Part19#Selembar Kertas 2

383 24 0
                                    

Happy reading
.
.
.
***

Isi Surat

Assalamu'akaikum Wr. Wb.

Hai ukhty, apa kabar?
I

ngatkah kau denganku?
Kau tahu? Selama ini aku mencari mu kemana-mana. Dan ternyata kau ada disini, Kau pernah bilangkan? Jika kau kembali kau akan menemuiku? Aku selalu menunggumu disini. Namun, kau tidak pernah datang.
Apa kau ingat?
Hmmm,, kurasa itu tidak:)

Hai ukhty, jangan sedih:)
Percayalah aku akan membantumu untuk mengingat masa lalu mu, dan mengingatku.
Tenang jangan bingung, dan jangan bertanya aku siapa, kau pasti tahu kok jika kau sudah mengingatnya:)

Aku akan membantumu
Naisha Anatasya

-TemanKecilmu-
-A-

***

Malam Hari..

"Ya Allah, Aku percaya kok pasti akan ada seseorang yang dapat mengembalikan ingatanku ini." Gumam gadis itu disela-sela doa tahajjudnya. Tanpa diminta izin air matanya menetes kepangkuannya, ia sangat mengharapkan ingatannya agar kembali seperti dulu.

"Tapi aku juga tidak tahu dia siapa, dan aku juga masih bingung ya allah sama isi surat itu, Tapi aku percaya jika engkau berkehendak aku pasti akan mengingatnya."
Lanjutnya sambil mengusap air matanya.

Tanpa disadari ada seseorang yang mendengar semuanya dibalik tirai pembatas antara ikhwan dan akhwat.

"Aku disini.."gumam seseorang itu.

"Cha?? Kamu nangis?." Tanya isna.

"Eh,, nggak kak ini kelilipan."

"Gpp cerita aja kakak tau kok kamu lagi ada yang dipikirin kan?."

"Hmm,, icha cuma pengen ingatan icha kembali kak."

"Sabar yah cha, kamu berdoa saja insya allah jika tuhan sudah berkehendak pasti bisa." Ucapnya sambil tersenyum.

"Iyah kak makasih yah udh nenangin icha."

"Iyah sama-sama."

"Udah dong jangan nangis lagi yah." Saut rena.

"Icha beruntung dapet sahabat kaya kalian, kalian udh icha anggap saudara sendiri disini."

"Iyah cha kakak pun sama."

"Aahh,, aku jadi terharu." Kata rena.

***

Setelah melaksanakan sholat tahajjud dan dilanjut dengan sholat subuh, semuanya kembali ke kamarnya masing-masing.

"Kak isna.." panggil seseorang.

"Eh kamu, iyah ada yang bisa saya bantu?."

"Nitip ini lagi yah kak."

"Oke sip."

"Syukron kak."

"Afwan."

***

Kini mereka semua berada. Tempat dimana semua orang menghilangkan rasa laparnya disini. Yapp tempat makan terlihat banyak santri yang mengantri untuk mengambil makananny.

Diamku Mengagumimu (Re-publish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang