Kini semua mata XI ipa 1 terpacu dengan laki laki yang berada di depan papan tulis tersebut.
" oke, anak - anak disini ada yang bisa menceritakan kisah nabi? Atau boleh kisah apa saja yang kalian tau! " ucap guru tersebut
" pak, boleh ga kalau cerita romeo and juliet? " ucap fajri
" gaboleh, ini kan pelajaran agama, gimana si kamu fajri " ucap guru tersebut
" huuuuuu " sorakan se isi kelas
" tadi kata bapak kisah apa aja yang kita tau, eh ehh Ganyangka, ternyata kalian semua diem diem ngefans ya sama guaa, gila parah banget " ucap fajri dengan sangat pede
" mulai deh mulai si fajri mulai kumatt " ucap seorang perempuan
" sudah sudahh, kalian semua diem, fajri kamu mau diem atau pintu keluarnya ada disana, bapak persilakan untuk kamu " ucap guru tersebut dengan senyum yang sangat menakutkann
Dan se isi kelas hanya bisa terdiam.
" oke lanjut, ada yang mau maju? Atau bapak pilih aja ya dari absen "
Seketika suara dering handphone memecahkan keheningan yang ada di kelas XI ipa 1
" halo assalamualaikum, iya baik pa, saya kesana sekarang " ucap guru tersebut
" anak- anak bapa izin mau kekantor dulu sekitar 15 menit lagi bapak balik lagi kesini, bapak mau nanti kalau bapak udah kesinih, pokonya harus udah ada yang maju, jika tidak ada bapak akan absen, dan misalkan yang bapak absen gabisa cerita di depan, berarti dia harus berdiri di depan terus, kalau dia udah cerita baru boleh duduk, paham? " ucapnya dengan tegas.
" paham pak " ucap se isi kelas
Kini guru tersebut sudah meninggalkan kelas, dan suasana kelas menjadi sangat ricuh
" weiii nanti siapa tuh yang mau majuu "
" tau weh, jangan sampe di absen , nanti kalo gua yang disuruh maju , atuh kumaha weh "
" tau wei getceh nanti keburu pak imam dateng "
" temen temen ,mutia aja deh yang mau maju " ucap mutia
" aseek makasi sekalii mutiaaaa, kan jadi legaaa "
Tiba tibaa....
" oke , siapa yang mau maju? " ucapnya pak imam, kedatangannya membuat seisi kelas kaget
" saya pak " ucap mutia sambil mengangkatnya tangannya
" silakan maju, mutia mau cerita apa? " ucap guru tersebut
" cerita tentang sayyidah fatimah az-zahra pak " ucap mutia
" silakan "
" pada suatu hari sayyidah fatimah az-zahra putri rasulullah saw, sedang berada di depan rumah beliau, disaat itu beliau ditemani oleh sayyidah asma binti khumaisy. Ketika sedang asik duduk, tiba-tiba lewatlah segerombolan lelaki yang sedang membawa jenazah seorang wanita menuju kuburan untuk di makamkan, melihat hal tersebut lalu tiba-tiba sayyidah fatimah pun menangis seketika, mengetahui hal itu kemudian sayyidah asma mendekati sayyidah fatimah seraya bertanya " wahai putri rasulullah, mengapa engkau menangis melihat orang-orang membawa jenazah itu? "
Lalu sayyidah fatimah menjawab " setiap orang yang meninggal akan dibungkus dengan kain kafan dengan rapat, lalu kemudian ia akan dibawa menuju tempat pemakaman dengan di panggul pada pundak orang-orang yang membawanya?
Lalu sayyidah asma menjawab " tentu wahai putri rasulullah"
Lalu sayyidah fatimah melanjutkan lagi " dan begitupun aku, kelak ketika aku telah meninggal nanti, pasti aku juga akan dipanggul diatas pundak oramg-orang yang membawaku ke kuburan? "
Lalu sayyidah asma menjawab " benar sekali ya putri rasulullah "
KAMU SEDANG MEMBACA
Mitaaz
General FictionDetik demi detik berjalannya sebuah waktu, rangakaian sebuah tulisan yang semakin hari semakin memenuhi buku tersebut dengan resolusi - resolusi yang akan datang, mungkin beberapa orang bertanggapan bahwa semua itu tidak akan mungkin terjadi, tapi m...