그릇된客.ㄑPertama

255 42 31
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Choi San , adalah sebuah anak bangsawan yang lahir tanpa di kehendaki seluruh manusia di muka bumi.

Wajah nya memang lah tampan dan menawan , namun tetap saja ia di benci oleh para bangsawan tinggi di sana.

Ibunda san telah meninggal dunia saat melahir kan san , Ibu dan ayah san melakukan hal terlarang itu di luar pernikahan mereka.

Sehingga ibu san mengandung , dan lahir lah seorang iblis kecil yang mengundang kesuraman di seluruh istana.

"San , aku tidak mungkin memberikan tahta ku kepada mu begitu saja" Ucap sang raja yang juga adalah ayah san sendiri.

"Aku mengerti ayah" Ucap san dengan tertunduk.

"Maka dari itu aku akan mengirim mu ke kastil kecil jauh dari sini"

"Kenapa? Sebenar nya apa salah ku?" Ucap san tidak terima.

"Tidak ada yang menginginkan mu , termasuk aku sekalian"

San diam seribu bahasa , Ia tidak mampu berkutik karena ucapan ayah nya itu.

Setelah itu tanpa pikir panjang san segera pergi menaiki kuda nya , dan bergegas ke kastil peninggalan kakek dan nenek nya itu.

Ayah san hanya menatap kepergian putra semata wayang nya itu dengan pandangan kosong.

Setelah sampai di sebuah kastil yang letak nya sangat lah terpencil di dekat sebuah pedesaan.

San berniat mulai saat itu tidak akan pergi keluar kastil ini dan akan selalu menutup wajah nya menggunakan topeng untuk menutupi wajah nya.

"Aku benci semua orang" san melempar batu ke arah kaca besar yang membuat nya pecah berkeping - keping.

San berniat menutup wajah nya karena merasa diri nya lah pria terjelek di dunia ini.

Ia berfikir wajah buruk rupanya lah yang menciptakan kebencian semua orang kepadanya.

· · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·

Selama bertahun - tahun dan berbulan - bulan bersembunyi di kastil tua ini , san tidak pernah berani menampakan diri nya kedunia luar.

Untuk menghibur dan mengisi kekosongan nya , San hanya mencoba menanam banyak bunga di halaman kastil yang bisa di bilang tidak terlalu luas.

"Apa bisa aku menikahi kalian saja?" Ucap san seolah - olah bermonolog dengan bunga - bunga cantik nya itu.

Ya san akui ia mulai gangguan jiwa akibat tekanan seluruh orang.

"Sudah larut sebaik nya aku tidur , Selamat malam cantik" San berjalan menuju kastil nya.

San mencoba memejam kan mata nya namun tidak beberapa lama memejamkan mata nya , ia harus terusik dengan bunyi di luar sana.

Bugh

San langsung terjaga dan berjalan mengendap menuju keluar kastil nya untuk memastikan bunyi apa itu.

Jika pencuri , apa yang ingin mereka curi disini , Wajah buruk rupanya? ah tidak mungkin.

San mengintip di balik pintu dan membelalakan matanya saat melihat pria kecil dengan baju compang - camping persis seperti gelandangan.

Pria itu mencuri beberapa bunga yang ia tanam lalu pergi begitu saja tanpa rasa bersalah.

"Bajingan kecil itu berani - berani nya mencuri bunga ku" Ucap san menggeram dan kembali masuk ke dalam kastil nya dengan perasaan kesal berlebih.

· · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·

To be continued

To be continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

© amicusadaras

❨ The Truth Untold : : woosan ❩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang