selepas pulang dari sekolah Tiara pun memberanikan diri untuk menjenguk Arya. ia sudah berdandan rapi dengan rambut tergerai indah.
" bu aku mau jenguk temen dulu
".iya nak ati ati , jangan pulang malem malem "
" santai bu , temenku tuh tetangga ibu "
" walah ya ati ati nak "
" siap bu "
" assalamualaikum bu" ucapnya sembari mencium telapak tangan ibunya
" waalaikum salam ,nak "
Tiara pun mulai melangkah menuju rumah tetangganya , ia pun membawakan buah buahan untuk Arya . sesampainya di rumah Arya. Tiara di sambut oleh ibunya Arya , mereka pun saling berbincang. Saat ibu Arya sedang ke dapur untuk mengambil piring , Tiara mulai berkeliling melihat Foto Foto . Matanya terfokus kepada foto anak laki laki yang sedang membaca al qur'an . Ia sangat sejuk di pandang
" itu Arya , ia gemar sekali membaca qur'an " ucap ibunya yang membuat Tiara mulai terkagum kagum. saat akan menemui Arya senja mulai berganti . Tiara pun memutuskan untuk pulang saja.
" tante , saya ijin pulang dulu ya te . semoga anak tante cepet sembuh "
" makasi ya nak ,udah mau jenguk "
" sama sama te , assalamualaikum " ucapnya mencium telapak tangan ibu Arya
" waalaikum salam "
sesampainya di rumah Tiara pun segera melaksanakan shalat maghrib dan tak lupa ia juga mendoakan agar Arya cepat sembuh.
Hari demi hari pun berlalu , Arya kini telah sembuh . Tiara hanya bisa bersyukur dan selalu berdoa untuk Arya. saat bel istirahat kedua berbunyi Tiara dan zarah pergi untuk ke kantin. Tiara pun segera duduk, sambil mencuri curi pandang melihat sosok yang diajak bicara oleh Arya. Sesosok perempuan cantik, dengan rambut setengah bahu. kehadirannya sangat membuat Tiara senang . karena perempuan itu membuat Arya tertawa. Namun ,hatinya semakin panas. Telinganya pun tak lengah , ia mendengar setiap kalimat yang Arya dan gadis itu ucapkan
" bagaimana , kau betah di sekolah ini ? " Tanya Arya
" alhamdulillah , makasi ya. udah mau nemeni hana " ucap gadis itu dengan tersenyum
" tentu "
"sepertinya ini sudah saatnya shalat dzuhur. saya duluan ya . Assalamualaikum "
" waalaikum salam Arya "
perbincangan pun usai , Tiara dan zarah langsung pergi ke kelasnya. Mengambil mukenahnya. Karena ia tau , setelah berbincang Arya akan langsung pergi menuju mushallah untuk shalat dzuhur.
" Zarah , kamu sholat gk? "
" ndar ra ,lagi halangan "
" yaudah aku sholat dulu " ucapnya lalu pergi menuju mushallah. Diperjalanan , Tiara memikirkan percakapan Arya dengan perempuan itu. Tiara mulai merasa bahwa Arya sudah mempunya pacar. Akhirnya dari kejadian itu Tiara pun mulai menjauh Arya. Ia takut pacarnya akan marah jika Tiara mendekati Arya.
Hari pun berlalu ,namun cinta Tiara untuk Arya tak pernah pudar, Ia hanya bisa mencintai dalam diam. Saat sedang berjalan jalan entah mengapa kakinya melangkah membawanya menuju masjid. Saat sampai bunyi Adzan dzuhur telah berkumandang Tiara pun bergegas untuk melaksanakan shalat . Selepas shalat Tiara pun segera kembali . dalam perjalanan pulang Tiara merasa ada seseorang yang sedang mengikutinya , Tiara pun mulai berlari. Namun langkah seseorang itu lebih cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJADAH
RomanceAku bersyukur mempunyai mu , sebagai panutanku ucap Tiara kepada suaminya. Lantunan Qur'an yg merdu milik *** , kini akan seutuhnya di miliki oleh Tiara. Karna kelak pemilik suara merdu itu akan menjadi *** SAJADAH....