1. Namja Bermata Rubah

2K 163 41
                                    

Warn! Typo bertebaran di mana-mana
-
-
-
-
-
-
-
-
Happy readding!♡

Keributan di koridor menuju kantin bukan terjadi pada hari ini saja. Bahkan hampir setiap hari Soobin dan kawan-kawannya selalu menciptakan keributan dengan mengadakan konser dadakan menggunakan alat-alat seadanya.

Jeno, satu-satunya orang yang tergabung dalam club musik menunjukan kepandaiannya dalam memetik gitar. Sementara Beomgyu yang bercita-cita menjadi pemain drum terkenal harus menciptakan suara dari botol-botol plastik yang dia pegang dengan kedua tangannya.

Lucas yang pandai bermain beatbox berhasil membuat pertunjukan semakin menarik. Apalagi di tambah suara merdu milik Soobin yang mampu menarik perhatian kaum Perempuan dan kaum laki-laki yang bersetatus sebagai Uke, yang lewat di hadapan mereka.

Jaemin satu-satunya orang yang tidak kebagian peranan penting dalam setiap konser dadakan mereka. Tapi, dia yang paling bersemangat bertepuk tangan dan mengajak setiap siswa/i yang lewat untuk ikut bernyanyi bersama. Bahkan, sesekali dia memanfaatkan keadaan untuk meminta saweran, terutama kepada adek kelas yang lewat.

"Sawerannya, dong" Pinta Jaemin kepada seorang siswa kelas X yang baru saja lewat.

Dengan takut-takut siswa itu mengeluarkan selembar uang dari sakunya, dan mengulurkannya pada Jaemin, lalu buru-buru pergi dari sana

"Malakin anak orang mulu lo, Jae" Sahut Jeno. Jari-jarinya masih memetik gitar di pangkuannya

"Beda lah bego, kalo malakin orang ya kesannya maksa. Tapi, ini gue nggak maksa, sukarela yang ngasih" Jawab Jaemin.

Sedetik kemudian dia berteriak ke arah siswa yang baru saja pergi setelah memberinya uang. "Woi!, gue udah punya banyak Pattimura, gambar yang lain nggak ada!?"

Jeno dan yang lain hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Jaemin.

"Kekantin yok!?" Seru Beomgyu nyaring. Dia baru saja menghentikan tabuhan botol plastiknya setelah lagu yang mereka mainkan telah selesai.

"Yok lah, udah haus nih gue. Dari tadi teriak-teriak mulu" sahut Jaemin, sambil menghitung uang yang dia kumpulkan dari hasil sumbangan sukarela orang-orang lewat.

"Kalian aja lah, gue nitip air mineral" Ujar Soobin sambil bersandar di tembok, kemudian melepaskan jaketnya karena sedikit kepanasan.

"Gue juga" Sahut Jeno, di ikuti Lucas

Setelah di tinggal pergi oleh Jaemin dan Beomgyu, Soobin dan dua temannya menunggu sambil berbincang-bincang.

"Di SMA 1, lo suka ngadain konser dadakan kaya gini juga, Bin?" tanya Jeno yang ikut bersandar di tembok

Soobin yang baru tiga bulan pindah ke SMA bighit School sudah memiliki banyak teman. Pembawaanya yang supel dan mudah sekali bergaul membuat yang lain nyaman berteman dengannya, sebelum pindah sekolah juga, nama Soobin bahkan sudah sangat terkenal di SMA bighit School.

Siapa juga yang tidak kenal Choi Soobin dengan reputasi playboy tingkat SMA?

"Kadang-kadang sih" jawab Soobin. Dan tiba-tiba perhatiannya teralihkan oleh sekumpulan siswa yang baru saja lewat di hadapannya sambil berbincang seru sekali

"Kalo gue punya hyung, pasti gue jadi adek yang paling beruntung di dunia ini" kata salah satu siswa yang paling menarik perhatian Soobin. Senyuman namja itu manis sekali dengan sepasang mata rubahnya yang sangat indah

"Lah?, lo kan namja, hyung" heran temannya

"Ihh, iya jarang banget ada namja yang pengen punya hyung, kayak hyung tau!" saut teman yang satunya lagi

I'm PlayBoy; SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang