.

"Apa? Ke-kekasih ?"

"Iya, bukankah kau sudah berakhir dengan Han Yu? Tidak masalahkan jika kita juga resmi."

Soo Ji diam, pandangan nya lurus kedepan.
"Aku tidak tahu."
Lalu, menunduk.

Mendongak kan kepala nya dan melirik Xin Long.
"Aku tidak tahu, bagaimana perasaanmu kepada ku. Tapi, aku hanya menganggap mu sebagai teman. Aku tidak berharap hubungan kita lebih dari sekedar teman."

"Apa kau masih mengharapkan Han Yu?"

Lama Xin Long menunggu jawaban dari Soo Ji, hingga akhirnya gadis itu berucap.

"Perasaan ku masih sama untuk nya, aku merasa Tuhan akan mengembalikan dia dan kami akam dipersatukan kembali. Maaf, tapi sepertinya kita hanya bisa menjadi teman saja."

Soo Ji beranjak dari duduknya dan memakaikan tas gendong nya.

"Terima kasih untuk hari ini, sampai jumpa."

LOVE PROBLEM || ✅ || ( Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang