gadis berkerudung pink sedang berjalan ,menuju taman. Hembusan angin dengan lembut membuat kerudung gadis itu sedikit bergerak
Gadis itu mulai duduk di bangku ,ia mulai mengingat akan masa lalunya. Masa di mana saat ia pertama kali mengenal pemuda , mulai terukir senyuman di gadis itu , tepatnya saat SMA
7 tahun yang lalu , ketika gadis itu sedang duduk di depan kelas , tepat di hadapannya ada pohon besar yang sedang ia tatapi sekarang. Mengenakan seragam putih , dengan rambut yang ia gerai tertiup perlahan oleh angin lembut. Seakan, angin menyisir rambutnya dengan kasih sayang. Ia sedang menikmati makanan yang sekarang ia lahap , selesai makan ia segera masuk ke kelasnya namun sebelum ia memasuki kelas ia terpanah dengan pemuda tampan yang pernah ia temui
Tanpa sengaja ia terjatuh , tepat di hadapan pemuda itu
" gk papa ?" tanya nya sembari menatap ,punggu gadis itu
" hehe gk papa ,kok " ucapnya dengan berdiri
" yaudah , saya permisi " ucapnya berjalan meninggalkan gadis tadi
bantuin kek , hadeh untung ganteng.
gadis itu hanya menatap punggu pemuda tadi dan lama kelamaan punggung pemuda itu mulai menghilang dengan adanya kerumunan siswa siswi
saat sedang menatap kerumunan, terasa ada ada tangan yang menepuk pundak gadis itu
" woy " teriak temennya
" njirr bangkek lu ,gua kira setan bambang" balas gadis itu dengan ngelus dadanya
" lo sih dipanggil kagak jawab , emang ngeliatin sapa? " tanyanya
"dih kepo lu " ucapnya ketus
" ah elah medit lu ra " balas temannya dengan cemberut
gadis itu hanya bisa tertawa melihat temannya yang bibirnya maju udah kek moncongnya ikan
" yaudah masuk , ntar kalo gk masuk ati ati rah" ucap gadis itu
" eh kenapa ra" tanya zarah kepo
" ati atiii , ntar lo bakal ketemu jodoh lo" ucapnya
" lah ,bagus dong ra "
" pasti ntar jodoh gue ganteng, tinggi, putih" ucap zarah dengan mata berbinar binar entah siapa yang dia pikirkan
" yaudah lo tungguin aja ,gua masuk dulu " balasnya dengan ketawa
sebenarnya yang akan datang adalah guru killer yang bakalan marah dengan siapapun yang gak taat peraturan
" oke ,yaudah sana" balas zarah
saat zarah menunggu , ia melihat ada seseorang tinggi , dan putih namun lama kelamaan yang ia lihat adalah guru killernya sontak ia pun mengurungkan niatnya dan berlari menuju bangkunya
Tiara yang melihat temenya tergopoh gopoh , sangat senang hingga ketawanya membuat satu kelas heboh
" jahat bet loh rah " ucap zarah agak marah
" wkwk maaf lah " balas Tiara
" diem dong ,ihh berisik amet deh " ucap viona dengan gaya khasnya alay
viona ,anak paling populer dan paling hits di sekolah ini
banyak pemuda rela menjadi babunya hanya demi dekat dengan viona , saking hits nya ia mempunyai banyak sekali pengemar dan rata rata semua adalah cowok
mungkin karena bodinya yang aduhai itu dan muka cantik , para cowok suka sama dia . Namun hatinya gak secantik dirinya
iye iye ah elah salah mulu dah gua.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJADAH
RomanceAku bersyukur mempunyai mu , sebagai panutanku ucap Tiara kepada suaminya. Lantunan Qur'an yg merdu milik *** , kini akan seutuhnya di miliki oleh Tiara. Karna kelak pemilik suara merdu itu akan menjadi *** SAJADAH....