BUKAN DOSEN BIASA (ON GOING)

2

Abyan Zaidan PoV

Di sebuah club malam seorang mahasiswa sekitar umur 20 tahun mencoba mendekati ku, ku acungi jempol untuk keberaniannya mendekati lelaki lebih dulu.

Sebebarnya dari awal masuk ke club aku sudah meliriknya, dia perempuan yang cantik terlebih saat dia tertawa tapi aku tidak tertarik dengan dia yang menurut ku sangat muda untuk di jadikan seorang pasangan??

Yah, umur ku 35 tahun bukan waktunya untuk main-main lagi, di tambah orang tua ku terus meneror untuk di bawakan menantu dan di berikan cucu.

Sampai akhirnya entah kenapa setelah dia duduk di hadapanku aku langsung kikuk dan dadaku berdebar saat menjabat tangan putihnya yang sangat halus, aku mencoba menyadarkan diri ku untuk tidak jatuh hati ke perempuan bernama Rachel itu.

Jantung ku semakin berdebar saat kutanya dia kuliah di mana dan dia menjawab di UPH, oh astaga kenapa Dunia sangat kejam bahkan besok adalah hari pertama ku untuk mengajar di sana untuk menggantikan pamanku yang sedang sakit parah, lebih parahnya lagi saat ku tanya jurusannya ternyata dia berada di jurusan Teknik Sipil tepat pada jurusan yang akan kuajar besok.

Setelah itu aku langsung pamit pulang, berharap tidak bertemu dengan perempuan yang sangat menggoda itu, entah kenapa aku sangat tergoda dengannya.

Sesampai di rumah saat mau tidur pikiran ku malah terbayang-bayang wajah cantiknya dan body seksinya. Oh astaga ini menyiksa.

Aku sudah tidak tahan aku langsung menelfon seseorang untuk mencari tau status ke mahasiswaan Rachel di kampus, ternyata yang bernama Rachel di teknik sipil sangat banyak. Tapi tenang, bukan Abyan namanya kalau tidak mendapatkan apa yang sudah jadi tujuannya.

•••

"selamat pagi" sapaku

Semua mata langsung tertuju padaku, ku perhatikan semua mahasiswa yang ada dikelas dan yapp aku menangkap sosok Rachel yang tampak kaget melihatku, aku tersenyum senang. I got it!!

"perkenalkan saya Abyan Zaidan, dosen pengganti Pak Ginanjar" ucapku ku lirik Rachel yang langsung menunduk. Aku tau pasti dia sangat kaget melihat ku berdiri sebagai dosennya.

"Oke kita langsung saja lanjut perkuliahan dari pak Ginanjar, Yang presentasi hari ini siapa?" ucap ku

"kelompok 4 pak" ucap salah satu mahasiswa

"ok silahkan naik" ucapku

Tidak butuh waktu lama kelompok 4 sudah berkumpul di depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Aku berjalan ke arah belakang kelas untuk agar bisa melihat ke aktifan kelas, selain itu untuk bisa mendekati Rachel yang kebetulan duduk di paling belakang.

"kamu kenapa nunduk terus?" ucap ku duduk di kursi kosong samping rachel

"gapapa pak" ucapnya masih menunduk

"Rachel setelah kuliah ini, kamu ke ruangan saya ya"ucap ku

"i_iyaa pak" jawabnya gugup.

"kamu asal iya iya aja, emang kamu tau ruangan saya dimana?" tanya ku

"ehh iya maaf pak, ruangannya dimana?" tanyanya menatapku

"sebelah ruangan pak ginanjar"jawabku

"oh iya pak"ucapnya