Sesampainya ditempat kerja tiba-tiba atasan memanggil Ilham seakan-akan seperti ada sesuatu yang serius ingin dibicarakan
"Ilham kesini menghadap ibu"dengan nada lemah lembut
"iya bu ada apa ya?"dengan wajah tegang
"saya dengar kamu pintar mengaji ya?"ucap atasan
"hehe biasa aja bu memangnya kenapa ya bu?"ucap Ilham dengan gugup
"saya hanya ingin kamu mengajarkan anak saya dan keluarga saya ,tenang saya fasilitasi saya bayar mahal supaya anak saya dan keluarga saya bisa membaca al-quran ,saya dan keluarga saya baru sadar ternyata harta saya tidak sebanding dengan setiap hari mulut melafalkan asma-asma Allah"
"subhanaallah ,perkataan ibu sangat menyentuh hati saya iyaudah bu saya akan mengajari anak dan keluarga ibu tanpa dibayar dan difasilitasi saya juga maukok bu"dengan wajah senyum manis
"iya terimakasih banget terimakasih banget ini nih alamat saya"ucap atasan dengan penuh senang dan periang
"iyaudah bu saya pamit ingin mengerjakan pekerjaan saya" ucap Ilham
"iya-iya selamat bekerja ya"
Kini Ilham sehabis pulang bekerja Ia tidak langsung pulang kerumah tetapi harus mampir melakukan aktifitasnya mengajarkan membaca Al-Quran kepada keluarga bos ditempat kerjanya Ilham , Ilham selalu semangat penuh rasa iklas dan tanggung jawab Ia selalu semangat ketika mengajarkan Al-Quran walau tanpa pamrih karena bagi Ia balasan tabungan pahala untuk memberi ilmu kepada orang itu lebih bahagia dan lebih banyak mendapatkan pahala.
Hari-hari demi hari Ilham selalu beraktifitas sampai Ia bertambah umurnya , sudah 1 tahun Ilham melakukan aktifitas seperti biasa dan keluarga bosnya Ilham sudah pandai membaca Al-Quran dan mendapatkan pengajaran ilmu tetang islam sampai-sampai beliau membangun pondok pesantren dan masjid bagi beliau harta yang beliau peroleh selalu mengalir kalau Beliau sebagian hartanya untuk berjihad dijalan Allah SWT. Saat Ilham dirumah bos kantornya Ilham dan Ilham dipanggil suami dan istri pemilik rumah
"Ham sini bapa ingin berbicara denganmu" ucap suami ibu bos dengan senyum diwajahnya
"iya ada apa ya pak?"ucap Ilham dengan wajah sopan dan nada lemah lembut
"kau ini masih muda tetapi kejujuran kebaikan hati dan semangat bekerja masih ada dan profesional"ucap suami ibu bos tersebut dengan nada halus
"hehe biasa aja lah pa saya cuma mengerjakan apa yang hati saya suka dan nyaman bagi hati saya yang terpenting halal"ucap Ilham dengan malu-malu karena dipuji
"saya akan berikan setengah harta saya untuk kamu Ham karena kamu sudah mengajarkan ilmu agama saya baru sadar agama itu lebih terpenting dan saya rasa rezeki saya selalu lancar dan ada tambahan rezeki karena ikhlas meperdalam ilmu agama ini mungkin ini balasa Allah di dunia kepada saya dan saya harus amanatkan ini"ucap suami ibu bos
"ha ?tidak pak tidak hehe makasih pak saya demi Allah ikhlas mengajarkan Ilmu baca tulis Al-Quran dan saya juga senang karena telah mengajarkannya ini aktifitas yang hati saya paling suka kok jadi tak perlu pak memberikannya makasih pak"ucap Ilham dengan suara lemah lembut
"kamu ambil saja ini saya sudah belikan rumah walau tidak seberapa dan saya sudah bikin tabungan di bank atas nama kamu Ham jadi ambil ya ini tidak seberapa apa yang telah kamu lakukan terhadap keluarga saya terimakasih ya Ham jarang pemuda sepertimu"ucap suami ibu bos dengan wajah senyum dan menjabat tangan Ilham
"yaampun pak alhamdulillah"dengan spontan Ilham bersujud atas rasa syukur terhadap Allah dan memeluk suami dari ibu bos "pak makasih banget makasih banget ini akan saya gunakan dengan baik dan amanah pak terima kasih pak alhamdulillah"
