MUSUH MENJADI CINTA

13

Selamat membaca:v
.
.
.
.

Sudah 1 Minggu gw mau pun Edgar tidak seperti dulu lagi. Selama 1 minggu gw dan Edgar seperti orang asing, entahlah mau dia apa. Kalau maunya saling menjauh seperti ini is oke im fine:)

Sekarang gw lagi di kantin sendirian, kenapa gw ga bareng Putri dan Hana? Karna gw usir mereka. Kalau mereka 1 meja sama gw otomatis Devian dan Joshua ada. Jdi pada intinya gw males banget ketemu mereka.

Sebenarnya gw cape harus pura pura ga kenal sama itu anak, tapi ya mau gimana lagi dia maunya seperti itu.

Tiba tiba....

"Ar gw pengen ngomong sama lu" -?

Suara Edgar? Halah ga mungkin mimpi gw _gw

"Ar?" - Edgar

Tuh kan kebanyakan mikirin dia jadi kaya gini nih _gw

"Ar lu gapapa?" -Edgar

Bodo ga denger pake kacamata. Ih males banget kenapa suara itu muncul lagi sih _gw

Tiba tiba lagi pundak gw ada yang pegang

"Ar ini gw Edgar" -Edgar

Deg

Gw ga mimpi _gw

Gw pun melihat ke arah belakang dan ternyata benar tuh anak ada berarti gw ga mimpi

"Ar?" -Edgar

"Eh iya?" -gw

"Hm gw mau ngomong sebentar boleh?" -Edgar

"Boleh" -gw

"Tapi ga disini ya, gapapa?" -Edgar

"Dimana?" -gw

"Udah ikut gw" -Edgar

Tangan gw di tarik sama Edgar. Ternyata Edgar bawa gw ke taman belakang sekolah

.
.
.

Di suatu tempat

"Hana woyyy balon huruf udah lu pompa belum?" -Putri

"Satu huruf lagi Put" -Hana

"Oke" -Putri

"Sini biar aku bantu yang" -Joshua

"Ga usah makasih, ini cuman 1 huruf lagi ko" -Hana

"Devian mana Devian" -Putri

"Kenapa Yang?" -Devian

"Bantu aku yang" -Putri

"Sini" -Devian

.
.
.
.

Di taman belakang sekolah

"Mau ngomong apa Gar?" -gw

"Sebelum gw ngomong, plis lu tutup mata lu 20 Detik nanti setelah 20 detik lu bisa buka mata oke" -Edgar

Mau ngomong apa sih? Sampe sampe harus tutup mata dilu _gw

"Oke" -gw

Gw pun langsung menutup mata gw

"Hitung Ar" -Edgar

Gw turuti kemauan Edgar

"1

2

3

4

5

6

7

-