Dengan kedatangan Faldi di kontrakannya membawa sedikit suasana berbeda yang tadi rumahnya tidak ramai dengan tawa canda sekarang rumahnya ramai dengan tawa jadi Ilham tidak kesepian dan sendiri ,selalu saja Faldi menceritakan kebiasaannya dan Faldi adalah orang yang seru dan terbuka tetapi biasanya orang terbuka itu comel biasanya sih....
Sekarang Ilham setiap ingin berangkat kerja atau beribadah selalu ada teman bahkan mandi pun ada teman (bukan mandi bareng) awas salah fokus
Saat subuh menjelang "di bangun solat ih astahfirllah" ucap Ilham sambil mengganggu Faldi tidur
"nanti ah gua cape kerja tangan gua pada kasar padahal habis perawatan medikur dan spa" ucap Faldi dengan logat bangun tidur dan mata yang penuh belek
"ihhh sama saya juga solat ayo buru sekarang kita bergegas siap-siap gih"ucap Ilham
"sebentar ih solat bisa online kok lewat Hp"dengan muka kambing conge dia
"haaaaa?online?"dengan muka kaget
"iya online sekarangkan tekhonologi udah mulai canggih kuliah , bayar pajak , game , kursus , terkenal , makan dan lain-lain semuanya serba online jadi solat juga bisa online"ucapnya dengan ngelindur
"Ha online tuh apa?"dengan muka kambing conge
"tak tahu online?seperti hidup dihutan kau ini , online itu lewat hp melalui jaringan internet"
"masyallah solat mana bisa di online kau ini ada-ada saja ,nah ini nih ciri-ciri kiamat adalah tekhnologi merajalela"dengan memukul badan Faldi dan suara di naikkan
"alah kau ini berisik aja ,sakit lah iyaudah gua bangun awass"dengan kaki mengarah kebadan Ilham
"buset etttttdah ini kaki nendang segala ,belagu kaki kayak betis nyamuk aja"dengan logat bahasa anak jaman sekarang
"halah kau baru beberapa hari gaya bahasamu seperti gua hahaha" dengan tertawa terbahak-bahak
"oiya saya baru sadar ,eleh solat sana buruan"dengan nada tinggi lagi
"iya-iya sayang iya"dengan nada lemah lembut layaknya perempuan
"ih" dengan mata melirik ke faldi dengan menelan ludah
Pagi datang matahari siap bekerja untuk menyinari bumi ini ,saatnya Faldi dan Ilham berangkat bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab ,seharian pun bekerja lalu pada jam istirahat sempat terbesit dipikiran Faldi untuk menanyakan soal pasangan hidup
"ham lu punya pacar?"tanya Faldi sambil melirik Ilham
"ngak punya memangnya kenapa?"dengan muka kebingungan versi orang ganteng
"heran aja masa lu ganteng gakpunya pasangan atau pacar"dengan muka serius menatap versi orang kelaparan
"weish... Pasangan itu adalah saat menikah kalo pacaran bukan pasangan hidup namanya lagian juga kalo punya pacar banyak maksiatnya"ucap Ilham dengan tegas penuh rasa benar
"halah buktinya sekarang banyak orang gkpunya pacar malah maksiat"dengan muka seriusnya Faldi
"mau maksiat dengan siapa memangnya?"muka heran matanya melirik Faldi seakan-akan bingung
"sama guling haha"ucap dan tertawa Faldi
"eleh lucu banget ,lo rese kalo lagi laper nih *dikasih garpu*"dengan muka serius Ilham
"anjir lu iyaudah iyaudah makan yuk keluar gua laper"ucap Faldi lalu meninggalkan
Saat jam istirahat mereka berdua mengisi jam istirahat dengan makan di warteg ,sehabis makan lalu mereka berdua bergegas bekerja sampai larut malam. Setibanya dirumah Ilham langsung merebahkan sejenak saja badannya di tempat tidur sedangkan Faldi sudah tertidur pulas sehabisnya Ia membasuh seluruh badannya dan mengganti pakaian ,sesaat Ilham belum tidur terbesit diotak Ilham Ia ingin bengong dan terbisik dihati Ilham ingin menikah tetapi Ia sadar Ia harus menyelesaikan pekerjaan lalu sukses dalam arti dapat mapan hidup tercukupi bukan hidup serba berlebihan ,lalu matanya pun tidak sanggup untuk melakukan apa-apa lalu Ilham mengistirahatkan matanya dengan tidur.
