Endless Adventure

Fighting Hisoka

Hisoka mengeluarkan banyak kartu dan menciptakan segitiga terbalik dengan menggunakan kemampuan Nen-nya. Kemudian dia mengulurkan tangannya membuat kartu berbaris dan melepaskan Bungee Gum menembaki kartu didukung oleh Shu padaku. Saya menggunakan En dan dibuat sebagai bidang kecil di sekitar saya ketika kartu memasuki lapangan menggunakan pedang saya, saya membelokkan kartunya.

Ketika aku membelokkan kartunya, Hisoka mengeluarkan permen bungee dari kedua tangannya dan menempelkannya di pohon. Setelah saya menangkis kartu-kartu, dua penjepit pohon menyerangku dari kedua sisi. Saya menggunakan Ko di kaki saya sehingga saya bisa mendorong diri saya ke belakang untuk menghindari serangannya. Tapi kaki saya sedikit terluka.

Kedua pohon saling menabrak dan patah. Ini membuat banyak asap membuatnya sulit untuk melihat di mana Hisoka berada.

Saya menggunakan Gyo di mata saya dan mencoba untuk menentukan posisinya dari auranya. Aku merasakan tanda aura suram tepat di sisi kiriku. Aku memukul tempat itu menggunakan pedangku. Apa yang saya potong bukanlah Hisoka tetapi pohon itu. Pada saat yang sama saya merasakan bahaya. Setelah merasakan bahaya aku menggunakan pedangku hanya menggunakan tangan kanan dan melepaskan kiriku. Setelah itu saya mengaktifkan kemampuan saya. Lalu entah dari mana hantu disihir oleh Nen. Hantu transparan dan api putih dilepaskan dari seluruh tubuhnya. Tepat setelah dipanggil, itu meledak di belakangku pada saat yang sama aku dan Hisoka terpesona oleh ledakan itu.

Ini adalah kemampuan Nen saya "Tiga pembantu kecil". Hatsu saya memiliki total tiga kemampuan yang semuanya berputar di sekitar hantu. Yang saya gunakan sekarang adalah kemampuan ketiga saya bernama "Explosive Ghost". Kemampuan ini menggunakan dua jenis nen, yaitu conjuration dan transmutasi. Pertama saya akan menyulap hantu kemudian menggunakan transmutasi saya mengubah propertinya menjadi bom. Hantu ini transparan sehingga dapat melewati dinding apa pun. Saya juga bisa membuatnya meledak kapan saja saya mau. Namun kemampuan ini memiliki banyak keterbatasan. Salah satu keterbatasan saya pada setiap kemampuan saya adalah bahwa ketika saya menyulap hantu saya tidak bisa menggunakan tangan kiri saya. Keterbatasan kedua hanya berlaku untuk kemampuan ini yaitu saya harus menggunakan rentang hidup saya sebagai ledakan. Saya harus mengorbankan beberapa rentang hidup saya untuk menggunakan kemampuan ini. Baru saja saya menggunakan satu hari seumur hidup saya untuk membuat ledakan kecil. Keterbatasan terakhir saya adalah saya hanya dapat menyulap 3 hantu sekaligus, ini berlaku untuk semua kemampuan saya.

Aku mendarat di tanah dan melihat tempat ledakan di seberangku. Hisoka berdiri.

Aku memandangnya dan menyarungkan pedangku. Lalu aku berkata, "Kamu di sana hampir membunuhku dan membuatku takut sampai mati."

Dia tersenyum dan berkata, "Tapi kamu masih hidup dan menendang."

Saya memandangnya dan berkata, "Saya hanya beruntung."

Dia menatapku dan menjawab, "Ya, memang, tapi sekarang kau tidak akan seberuntung ini." Setelah mengucapkan kata-kata itu, dia mengangkat jari telunjuknya. Saya menggunakan Gyo di mata saya dan melihat bahwa permen karet Bungee yang berasal dari jari telunjuknya menempel di dada saya.

Saya memandangnya dan berkata, "Jadi, apakah Anda menggunakan In untuk menyembunyikan aura Anda dan menempelkannya di dada saya?"

In adalah bentuk lanjutan dari Zetsu yang digunakan untuk membuat aura seseorang menjadi tidak terlihat, secara efektif menyembunyikannya. Tidak seperti Zetsu, bagaimanapun, In tidak menghentikan aliran aura pengguna; sebaliknya, ia menyembunyikannya, membuatnya tidak mungkin untuk dipersepsikan dengan salah satu panca indera atau persepsi ekstrasensorial. Oleh karena itu, teknik ini sangat cocok untuk meluncurkan serangan diam-diam atau meletakkan perangkap, karena dapat menyembunyikan tidak hanya kehadiran pengguna, tetapi juga konstruksi Nen yang dihasilkan dengan Transmutasi, atau Konjurasi.

Saat dia menarikku dengan permen bungee-nya. Dua ledakan terjadi di sebelah Hisoka. Itu tentu saja kemampuan saya "Hantu ledak". Waktu itu saya memanggil tiga hantu, bukan satu. Salah satunya saya tunjukkan kepadanya dan meledak. Dua lainnya yang saya sembunyikan menggunakan In dan perlahan mengendalikan mereka untuk pergi ke Hisoka ketika saya berbicara dengannya. Dua ledakan itu lebih kuat daripada yang terakhir karena saya menggunakan satu bulan hidup saya sebagai ledakan.

Ketika saya berpikir saya melukai Hisoka, saya ditarik ke depan ke tempat ledakan yang menunjukkan bahwa Hisoka masih memiliki kekuatan untuk bertarung. Saya ditarik ke tempat yang penuh asap setelah ledakan. Aku menghunuskan pedangku dan membuat lingkaran En dan menunggu serangan Hisokas. Yang tidak membuat saya menunggu lama, karena kartu datang kepada saya dari sekitar saya. Aku menangkis semua kartu setelah itu asap mulai menghilang dan aku akhirnya bisa melihat Hisoka.

Ketika saya ingin terus berjuang. Saya ingat bahwa kami mengikuti ujian Hunter dan melihat sekeliling. Apa yang saya lihat adalah banyak orang melihat kami saat kami sedang bertarung. Aku menatap Hisoka dan berkata, "Mari kita hentikan pertarungan kita di sini!"

Hisoka menatapku dan menjawab, "Kenapa aku berhenti bertengkar denganmu?"

Saya memandangnya dan berkata, "Jika kita berhenti berkelahi sekarang, saya akan bercerita tentang orang yang sangat berbakat dan di mana Anda dapat menemukan."

Dia menatapku dan berkata, "Jadi di mana aku bisa menemukannya?"

Saya segera menjawabnya dengan mengatakan, "Dia akan berpartisipasi dalam ujian Hunter berikutnya dan namanya adalah Gon Freeks."

Hisoka menatapku sebelum dia mulai berjalan ke penguji dan berkata, "Bagaimana aku bisa meninggalkan pulau ini?"

Togari menatap Hisoka dan dengan sombong berkata, "Kamu tidak bisa meninggalkan pulau ini. Pertama kamu harus menunggu sampai tahap kedua berakhir."

Aku melihat ke arah Hisoka dan melemparkan kertas padanya. Dia menerimanya dan melihatnya. Setelah itu dia menumbuhkan kertas kembali padaku.

Kemudian dia melihat ke Togari dan berkata, "Jika kamu tidak membiarkanku pergi, mati saja."

Apa yang tertulis di koran itu. Jika Anda ingin meninggalkan pulau itu, hampir saja membunuh penguji dan Anda didiskualifikasi.

Jika saya tidak melakukan itu saya akan terlalu banyak mengubah alur cerita kanon. Dan saya tidak bisa membiarkan apa pun berubah. Dalam anime, Hisoka sangat menakutkan wajah Togari dan setelah itu ia tampak membalas dendam terhadap Hisoka dan bergabung dengan Hunter ke-287 sebagai penguji di Trick Tower.