4.Hai!

465 68 3
                                    

"Hai, Satu kata dari mantan yang mungkin saja bisa meruntuhkan proses move on seseorang"

Pertandingan futsal persahabatan antara SMA bighit school dan SMA 1 sudah berjalan hampir setengah babak pertama. Dan, selama itu pula, Soobin hampir tidak pernah dibiarkan menguasai bola sama sekali. Tidak ada pemain yang mau mengoper bola padanya, terutama Woseook. Namja itu dengan sengaja menembak bola langsung ke gawang, dan seperti tidak pernah menganggap Soobin ada di sana. Soobin kesal bukan main, padahal jelas-jelas posisinya sangat setrategis dan memungkinkan untuk mencetak gol

Dan, ketika Woseook berhasil mencetak gol pertama untuk team mereka, Soobin di buat kesal. Dia melihat Yeonjun melempar senyuman manis kearah Woseook

Kapten sialan itu emang paling bisa cari-cari perhatian!—c.sb

Keadaan yang tidak jauh berbeda terus berlangsung sampai pertandingan babak pertama hampir usai. Soobin terus berteriak kepada rekan-rekan setimnya untuk mengoper bola kepadanya, tetapi lagi-lagi dia seolah tidak pernah dianggap sebagai bagian dari team.

Sialan!—c.sb

Pada detik-detik terakhir babak pertama, team lawan berhasil menyamakan kedudukan berkat tendangan langsung Hangyul. Skor seimbang bertahan hingga babak pertama usai. Kedua team beristirahat sejenak sebelum memulai babak kedua.

Soobin langsung menghampiri Woseook di pinggir lapangan. "Lo nggak suka gue ada di team ini?!" tanyanya kesal

Woseook menoleh dengan malas. "Lo baru sadar?"

Soobin mengepalkan tangannya kuat-kuat. Namja di hadapannya itu sungguh membuatnya kesal. Beruntung, panggialan Hangyul membuat Soobin memilih untuk pergi dari hadapan Woseook. Kalo saja Hangyul tidak memanggilany alih-alih bakal terjadi keributan

Sepeninggalan Soobin, Jaehyun menghampiri Woseook. "Seook tahan ego lo sedikit. Team kita bisa kalah kalo lo begini terus" katanya sambil menepuk bahu Woseook

"Oper juga bolanya ke Soobin. Posisi dia banyak peluang buat mencetak angka tadi" lanjutnya

Woseook tidak menjawab sama sekali. Dia hanya berdecak pelan, kemudian memilih menjauh dari Jaehyun

"Ck! Dasar keras kepala!" grutu Jaehyun.

.
.
.

Pertandingan babak kedua dimulai. Jalannya  pertandingan tidak jauh berbeda dari babak pertama. Soobin masih tidak dibiarkan menguasai bola sama sekali

Soobin sudah malas bermain. Usahanya berlari kesana kemari sama sekali tidak dihargai siapa pun. Dia merasa hanya menghabiskan energi dengan percuma.

Kedudukan masih berimbang hingga menjelang usainya babak kedua. Sisa waktu pertandingan hanya tinggal tiga menit, waktu di perpanjang. Woseook masih enggan mengoper bola kepada Soobin, padahal dirinya kini di bayang-bayangi tiga orang dari team lawan hingga membuatnya kesuliatan mempertahankan bola, apalagi menendang kearah gawang.

Jaehyun ingin sekali menjitak kepala Woseook yang keras kepala itu. Namun ini belum waktunya untuk membahas 'menjitak kepala Woseook'. Dia mulai mendesak karena sisa waktu pertandingan sudah tidak lama lagi. Dia bergerak mendekati Woseook yang masih di kepung, kemudian dengan gerakan cepat merebut bola itu dan langsung mengopernya kepada Soobin yang bebas dari banyak bayang-bayang team lawan. Soobin juga berada di posisi yang sangat strategis untuk mencetak gol

Soobin menyambut bola itu dengan sedikit terkejut. Namun, dia cukup sigap untuk tidak membiarkan team lawan berusaha merebut bola darinya. Dengan mudah, Soobin mengoceh dua pemain dari team lawan yang menghadang langkahnya. Setelah melewati dua pemain itu, Soobin menembakan tendangan langsung kearah gawang

I'm PlayBoy; SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang