20- Bertemu tanpa bicara

12 2 0
                                    

"ADIT gabisa di diemin aja" emosi Belva yg sudah tidak tahan

-di sekolah-

"Hai Va, kok telat?" Tanya Imah yg langsung ada di hadapan Belva

"Hmm, gapapa" Jawab Belva kaku

"Ya-yakin?" Ragu Imah

"Iya, gua mau taro tas dulu" Belva langsung meninggal kan Imah

"Ran, ada yg gaberes" ujar Imah yg langsung memberitahu Rani

"Gaberes kenapa?" bingung Rani

"Tumben banget dia telat" Ucap Imah

"Ya mungkin dia ga di anter" Sambung Rani yg masih berpikir positif

"Tapi dia beda, kaya ga semangat gitu" Kata Imah

"Udah ah mending lu lanjut ngerjain pr ni, keburu guru masuk" Ledek Rani agar teman nya tidak membicara kan itu lagi

*Di meja Belva dan Caca

"Hai!!" Sapa Caca penuh semangat

"Hmm" Jawab Belva malas

"Va, masih mikirin?" Tanya Caca

"Siapa?" Tanya Balik Belva

"Adit!" Tegas Caca

"Gatau" Singkat Belva

"Va, plis jangan dendam lagi, semua nya dah selesai koq. Lo udah ga pusing in masalah Bayu, terus apa lagi?" Tanya Caca dengan nada serius

"Gua baru mau lupain masalah kalo dah lulus kelas 8, dan naik ke kelas 9" Tegas Belva yg langsung menulis di buku catatan nya, entah apa yg dia tulis

(Semua sudah mulai belajar, dan tidak terasa sudah jam istirahat.)

📢 Bel istirahat

"Va ga ke kantin?" Tanya Caca

"G" Jawab Cuek Belva

"Cuek banget lo kaya dia" Bete Caca

"Gua ga mau ke kantin Caca, jangan tanya lagi ya, lu mau gua jawab gitu kan?" Lanjut Belva

"Udah ah mending gua ajak Imah ama Rani" Caca pun langsung meninggal kan Belva

(Belva pun sekarang perempuan sendiri yg ada di kelas itu, dengan beberapa anak cowo bandel yg hanya nitip jajanan kepada anak cowo yg cupu untuk membawakan jajanan nya)

"Bay gimana kabar lu sama kakel itu?" Tanya Angga. Belva sebenar nya mendengar hanya saja Belva tidak mau menanggapi nya lebih baik ia pura pura sibuk menulis

"Kakel?" Bingung Bayu yg sebener nya ia tau maksud pertanyaan Angga

"Yeh lo ga usah pura pura ga tau kali Bay" Sambung Adit yg langsung berdiri dan menghampiri Bayu dan Angga

"Oh" Cuek Bayu

"Terus gimana?" Penasaran Angga

"Ya hampir" jawab Bayu dengan santai ia tidak lihat ada Belva mantan nya yg baru usai beberapa hari yg lalu

Belva hanya diam saja dan masih pura pura sibuk dengan buku nya, agar tidak ketauan kalau dia sedang mendengar kan percakapan anak cowo.

"Hai Va" Tiba tiba Caca datang dan disusul dengan Imah Rani

"Hmm" Jawab Belva dengan Senyum kepaksa nya

"Aduh gaiss besok kita bakalan ulangan huhu" Ujar Caca

"Iya nih, Bawa laptop doank kan?" Tanya Imah

"Iyaa" Jawab Rani

"Makin cepet nih kita pisah" Sambung Rani

"Va lu koq ga sedi?" Tanya Bingung Caca

"Kita beda kelas bukan beda planet ngapain sedih, kan kita juga bakal ketemu lagi" Jawab Belva dengan santai nya

Semua pun menjadi diam.

📢Bel masuk berbunyi

"Va lu kenapa si? Ga seharus nya lu bilang itu tadi di depan Imah ama Rani" Jelas Caca yg aga sedikit membentak Belva

"Dan ga seharus nya lo nanya yg tadi ke gw" Tegas Belva yg langsung berdiri untuk izin ke toilet

"Sssttt kenapa?" bisik Imah dari bangku nya kepada Caca

Caca pun sadar sedanga ada yg berbisik bisik, dan ia segera mencari siapa yg memanggil ternyata Imah dan Caca pun langsung menjawab "Gpp"

Belva tidak benar benar ke kamar mandi, tetapi Belva hanya diam di taman sekolah, berandai tidak ada cctv yg sedang memata matai nya. Tak lama itu kelas 8D keluar karena jam olahraga.

"Aduh mampus kan hari ini 8D olahraga dan bakal ke taman, gimana ya" Bingung Belva yg sambil melihat ke arah kelas 8D yg nampak nya sudah siap siap ke luar kelas

"Langsung ke toilet aja deh" Belva pun langsung berlari ke arah toilet sampai sampai ia tertabrak seseorang

"Aw" Lirih Belva memegang pundak nya yg terkena senggolan keras oleh laki laki yg menabrak nya

"Eh maap" Ucap laki laki tersebut yg langsung melanjut kan jalan nya tanpa ada ucapan basa basi dahulu

"Ge-Geral!" Syok Belva, orang yg menabrak nya tadi adalah pangeran yg ada di pikiran Belva saat ini

"Belva!" Panggil suara khas Caca yg datang dari arah kelas

"Belva lo kemana aja si, gw ampe boong ama guru bilang ke koperasi, padahal mau samperin lo kesini" Ucap Caca yg tergesa gesa

"Ngapain lu nyariin gw?" Cuek Belva yg masih marah terhadap Caca

"Ya panik lah, lu di culik aja" Tegas Caca yg merapikan rok nya karena sehabis berlari tadi

"CACA gw ini ke toilet umum sekolah bukan ke toilet umum di pasar ya ga bakal di culik lah gw" Ujar Belva sambil memegang bahu nya dan tersenyum senyum

"Tuh kan lu dah gila gua tinggal sebentar" Sambung Caca yg bete terhadap Belva

"Gila apa sii?" Ngeggas Belva

"Tuh lu senyum senyum kaya orang gila" Ngakak Caca dengan wajah menyebalkan

"Biarin gila yg penting ketemu bebeb" Ujar Belva yg langsung meninggal kan Caca

"Iiiiiii BELVA" Geram Caca yg langsung mengejar Belva

-di kelas-

"Assalamualaikum" Salam Belva yg langsung masuk ke kelas

"Waalaikumsalam" Jawab serentak murid kelas dan guru yg sedang mengajar

"Hai gaes" Ucap Caca dengan nafas nya yg belum teratur karena mengejar Belva tadi

"Astaghfirullah CACA kamu ini gaada sopan santun nya banget si, ucap salam tuh Assalamualaikum bukan hai gaes itu mah salam di YouTube" Kata Guru tersebut dengan wajah kesal nya yg membuat seisi kelas tertawa termasuk Belva

"Ih Belva gara gara lo" Bisik Caca yg tidak terima karena ia di marahi gara gara mengejar Belva

"Heh sekarang malah mau jerumusin temen yg ga baik ya" Lanjut guru tersebut

"Lu yg nyusul gw tadi dan lu yg jawab salam ga bener, masih nyalahin gw?" Marah Belva

"Sekarang Caca ikut ibu ke ruang Guru ambil buku teman teman kamu" Pinta guru tersebut kepada Caca yg telah membuat nya kesal tadi

"Koq harus sama ibu? Kan saya bisa sendiri" Ngeyel Caca

"Masih aja kamu membantah" Kesal guru tersebut yg seperti nya dia sangat sensitif dengan Caca

"Huft padahal gaada yg ngebantah" Bisik Caca di telinga Belva dengan tidak terima nya hukuman ini

*Pelajaran ini berlanjut sampai pulang.

(Kebesokan hari nya, waktunya Ujian Akhir Semester/UAS)

Huh, ada kejadian apa ya selagi mereka UAS. bagaimana kabar anak baru? Bayu? Dan apakah Belva masih membenci Adit?....

Maaf baru kembali update karena jadwal yg sangat padat')

Fill My Little WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang